Dianggap Masih Pas Buat Keluarga Indonesia, Suzuki Ertiga Belum Mau Berubah

Suzuki Ertiga sudah sejak tahun 2012 menyapa publik Indonesia, namun sudah lebih dari 10 tahun usia mobil ini, Suzuki belum mau juga melakukan ubahan yang radikal.

Harold Donnel, 4W Head of Brand Development PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyebutkan, untuk sebuah manufacturing otomotif, sebuah produk umumnya memiliki lifecycle sekitar 4-5 tahun.

Namun itu bukan sebuah ketentuan yang sahih, bisa saja dipercepat atau malah rentang waktunya jadi lebih panjang tergantung kondisinya.

"Idealnya lifecycle produk otomotif memang 4-5 tahun, tapi di kami Suzuki pastinya tidak mau menunggu sampai selama itu baru menghadirkan produk baru," kata Harold, saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (17/02/2024).

Lebih lanjut ia menyebutkan, bagi Suzuki, setiap tahunnya perlu dilakukan sebuah improvement untuk menawarkan sesuatu yang baru juga bagi konsumen.

"Selain itu, ini juga langkah kami untuk menyemarakkan pasar otomotif di Indonesia dengan produk-produk baru," kata dia.

Namun improvement yang dilakukan ini, sebut Harold, juga harus sesuai dan melihat dari permintaan pelanggannya, untuk menentukan mana yang harus dilakukan improvisasi dan mana yang mesti tetap dipertahankan.

Baca juga: Kapasitas Baterai Lebih Besar, Suzuki Ertiga Hybrid Cruise Resmi Meluncur Harga Mulai dari Rp288 Juta

Suzuki Ertiga Dianggap Masih Cocok Selera Indonesia

Ertiga Cruise 2024

Mengenai Ertiga sendiri, Harold menuturkan produk ini sudah mengalami improvement hampir setiap tahunnya, dan model yang saat ini dijual adalah versi All New dari Ertiga yang sudah rilis 11 tahun lalu.

Namun sebagai catatan, Ertiga Hybrid yang saat ini dipasarkan di seluruh dealer resmi Suzuki Indonesia adalah model yang sudah menggunakan platform HEARTECT yang diperkenalkan pada April 2018.

Itu artinya, usia platform HEARTECT dari Ertiga ini sudah digunakan selama lima tahun, lantas apakah itu berarti Ertiga bakal segera ganti platform atau muncul generasi ketiganya?

Ternyata tidak juga, masih menurut Harold, platform yang dipakai ini masih cocok dengan kebutuhan keluarga di Tanah AIr.

"Platform dari Ertiga HEARTECT sampai saat ini masih bisa mengakomodir kebutuhan konsumen di Indonesia. Dari sisi dimensi, panjangnya, lebarnya, tingginya, masih fit untuk kebutuhan saat ini. Itulah kenapa dengan platform yang ada belum kita ubah, namun kita tetap harus terus melakukan improvement," sebut Harold.

Sementara itu Donny Saputra selaku 4W Deputy Managing Director menyebutkan, meski Ertiga baru berubah dua kali namun Suzuki tetap melakukan penyegaran setiap tahun.

"Kami percaya pasar Low MPV ini masih sangat kompetitif, itulah kenapa Ertiga tiap tahun kami lakukan penyegaran," jelas dia.

Baca juga: Kilas Balik Sejarah Honda Accord di Indonesia, Generasi Maestro dan Cielo Paling Ikonik

Suzuki Ertiga dari Tahun ke Tahun

Ertiga Gen 1

Sedikit balik sekitar satu dekade ke belakang, sejarah munculnya Ertiga berawal di 22 April 2012.

Nama Ertiga sendiri berasal dari "R3" (R-tiga) yang bermakna "R" merupakan Row dan "3" merupakan angka tiga, sehingga Ertiga berarti tiga baris yang menunjukkan kapasitas konfigurasi jok dari kendaraan tersebut.

Pada generasi pertamanya, Ertiga dibekali mesin K14B berkapasitas 1.373 cc DOHC VVT 4 silinder yang sanggup menghasilkan tenaga puncak 95 PS di 6.000 rpm dengan torsi maksimum 130 Nm pada 4.000 rpm.

Awalnya, Ertiga ditawarkan dengan tipe GA, GL, dan GX yang semuanya cuma tersedia dalam transmisi manual 5 percepatan.

Namun di 29 Januari 2023, SIS melakukan update untuk Ertiga tipe GL dan GX antara lain di bagian gril depan yang diubah jadi model tiga bilah chrome horizontal, pemasangan AC Double Blower, dan juga tambahan opsi varian transmisi otomatis 4 percepatan.

