Mobil baru di Indonesia pada bulan pembuka tahun 2024 diisi oleh hadirnya gerombolan mobil listrik BYD.
Melalui PT BYD Motor Indonesia, pabrikan yang namanya singkatan dari Build Your Dreams itu langsung merilis tiga mobil listrik sekaligus, yakni BYD Dolphin, BYD Atto 3, dan BYD Seal.
BYD Dolphin diposisikan sebagai kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) untuk segmen hatchback yang sepertinya belum ada pemain di kelas tersebut untuk pasar Indonesia.
Kemudian BYD Atto 3 adalah BEV berjenis SUV namun ukurannya cukup compact, dan mobil ini akan langsung berhadapan dengan Chery Omoda E5 yang tipenya serupa.
Terakhir ada BYD Seal yang merupakan sedan medium bertenaga baterai dan motor electric, untuk memasuki pasar yang sudah dihuni Hyundai IONIQ 6 atau Tesla Model S.
Nah mau tu apa saja kehebatan ketiga mobil listrik kelahiran Shenzhen, China tersebut yang menjadi pembuka mobil baru di Indonesia tahun ini? Berikut ulasan lengkapnya.
Mobil baru di Indonesia yang pertama dari BYD adalah Dolphin.
BYD Dolphin diketahui memiliki dimensi dengan panjang 4.290 mm, lebar 1.770 mm, tinggi 1.570 mm, dengan jarak sumbu roda 2.700 mm.
Kalau di kira-kira, ukuran tubuh Dolphin sedikit lebih besar dari Toyota Yaris GR Sport, atau tepatnya lebih panjang 145 mm, lebih lebar 40 mm, dan lebih tinggi 70 mm dari hatchback Toyota tersebut.
Mungkin ada yang penasaran kenapa namanya Dolphin atau dalam bahasa Indonesia Lumba-lumba.
Usut punya usut, hal ini berkaitan dengan desain yang diusung, dimana BYD mengadopsi konsep desain 'ocean aesthetics’.
Nah, BYD Dolphin sendiri diklaim sengaja memiliki siluet dengan garis lipatan tajam dan kontur yang mengalir, sehingga memberikan karakter desain yang tegas dan elegan.
Desain bodi dengan garis luar yang tegas, dan canggih dipadukan dengan garis lipatan tajam seakan memberikan kesan kontur yang mengalir, memproyeksikan ekspresi percaya diri.
Pada bagian interior, Dolphin memiliki head unit layar sentuh berukuran 12,8 inci, dengan 12 speaker sebagai pendukung yang sudah bisa terkoneksi dengan Apple CarPlay maupun Android Auto.
Ada juga meter cluster berupa layar 5 inci, pengaturan jok elektrik enam arah, head unit yang bisa di rotasi ke posisi landscape atau potrait, hingga keberadaan panoramic sunroof.
Untuk pasar Indonesia, BYD Dolphin hadir dalam dua pilihan, yaitu Dynamic Standard Range dan Premium Extended Range.
Keduanya pakai baterai BYD Blade Battery (LFP) dengan kapasitas 44,9 kWh yang sanggup melaju sejauh 410 km untuk tipe Dynamic Standard Range.
Sementara tipe Premium Extended Range, menggunakan baterai dengan kapasitas lebih besar, 60,48 kWh, sehingga sanggu menjelajah 490 km.
Untuk BYD Dolphin Dynamic Standard Range dilengkapi Permanent Magnet Synchronous yang memiliki daya 70 kW dan torsi 180 Nm.
Di atas kertas, saat mobil berakselerasi dari 0-100 km per jam membutuhkan waktu 10 detik dan kecepatan maksimalnya mencapai 150 km per jam.
Sementara untuk Premium Extended Range, dilengkapi Permanent Magnet Synchronous yang menghasilkan daya 130 kW dan torsi 290 Nm.
Dengan tenaga dan torsi yang dimiliki, maka saat mobil berakselerasi dari 0-100 km per jam hanya membutuhkan waktu 7,9 detik dan kecepatan maksimal 160 km per jam.
Baca juga: PKB Mobil Baru Jakarta Naik, Punya Dua Unit Langsung Kena Pajak Progresif yang Mencekik
Mobil baru di Indonesia berikutnya ada BYD Atto 3 yang secara fisik memiliki desain aerodinamis dan sporty tapi juga memancarkan aura SUV kekinian yang stylish.
Berbeda dengan Dolphin yang tampilan luarnya cukup unik, maka pada Atto 3 cenderung moderat seperti SUV Crossover kebanyakan yang sudah hadir di Indonesia.
