7 Hal Sepele yang Berakibat Fatal Saat Ngebut di Jalan Tol

Ngebut di jalan tol bak pembalap tak sedikit dilakukan para pengemudi ketika kondisi jalan kosong melompong misalnya pada saat pagi atau malam hari.

Ya, meski ngebut beresiko apalagi tidak mengikuti aturan kecepatan yang ditetapkan dalam undang-undang, tapi faktanya aksi kebut-kebutan di jalan kerap kita temukan.

Namun tahukah Anda, ketika mengemudi dengan sangat cepat bisa resiko terjadi kecelakaan. 

Dan ternyata, kecelakaan karena ngebut di jalan tol bisa juga disebabkan beberapa faktor yang disepelekan oleh pengemudi itu sendiri.

Baca juga: 5 Penyebab Munculnya Suara Mesin Mobil Ngelitik, Jangan Dibiarkan Gak Rusak Kelewatan

Berikut ini beberapa hal sepele yang tak disadari pengemudi saat memacu mobilnya sangat cepat.

1. Posisi tangan yang salah 

Posisi tangan saat mengemudi sebaiknya tangan kanan ada di posisi angka jam 3 dan kiri seperti jam 9 

Kesalahan terbesar yang bisa menyebabkan terjadi kecelakaan saat ngebut di jalan biasanya karena posisi tangan salah ketika menggenggam lingkar kemudi. 

Sejatinya, sesuai dengan teknik mengemudi mobil yang benar, posisi tangan yang ideal adalah menempatkan tangan kanan seperti angka jam 3 dan kiri seperti jam 9. 

Hanya saja, tak sedikit pengemudi yang sedang ngebut, kerap asal-asalan menempatkan posisi tangan. 

Terkadang agar sering terlihat keren, mereka yang ngebut hanya menggunakan satu tangan, dan tangan satunya dilepas.

Padahal, mengemudi dengan tangan satu akan lebih sulit bermanuver dan membalikan posisi kemudi seperti semula. 

Apalagi memutar lingkar kemudi diharuskan memiliki respon cepat agar menjaga mobil jadi tetap stabil.

Baca juga: Persiapan Musim Hujan, Yuk Pilih Pembersih Kaca Mobil Terbaik

2. Tidak melihat lurus ke depan

Sebaiknya saat mengemudi fokus melihat ke depan dan jangan melakukan aktifitas lainnya. 

Kesalahan lain yang kerap dilakukan pengemudi saat ngebut di jalan yaitu tidak melihat lurus ke depan. 

Tak jarang saat mengemudi, pengemudi ingin melihat kondisi sekitar. Hanya saja karena posisinya ngebut, tentu akan sulit. 

Selain itu, seringkali juga mereka yang mengemudi tidak fokus mengemudi karena melakukan aktivitas lain, seperti bermain smartphone.

Oleh karena itu mereka yang menyepelekan keselamatan kerap tidak fokus melihat kedepan. Padahal dengan fokus tetap melihat ke arah depan, jadi kunci utama ketika mengemudi. 

Sebaiknya, Anda tetap melihat arah depan dan tetap fokus berkendara melihat jauh ke depan.

Baca juga: Jangan Sampai Terlibat Kecelakaan Beruntun, Berikut Cara Menghindarinya

3. Tidak melihat kondisi sekitar

Pastikan selalu fokus saat berkendara

Tak sedikit pengemudi yang ngebut dikarenakan terpancing emosi dengan pengendara lain. 

Sejatinya, ngebut boleh saja jika kondisi jalan sekitar memang terlihat sepi. Sebaliknya, jangan memacu kecepatan saat kondisi padat atau macet.

seperti diketahui, di beberapa waktu kondisi jalan memang kerap padat merayap. seperti jam berangkat kerja dan pulang kantor. 

Jalanan di perumahan atau padat penduduk juga disarankan jangan terlalu ngebut. 

4. Tidak dalam posisi duduk yang nyaman

Pastikan posisi mengemudi nyaman dan tidak membuat badanpagal

Sudah seharusnya mengemudi yang baik disesuaikan dengan posisi duduk agar tetap nyaman berkendara. 

Terlebih saat ini mobil-mobil sudah dilengkapi berbagai fitur pendukung, seperti menyesuaikan posisi jok dan kemudi. 

Namun tak jarang ngebut yang berujung kecelakaan kerap terjadi dikarenakan posisi duduk kurang nyaman. 

Apalagi tangan dan kaki terasa kaku serta tidak optimal saat mengendalikan mobil.

Baca juga: Polisi Klaim Sejak Ada Tilang Elektronik di Jalan Tol, Pengemudi Jadi Takut Ngebut

5. Memutar musik sangat kencang

Mendengarkan suara musik dengan sangat kencang juga dapat  mengakibatkan kecelakaan 

Memutar musik saat mengemudi sah-sah saja, karena bagi sebagian orang sangat membantu dan menghibur selama perjalanan. 

Akan tetapi, jika memutar musik sangat kencang, maka menurut beberapa penelitian hal tersebut memberikan reaksi buruk.

Bahkan, jika memutar musik terlalu kencang, maka dipercaya mampu mengganggu kemampuan mengemudi. 

