PT Chery Sales Indonesia (CSI) mengumumkan bahwa mobil listrik Omoda E5 yang akan meluncur pada 5 Februari 2024 akan menggunakan baterai Lithium Ferrous Phosphate (LFP).
Menurut Head of Brand Departemen PT CSI, Rifkie Setiawan, baterai LFP merupakan dengan bahan katoda yang materialnya terbuat dari besi fosfat.
"Sehingga (baterai LFP) tidak berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan," ungkap Rifkie dalam keterangannya, Jumat (2/2/2024).
Penggunaan baterai LFP ini memang banyak digunakan pabrikan mobil listrik asal China, sehingga berbeda dengan mobil listrik Korea Selatan yang material nikel atau disebut baterai Nikel Mangan Cobalt (NMC).
Rifkie juga menyatakan, penggunaan baterai LFP banyak keunggulannya sehingga ini jadi penyebab alasan Chery menerapkannya pada Omoda E5.
Nah, Anda mau tahu apa saja keunggulan baterai LFP yang dipakai Chery Omoda E5, berikut ulasannya.
Baca juga: Daftar Mobil Listrik di Indonesia yang Enggan Pakai Baterai Nikel, Keamanan Jadi Faktor Utama
Rifkie menyebutkan jika baterai LFP tahan panas dan tidak mudah meledak.
Baterai ini juga tahan terhadap tusukan benda tajam dan lebih stabil jika terkena suhu panas.
Seperti diketahui sejumlah wilayah Indonesia jika turun hujan, maka kerap mengalami genangan air yang cukup tinggi atau banjir.
Akan tetapi Chery mengklaim bahwa Omoda E5 aman saat melewati banjir hingga ketinggian 45 cm di musim hujan.
Dengan ground clearance mencapai 190 mm, Omoda E5 dan plat baja yang kuat untuk melindungi baterai dari benturan keras.
Baterai LFP yang digunakan Chery Omoda E5 diketahui berkapasitas 61 kWh.
Nah, daya baterai tersebut, mobil listrik ini dapat menempuh jarak hingga 430 km dengan metode Worldwide harmonized Light Vehicles Test Procedure (WLTP) dan 505 km dengan metode New European Driving Cycle (NEDC) untuk satu kali pengisian penuh baterai.
Penggunaan baterai LFP pada Chery Omoda E5 sangat cocok jika digunakan dengan fitur Fast Charging.
Menurut catatan Chery, untuk mengisi daya baterai dari 30 persen hingga 80 persen, maka hanya membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit.
Baterai LFP juga memiliki keunggulan lain, seperti pelepasan panas yang lambat, produksi panas yang rendah, suhu awal tinggi untuk reaksi eksotermik, dan kemampuan untuk tidak melepaskan oksigen saat rusak.
Semua keunggulan ini menjadikan baterai LFP Chery OMODA E5 sebagai pilihan yang tepat bagi konsumen yang mencari mobil listrik yang aman, efisien, dan tahan lama.
Sekadar informasi, pemilihan jenis baterai untuk mobil listrik sempat jadi bahan perbincangan pasca debat calon wakil presiden beberapa waktu lalu.
Kala itu, Cawapres 02 Gibran Rakabuming Raka berdebat dengan Cawapres 01, mengenai pembahasan baterai nikel untuk kendaraan listrik.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{expSellingPriceText}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}