Pabrikan otomotif asal China Build Your Dream (BYD) akhirnya secara resmi meluncurkan hadir di Indonesia, dengan memboyong tiga mobil listrik sekaligus yaitu BYD Dolphin, Atto 3 dan Seal.
Hanya saja untuk kali ini, Autofun akan membahas salah satu produknya, BYD Dolphin.
Baca juga: BYD Resmi Masuk Indonesia, 3 Mobil Listrik Jadi Jagoannya
Lantas seperti apa sih spesifikasi BYD Dolphin? Berikut ulasan lengkapnya
Jika melihat wujudnya, BYD Dolphin memiliki bentuk nya memang compact, bisa disebut masuk ke ranah mobil hatchback.
BYD Dolphin diketahui memiliki dimensi dengan panjang 4.290 mm, lebar 1.770 mm, tinggi 1.570 mm, dengan jarak sumbu roda 2.700 mm.
Dengan ukuran tersebut BYD Dolphin akan sangat cocok untuk digunakan keluarga kecil maupun anak muda.
Selain itu, BYD Dolphin juga akan sangat cocok digunakan di jalan perkotaan yang cukup padat, namun bisa tetap enak untuk keluar kota.
Baca juga: Ini Pilihan Mobil Listrik BYD Yang Siap Tantang Wuling Binguo EV Hingga Hyundai Ioniq 6 di Indonesia
Mungkin ada yang penasaran kenapa namanya Dolphin atau dalam bahasa Indonesia Lumba-lumba.
Usut punya usut, hal ini berkaitan dengan desain yang diusung, dimana BYD mengadopsi konsep desain 'ocean aesthetics’.
Nah, BYD Dolphin sendiri diklaim sengaja memiliki siluet dengan garis lipatan tajam dan kontur yang mengalir, sehingga memberikan karakter desain yang tegas dan elegan.
Baca Juga: Ini Modal Mobil Listrik BYD untuk Bersaing di Indonesia
Desain bodi dengan garis luar yang tegas, dan canggih dipadukan dengan garis lipatan tajam seakan memberikan kesan kontur yang mengalir, memproyeksikan ekspresi percaya diri dari.
BYD Dolphin ini cukup menarik, seperti desain lampu depan dan belakang terinspirasi dari gerakan dinamis lumba-lumba.
Lampu depan LED melintasi kisi-kisi tengah dan lampu belakang memberikan kesan gaya serta teknologi avant garde.
Dengan penerangan berupa lampu LED, maka pada desain lampu belakang akan sangat membantu penglihatan malam hari menjadi lebih jelas
Pada bagian interior, sekilas kabin BYD Dolphin terlihat simple, namun begitu banyak yang berbeda dari mobil bensin sehingga jadi terkesan keren.
Pada bagian dashboard, hal yang paling menonjol terlihat sebuah head unit layar sentuh berukuran 12,8 inci, dengan 12 speaker sebagai pendukung.
Oia, head unit mobil ini bisa terkoneksi dengan Apple CarPlay maupun Android Auto, dan bisa mengoperasikan berbagai hal mulai dari radio maupun lainnya.
Hal yang bikin keren lainnya adalah head unit bisa digunakan untuk mengetahui berbagai informasi serta pengoperasian keperluan pada mobil.
Adapun dibalik kemudi terdapat layar kecil berukuran 5 inci yang ternyata merupakan panel instrumen.
Bagian yang keren lainnya pada mobil ini tuas transmisinya tidak seperti mobil bensin atau mobil listrik dari Wuling yang diputar, melainkan cukup disentuh naik dan turun.
Selain itu, mobil listrik ini juga sudah ada wireless charging, sabuk pengaman depan dual stages pretensioners, pengaturan jok elektrik enam arah, kaca spion elektrik, hingga panoramic sunroof.
BYD Dolphin yang masuk Indonesia saat ini bisa disebut jadi model entry level atau paling terjangkau.
Namun begitu mobil listrik ini sudah dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan dan keamanan canggih nan lengkap yang tak kalah hebat dari mobil-mobil premium.
Nah, beberapa fitur keselamatan yang ada pada mobil ini seperti airbags berjumlah enam titik, Anti Lock Braking System (ABS), Electronic Brake Distribution (EBD), Auto Vehicle Hold (AVH), Electronic Stability Program (ESP), hingga Regenerative Braking.
BYD Dolphin juga sudah memiliki fitur Advanced Driver Assistance System (ADAS) yang terdiri dari Adaptive Cruise Control (ACC), Lane Departure Warning (LDW), Lane Keeping Support (LKS), Lane Departure Prevention (LDP), Lane Change Collision Warning (LCW), dan Emergency Lane Keeping Assist (ELKA).