Selanjutnya di Agustus 2013, SIS menawarkan varian Ertiga Elegant yang berbasis Ertiga GX facelift namun ditambahkan sejumlah bodykit di bemper depan dan belakang serta sideskirt.

Berikutnya di Februari 2014, SIS lagi-lagi menambah varian dari Suzuki Ertiga dengan nama Ertiga Sporty, tapi kali ini berbasis Ertiga tipe GL facelift.

Baca juga: Begini Sejarah Suzuki Swift di Indonesia, Hatchback Sporty yang Pernah Berjaya

Sempat Ada Suzuki Ertiga Mesin Diesel

Ertiga gen 1 facelift kedua yang bermesin diesel mild hybrid

Sejalan dengan ungkapan Dony yang menyebut selalu ada improvement untuk Ertiga setiap tahunnya, maka di 20 Agustus 2015 tepat pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), Ertiga mengalami facelift yang kedua.

Perubahannya antara lain pada gril depan yang dibentuk lebih lebar, lekukan baru di bemper depan, dan trunk reflector extension khusus untuk tipe GL dan GX.

Setahun berikutnya yaitu di 8 Januari 2016, SIS menawarkan opsi varian bernama Ertiga Dreza yang mendapatkan perubahan pada gril depan, bemper depan dengan bentuk air dam lebih lebar, pelapis jok yang berbeda, aksen panel kayu di dasbor, serta disematkan headunit touchscreen 8 inci.

Lanjut di tahun berikutnya yaitu di Februari 2017, untuk pertama kalinya SIS menawarkan varian Ertiga Diesel Hybrid, yang menggunakan mesin diesel DDiS 1.2-liter 4 silinder bertenaga 90 PS di 4.000 rpm dengan torsi 200 Nm pada 1.750 Nm.

Mesin Suzuki Ertiga diesel ini dilengkapi dengan Integrated Starter Generator (ISG) yang memiliki fungsi sebagai generator untuk menyimpan energi ke baterai dan sebagai motor yang memberikan tambahan daya ke mesin saat akselerasi.

Inilah cikal bakal sistem Smart Hybrid by Suzuki (SHVS) yang kini digunakan pada Ertiga Hybrid.

Ertiga FF

Tapi sebelum masuk ke Ertiga Hybrid, tepat di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018, SIS memperkenalkan All New Ertiga yang menggunakan platform baru bernama HEARTECT.

Mesinnya juga berubah jadi kode K15B dengan kapasitas 1.462 cc bertenaga 105 PS pada 6.000 rpm dengan torsi 138 Nm di 4.400 rpm dan tersedia varian transmisi manual 5 percepatan atau otomatis 4 percepatan.

Setahun berikutnya muncul facelift pertama untuk Ertiga generasi kedua ini yaitu di Februari 2019, yang ubahannya ada pada desain velg alloy two-tone black polished bermotif kipas 7-spoke, sistem audio layar sentuh berukuran 6.8 inci dari JVC, dan Automatic Climate Control AC.

Masih di tahun yang sama tepatnya 22 Maret 2019 SIS menawarkan varian baru Ertiga Suzuki Sport (SS) untuk pertama kalinya.

Tipe ini dilengkapi body kit tambahan pada bemper depan dan belakang, side skirt, Daytime Running Light (DRL), interior dengan aksen kayu hitam, Rear Camera, serta fitur ESP (Electronic Stability Program) sebagai standar.

Lantas di Januari 2020, facelift kedua dari Ertiga generasi kedua diluncurkan, dengan perubahan antara lain pemasangan headunit 8 inci, penambahan armrest untuk jok baris kedua, dan tipe GL pakai AC digital.

Di November 2021, Suzuki menambah lagi varian baru untuk Ertiga generasi kedua ini dengan nama Ertiga Suzuki Sport Finest Form (FF) yang basisnya dari Ertiga SS.

Cuma disediakan 125 unit, perbedaan tipe ini ada pada warna atap hitam dengan bodi putih, grill berwarna hitam, aksen merah di body kit, jok kulit dengan aksen merah, dan tambahan fitur smart rear-view E-Mirror yang diambil dari Suzuki XL7 (Spesifikasi | Berita) Alpha.

Baca juga: Sejarah Berdirinya Hyundai, Berawal dari Keluarga Miskin yang Usaha Otomotifnya Melaju Pesat

Kemunculan Suzuki Ertiga Hybrid

Ertiga hybrid

Pada Juni 2022, SIS menawarkan lagi facelift ketiga dari Ertiga dengan perubahan pada desain velg, interior hitam, dan dasbor dengan aksen karbon untuk tipe Ertiga SS.