Meski begitu ketika masuk ke interiornya banyak hal menarik yang dapat Anda temukan dan tidak ada di mobil lain.
Seperti monitor 15,6 inci yang bisa dirotasi vertikal maupun horizontal, pembuka kunci pintu cukup pakai kartu NFC, sampai keberadaan tiga tali pada setiap trim pintu yang dapat menghasilkan not-not berbeda.
BYD Atto 3 yang dijual di Indonesia terdiri dari dua varian tipe, yakni Standard Range dengan baterai berkapasitas 49,92 kWh, dan tipe Extended Range dengan baterai berkapasitas 60,48 kWh, keduanya juga sudah menggunakan BYD Blade Battery.
Untuk yang varian pertama diklaim memiliki daya jangkauan hingga 410 km dalam sekali cas, sedangkan tipe kedua daya jelajahnya hingga 480 km sekali cas dari kondisi full sampai baterai benar-benar kehabisan daya listrik.
Kedua varian ini sama-sama menggunakan motor listrik bertenaga 150 kW (204 PS) dan torsi 310 Nm yang diletakan di depan, untuk catatan waktu yang diperoleh 0-100 km/jam hanya membutuhkan 7,3 detik.
Secara dimensi, Atto 3 sedikit lebih besar dari Hyundai Creta, tepatnya mobil ini punya panjang tubuh 4.455 mm, lebarnya 1.875 mm, dan tinggi 1.615 mm.
Sedangkan Hyundai Creta panjangnya 4.315 mm (lebih pendek 140 mm), lebar 1.790 mm (lebih ramping 85 mm), dan tinggi 1.630 mm (lebih tinggi 15 mm).
Baca juga: 10 Rekomendasi Mobil Baru di Harga Rp 300 Jutaan, Bisa Dapat Veloz Sampai HR-V
Mobil listrik BYD yang juga jadi mobil baru di Indonesia pada awal tahun ini adalah BYD Seal.
Ukuran tubuhnya mirip Toyota Camry dan Honda Accord, namun desainnya dibuat lebih sleek sehingga juga menunjang faktor aerodinamika.
Pada fascia mobil ini mengusung konsep desain X, dengan garis pinggang yang mengesankan dan dinamis bertema “Ocean Aesthetics” yang sepenuhnya menggambarkan kombinasi performa dan gaya.
Pada sistem pencahayaannya mobil ini disematkan lampu utama LED Double-U Floating yang didesain tipis dan ramping, serta dapat mengurangi hambatan udara dari depan.
Di balik kapnya bukan ditempatkan satu set mesin, namun berupa ruang penyimpanan barang berkapasitas 50 liter yang bisa digunakan untuk menaruh barang bawaan dengan jumlah cukup besar.
Sama seperti Atto 3, Seal juga dilengkapi head unit 15,6 inci dengan fungsi rotasi untuk yang mendukung resolusi tinggi serta konektivitas CarPlay serta Android Auto.
Guna menampilkan beragam informasi seputar kendaraan, mobil ini disematkan meter cluster TFT LCD 10,25 inci yang dipadukan Windshield Head-Up Display (W-HUD), yang memproyeksikan informasi langsung ke kaca depan.
Ada tiga varian dari BYD Seal yang dijual di Indonesia, yaitu Dynamic RWD, Premium RWD, dan Performance AWD.
Semua tipe Seal juga menggunakan BYD Blade Battery, varian Dynamic atau model entry-levelnya dibekali baterai 61,44 kWh yang dapat menggerakan mobil sejauh 510 km.
Sedangkan Premium FWD dan Performance AWD sama-sama pakai baterai 82,56 kWh, tapi masing-masing jarak tempuhnya berbeda, yakni 650 km untuk tipe Premium dan 580 km untuk yang Performance.
BYD Seal Performance AWD dipadukan dua motor listrik yang dapat menggerakan semua roda dengan menghasilkan tenaga sebesar 530 PS dan torsi 670 Nm.
Sebagai tipe tengah, BYD Seal Premium mengandalkan motor listrik tunggal yang diletakan di belakang dengan perolehan tenaga maksimal 313 PS, serta torsi maksimal 360 Nm.
Kemudian untuk tipe terendahnya BYD Seal Dynamic menggunakan motor listrik tunggal yang diletakan di belakang dengan perolehan tenaga 204 PS dan torsi maksimal 310 Nm.
Baca juga: Kaleidoskop 2023: Daftar Mobil Baru dari yang Murah Sampai Mahal, Ada Bensin dan Listrik
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{expSellingPriceText}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}