Tak cuma itu ada juga Automatic Emergency Braking System (AEBS), Predictive Collision Warning (PCW), Rear Collision Warning (RCW), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Rear Cross Traffic Brake (RCTB), Blind Spot Detection (BSD) serta High Beam Assist.
Beberapa fitur lainnya juga ada seperti Tire Pressure Monitor System (TPMS), Integrated Power Brake (IPB), Hydraulic Brake Assist (HBA), Brake Disc Wiping system (BDW), Traction Control System (TCS), Controlled Deceleration for Parking Brake (CDP), Hill-start Hold Control (HHC), Comfortable Stop (CST), Brake Override System (BOS), Electronic Anti Theft System, Keyless Access System with Smart Entry dan Speed Sensing Automatic locking.
Nggak heran dengan fitur keselamatan dan keamanan yang diterapkan, BYD Dolphin ini sudah mendapatkan bintang 5 dari Penilaian Mobil Baru Eropa (Euro NCAP).
Sama seperti di beberapa negara lainnya, BYD Dolphin memiliki dua pilihan, yaitu Dynamic Standard Range dan Premium Extended Range.
BYD Dolphin ini menggunakan baterai yang mereka sebut BYD Blade Battery (LFP)
Perbedaan kedua varian ini paling menonjol terlihat dari jangkauan daya jelajahnya jika baterai terisi penuh.
Untuk tipe Dynamic Standard Range baterainya memiliki kapasitas 44,9 kWh, yang sanggup melaju sejauh 410 km.
Sementara tipe Premium Extended Range, menggunakan baterai dengan kapasitas lebih besar, 60,48 kWh, sehingga sanggu menjelajah 490 km.
Satu hal penting yang ada di mobil listrik ini adalah kemampuan Vehicle-to-Load (V2L) yang memungkinkan mobil ini berbagi daya listrik untuk kebutuhan peralatan elektronik lainnya seperti televisi atau lampu darurat saat dibutuhkan pada keadaan emergency.
Oia, BYD Dolphin ini dilengkapi dengan BYD e-Platform 3.0 yang dirancang khusus untuk kendaraan listrik murni.
Penggunaan e-Platform 3.0 diklaim bermanfaat penuh pada kecerdasan, efisiensi, keselamatan, dan estetika.
Platform ini dibangun dari Blade Battery yang merupakan inovasi milik BYD, dan disebut mempunyai keunggul telah lulus melalui serangkaian pengujian ekstrem dalam kondisi yang ketat, sehingga menjadi salah satu baterai teraman di dunia.
Adapun untuk pengisian baterai, jika menggunakan tipe AC maka bisa menyedot 7,4 kW, tapi ketika menggunakan pengisian tipe DC bisa mencapai 60 kw untuk tipe Dynamic Standard Range dan 80 kW untuk tipe Premium Extended Range.
Karena BYD Dolphin hadir dua varian dengan pilihan baterai yang berbeda, maka hal ini berpengaruh pada tenaga, torsi dan juga akselerasinya.
Untuk BYD Dolphin Dynamic Standard Range dilengkapi Permanent Magnet Synchronous yang memiliki daya 70 kW dan torsi 180 Nm.
Di atas kertas, saat mobil berakselerasi dari 0-100 km per jam membutuhkan waktu 10 detik dan kecepatan maksimalnya mencapai 150 km per jam.
Sementara untuk Premium Extended Range, dilengkapi Permanent Magnet Synchronous yang menghasilkan daya 130 kW dan torsi 290 Nm.
Dengan tenaga dan torsi yang dimiliki, maka saat mobil berakselerasi dari 0-100 km per jam hanya membutuhkan waktu 7,9 detik dan kecepatan maksimal 160 km per jam.
Performa mobil BYD Dolphin ini didukung dengan kaki-kaki yang sudah handal, dimana pada bagian depan menggunakan suspensi MacPherson dan belakang Torsion Beam.
Namun sayang, untuk urusan harga BYD belum mau membocorkan. Akan tetapi, di negara asalnya China, BYD Dolphin dibanderol sekitar 116.800 sampai 136.800 Yuan atau Rp256 juta sampai Rp300 jutaan.
Nah, gimana tertarik dengan BYD Dolphin? Jika iya, maka Anda harus sedikit bersabar karena BYD akan mendirikan 50 dealer di Indonesia di tahun 2024.
Adapun sebagai permulaan, tujuh dealer diantaranya akan diresmikan di Januari 2024.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{expSellingPriceText}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}