Faktor lainnya, memutar musik kencang bisa membuat pengemudi tidak mendengar suara mesin mobil, dan kondisi sekitar seperti halnya suara klakson.

Baca juga: 5 Hal Ini Penyebab Pengemudi Ngebut di Jalan, Merasa Jago Nyetir Satu Diantaranya

6. Merasa paling jago mengemudi

Jaga emosi selama berkendara

Tidak jarang pengemudi merasa paling jago saat berada dibalik stir, sehingga memacu mobil dengan cepat dianggap bukan hal sulit. 

Namun begitu, hal itu tentu saja salah besar. Mengemudi tidak hanya sekadar menginjak pedal  gas dan rem saja, tapi juga harus memperhatikan bagaimana kondisi di luar.

Memang saat hujan turun, beberapa mobil sengaja mengurangi kecepatan karena jarak pandang terbatas dan kondisi jalan licin.

Namun disisi lain, ada pengemudi yang justru memanfaatkan kondisi hujan untuk memacu kecepatan. Padahal itu sangat berbahaya. 

7. Asal tancap gas

Terus melaju dengan kecepatan penuh tanpa melihat kondisi sekitar termasuk jalan 

Pengemudi kerap merasa hanya memerlukan pedal gas agar mobil bisa melesat lurus ke depan.

Padahal, mengemudi tidak hanya ada pedal gas, tapi juga ada rem, lingkar kemudi bahkan tuas transmisi. 

Semua bagian pada mobil ini harus diatur dengan baik dan seksama. Apalagi ketika jalanan berbelok, maka kecepatan mobil dikurangi, dan lingkar kemudi harus segera diputar serta dikembalikan ke asalnya agar tetap berada di jalurnya. 

Sebaiknya dengan ngebut di jalan tol, Anda juga harus punya kemampuan pengereman yang mumpuni dan teknik menjaga traksi ban agar tetap optimal.

 

    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Beli mobil lebih mudah dan tak perlu nunggu lama

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Toyota Kijang Innova

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

Lihat Lebih

Video Pendek Terkait

Kelebihan dan kekurangan Mazda 2 gen 1 wajib diketahui sebelum memutuskan untuk membeli. Mazda 2 diluncurkan pertama kali di Indonesia pada pertengahan tahun 2009 dengan menempati segmen hatchback perkotaan. Hadirnya Mazda 2 gen 1 untuk pasar Tanah Air saat itu berhadapan langsung dengan kedigdayaan Toyota Yaris bakpao dan Honda Jazz GE8, yang sudah lebih dulu meramaikan pasar otomotif Indonesia. Saat diluncurkan, Mazda 2 gen 1 ditawarkan dalam dua varian, yakni R dan S yang merupakan varian ent
100 unit mobil listrik NETA V secara simbolis akhir pekan lalu diserahkan oleh pihak NETA Arista Tebet selaku dealer mobil NETA. Berlangsung di NETA Arista Tebet, Jakarta, Selatan, ada delapan perwakilan keluarga yang sudah memesan NETA V untuk melakukan serah terima kunci dan unit mobil listrik tersebut dari pihak dealer. "Handover ceremony NETA V ke 100 konsumen pertama ini lebih dari sekadar momentum kesiapan kami sebagai pelopor penjualan EV dari NETA, tetapi juga upaya kami untuk terus mend
CARSOME Academy kembali mengembangkan potensi para teknisi terampil dengan menyelenggarakan kuliah umum bersama mahasiswa Universitas Tarumanagara (UNTAR). Menjadi institusi lembaga pelatihan tenaga kerja pertama yang terverfikasi sebagai Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) resmi di bawah naungan Kementrian Ketenagakerjaan (Kemnaker) CARSOME Academy memang terus aktif membuka kesempatan pada generasi muda untuk meniti karir di bidang otomotif. Mengusung tema "Inspector Specialist : Karir baru di indus
Subaru Indonesia kembali melebarkan jaringan dealer teranyarnya, dengan meresmikan Plaza Subaru Tebet dengan fasilitas Sales, Service, dan Spare part (3S), di Jalan Dr Saharjo, Tebet, Jakarta, Kamis (23/11/2023). Berada di atas lahan seluas 1.900 meter persegi, dengan luas bangunan 2.450 meter persegi, dealer Subaru yang ke lima di Indonesia merupakan kerjasama antara Subaru Corporation Japan dengan PT Plaza Auto Mega. Baca juga: Buka Dealer di Kota Pahlawan, Berikut Harga Mobil Baru Subaru di S
Baru diluncurkan dua bulan yang lalu, harga Chery Omoda 5 GT naik 1 persen atau sekitar Rp5 jutaan mulai 5 Desember mendatang. Pengumuman ini pun disampaikan oleh PT Chery Sales Indonesia (CSI) melalui keterangan resminya, Kamis, 23 November 2023. Naiknya harga Chery Omoda 5 GT lantaran kenaikan harga bahan baku dan suku cadang di pasar global yang mempengaruhi biaya produksi. "Di luar perkiraan kami, permintaan Omoda 5 GT saat ini meningkat dan karenanya PT CSI harus mempercepat produksi. Namun

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaruPembaruan
Hot
Honda

Honda Civic

Rp 533,00 - 586,90 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil