Honda Freed bekas kini banyak diburu pecinta mobil bekas lantaran memiliki beragam keunggulan yang tidak dimiliki mobil keluarga kebanyakan.
Untuk diketahui, Freed diluncurkan di Indonesia pertama kali pada tahun 2009 dengan mengusung platform Globall Small Car Honda yang juga digunakan oleh Jazz dan City.
Saat meluncur pertama kali, Mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) dengan kapasitas 6-seater berpenampilan minibus ini ditawarkan dalam dua varian, yakni S dan PSD.
Kemudian tiga tahun setelahnya, PT Honda Prospect Motor (HPM) menghadirkan varian A dan E.
Pada 2013, HPM melakukan improvement pada tampilan serta fitur secara minor change untuk menghadirkan Freed yang lebih modern serta nyaman dikendarai.
Sekedar informasi, pasaran harga bekas Honda Freed kini ditawarkan mulai dari Rp120 jutaan.
Untuk mengetahui lebih dekat informasi seputar Freed, simak beberapa parameter di bawah ini.
Ketika meluncur pertama kali, Freed terbilang sukses di pasar otomotif Tanah Air dengan merebutkan ceruk mobil keluarga di segmen MPV.
Seiring berjalannya waktu entah mengapa minat masyarakat Indonesia terhadap Freed berkurang dengan sendirinya, yang membuat PT HPM memutuskan untuk menyudahi produksi di pabriknya, di Karawang, Jawa Barat pada 2015.
Untuk penjualan Freed di Indonesia terakhir kali terjadi pada Mei 2016, yang mana saat itu menurut data penjualan Gaikindo hanya terjual 4 unit saja.
Baca juga: Heboh Ada Honda Freed 2012 Kondisi NOS Dijual Dealer Resmi di Bali
Menggunakan platform Globall Small Car Honda, Freed dibekali mesin 1.497 cc berkodekan L15A.
Jantung pacu yang juga digunakan Jazz tersebut memiliki konfigurasi 4-silinder segaris SOHC i-VTEC + DBW + TBR 16 valve PGM-FI yang sanggup merilis tenaga sebesar 118 PS di 6.600 rpm serta torsi puncak 146 Nm pada putaran 4.800 rpm.
Untuk karakter mesinnya terasa ngejambak pada putaran menengan ke atas berkat teknologi i-VTEC yang diusungnya.
Semua varian Freed yang di pasarkan di Indonesia menggunakan transmisi matic 5-percepatan torque converter seperti yang tersematkan di Jazz.
Itu artinya Freed tidak memiliki opsi transmisi manual.
Untuk membuatnya berjalan, putaran mesin yang dihasilkan diatur dengan transmisi matic konvensional selanjutnya diteruskan ke penggerak roda depan.
Perlu diketahui bahwa transmisi matic konvensional yang digunakan lebih bandel dan mudah dari segi perawatan ketimbang CVT, meskipun dari segi berkendara kurang begitu responsif dan smooth.
Berdasarkan informasi yang kami terima dari sejumlah pemilik, untuk konsumsi BBM Honda Freed pemakaian dalam kotanya sanggup menempuh jarak 10-12 km/liter.
Disisi lain, penggunaan luar kota yang notabennya seringkali dipacu secara konstan, penggunaan bahan bakarnya di angka 13-15 km/liter.
Baca juga: 5 Kekurangan Honda Freed, MPV Keluarga yang Harga Bekasnya Masih Tinggi
Menggunakan mesin 1.500 cc dengan memiliki kompresi 10,4:1, untuk bahan bakar yang digunakan menurut rekomendasi pabrikan minimal RON92.
Jika menggunakan bensin di bawah RON92, maka performa yang dihasilkan tidak bisa maksimal serta menimbulkan gejala knocking serta penumpukan kerak pada sistem ruang bakar.
Selain itu juga penggunaan bensin di bawah RON92 dapat menyebabkan usia busi berkurang.
Untuk busi juga Freed diwajibkan memakai NGK IZFR6K-13 tipe laser iridium.
PSD merupakan kepanjangan dari Power Sliding Door.
Dengan adanya fitur ini, penumpang baris kedua dapat membuka dan menutup pintu secara otomatis hanya cukup menekan tombol ataupun menarik tuas handel pintu.
Untuk pintu sliding door yang digunakan dapat terbuka selebar 600 mm sehingga memudahkan akomodasi pengguna ketika ingin keluar atau masuk kabin.
Selain itu juga ada fitur Forward Tilting Hinge Front Door dengan sistem 3-Step Door Checker memungkinkan pintu terbuka lebih lebar dengan ekstra kemiringan 7 derajat.
Pada Freed, fitur PSD ini hanya bisa dijumpai di tipe S dan E.
Fitur AC dengan double blower Honda Freed hadir pada tahun 2013 atau di versi penyegarannya.
Sekedar informasi, untuk jok baris pertama dan kedua sudah dilengkapi arm rest, serta pengaturan tinggi rendahnya jok pengemudi.
Diambil dari sebuah singkatan, yakni Free + Do yang berarti bebas bergerak, penumpang dengan leluasa dapat melakukan beragam aktifitas di dalam kabin.
Memiliki konfigurasi 2+2+2 dengan lantai kabin yang dibuat rata, baris keduanya menganut jok model captain seat yang lebar dan terasa nyaman.
Dengan begitu penumpang baris ketiga bisa secara leluasa keluar masuk melewati lorong ditengahnya.
Untuk keleluasaan kabin, Honda Freed memiliki ruang kepala yang sangat luas pada semua barisnya.
Namun untuk urusan ruang kaki, di baris ketiga terasa cukup sempit bagi penumpang yang memiliki tinggi badan di atas 170 cm.
Tingkat visibilitas pengemudi dan penumpang pun cukup luas berkat pengunaan kaca yang lebar.
Kepraktisan mobil ini juga cukup baik karena banyak tempat penyimpanan kecil yang tersedia di dalam kabin.
Baca juga: Alasan Kenapa Honda Freed Bekas Lebih Disukai Daripada Toyota Sienta
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{expSellingPriceText}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}