Tapi yang paling menonjol adalah disematkannya teknologi SHVS untuk dua varian teratasnya yang membuat nama Ertiga kini berubah jadi Ertiga Hybrid.

Kini, tepat di 17 Februari 2024, Ertiga Hybrid SS juga alami facelift dengan munculnya Ertiga Cruise.

Apakah Ertiga akan alami facelift keempat di tahun 2025? atau malah akan muncul Ertiga generasi ketiga? Kita tunggu saja.

Oops... Something broke.
    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Prasetyo

Editor

Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang...

Beli mobil lebih mudah dan tak perlu nunggu lama

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Suzuki Ertiga

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

Lihat Lebih

Video Pendek Terkait

Related Videos

Avanza, Xpander, Ertiga, Siapa yang Paling Lega dan Banyak Fitur? | Mobil Baru di GIIAS 2021

Pengganti Ertiga Suzuki Sport, Suzuki Ertiga Hybrid Cruise secara resmi diluncurkan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) melalui gelaran Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2024, Sabtu (17/2). Kehadiran Ertiga Hybrid Cruise menambah daftar varian lini Ertiga yang di pasarkan di Tanah Air. Sebagai varian teratas, Ertiga Hybrid Cruise secara tampilan eksterior memperoleh ubahan secara minor dengan menyuguhkan nuansa lebih sporty dan futuristik untuk sebuah mobil keluarga ramah lingkungan. "Suzuki
Mobil listrik Neta V jadi salah satu produk yang menghiasi jajaran mobil listrik berbasis baterai (BEV) di pasar otomotif nasional. Meski PT Neta Auto Indonesia selaku distributor di Tanah Air baru menghadirkan Neta V saja, namun mobil listrik ini sudah memiliki berbagai fitur menarik. Ya, Neta memiliki fitur pintar yang dirancang untuk menambah efisiensi daya baterai. Nah, mau tahu apa saja fitur yang dimaksud, berikut ulasannya: Baca juga: Biaya Cas Mobil Listrik Neta V Diklaim Bisa Ngirit Pen
Merupakan pionir dashcam mobil di Tanah Air, BlackVue melalui gelaran IIMS 2024 meluncurkan line up terbarunya BlackVue DR970X Plus. Sebagai keunggulan, dashcam ini mampu membaca plat nomor kendaraan lain secara lebih jelas baik dalam kondisi gelap sekalipun. "Penggunaan dashcam umumnya digunakan untuk merekam segala kondisi di jalan dan sebagai alat bukti atau saksi mata ketika terjadi suatu kejadian. Di kondisi tertentu dibutuhkan bukti yang lebih detail, misalnya nomor kendaraan, ataupun tuli
Makin maraknya penggunaan lampu BiLED mobil dikalangan car enthusiast membuat Autovision terus berinovasi juga untuk memenuhi kebutuhan akan produk tipe tersebut. Terbaru ada Autovision BiLED Dakar Carbon Generasi ke-3 dan lampu BiLED Laser Bornoe XS3 yang secara resmi diperkenalkan oleh PT Sampurna Part Niaga (SPN) selaku pemegang resmi produk-produk Autovision di Indonesia. Headlight dan lampu BiLED tambahan generasi terbaru ini diperkenalkan SPN bertepatan dengan pameran Indonesia Internation
Ada banyak sekali mobil baru di IIMS 2024 (Indonesia International Motor Show) yang dipamerkan para produsen otomotif. Seperti halnya IIMS di tahun-tahun sebelumnya, pameran yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta ini juga menjadi momentum untuk para Agen Pemegang Merek (APM) merilis mobil baru. Menariknya lagi, sebagian besar mobil baru di IIMS 2024 kali ini hadir dalam wujud kendaraan elektrifikasi, baik dalam tipe Hybrid Electric Vehicle (HEV) atau Battery Electric Vehicle (BEV). Nah penasa

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaruPembaruan
Hot
Toyota

Toyota Calya

Rp 161,50 - 181,10 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 334,80 - 404,80 Juta

Lihat Mobil
Mendatang
BYD

BYD ATTO 3

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Neta

Neta V

Rp 379,00 Milyar

Lihat Mobil
DFSK

DFSK Seres E1

Rp 189,00 - 219,00 Juta

Lihat Mobil
Mendatang
Neta

Neta S

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
Maxus

Maxus Mifa

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
Toyota

Toyota GR Corolla

Belum Tersedia

Lihat Mobil

Perbandingan Mobil Terkait

Suzuki Ertiga
Lihat