Nama Toyota Kijang di Indonesia sangat melegenda. Maklum saja, mobil ini sudah ada sejak 9 Juni 1977, dan tetap eksis di pasar otomotif nasional. Tapi Kijang rajin mengalami evolusi dengan berbagai perubahan. Satu yang paling terlihat adalah desainnya.
Bagaimana tidak, pada awal kemunculan Toyota Kijang, mobil ini sejatinya dibuat untuk menjadi mobil komersial yang mampu mengangkut barang.
Baca juga: Wow, Harga Toyota Kijang Saat Pertama Kali Diluncurkan Ternyata Cuma Rp1,3 Juta
Kini, Toyota Kijang menjelma menjadi mobil penumpang dan banyak disukai masyarakat kelas menengah atas. Terakhir pada 21 November 2022, Kijang generasi ketujuh meluncur dan mendapatkan teknologi hybrid sebagai penggeraknya.
Selain tampilan yang banyak berubah, mobil ini juga mempunyai nama yang semakin panjang, yaitu Toyota Kijang Innova Zenix.
Penggunaan nama Zenix sendiri disebut berasal dari kata 'Zenith' yang berarti puncak performa atau Peak Performance, dan juga huruf X yang mewakili Crossover. Alhasil, jika digabung menjadi satu, Toyota Kijang Innova Zenix diharapkan jadi mobil keluarga rasa crossover yang dapat memberikan performa tinggi.
Memang untuk sebuah nama, Toyota tidak asal caplok. Sebaliknya, harus ada makna di dalamnya. Termasuk saat pertama kali Kijang lahir.
Baca juga: Ogah Bayar Ratusan Juta Buat Beli Toyota Kijang Innova Zenix? Coba Sewa Dengan Cara Ini
Bicara soal Toyota Kijang, sebelum resmi diluncurkan, mobil tersebut rupanya sempat mengalami berbagai perdebatan. Satu diantaranya mengenai nama.
Perlu dicatat, meski mobil ini namanya harum di Indonesia, namun Kijang rupanya lebih dahulu mendarat di Filipina. Bahkan sebelum resmi meluncur, Toyota Filipina sudah terlebih dahulu mengusulkan sebuah nama untuk mobil tersebut, yaitu Tamaraw.
Diketahui Tamaraw diambil dari nama kerbau, dimana hewan tersebut banyak dijumpai di Pulau Mindoro, Filipina. Kala itu, Toyota Tamaraw dianggap hewan cukup tangguh dan agresif sehingga cocok untuk menjadi mobil pengangkut.
Baca juga: Makna Kata Zenix pada Toyota Kijang Innova Generasi Ketujuh
Hal ini pula membuat Vice President Director Toyota Motor Sales Asia (TAM), Seisi Kato menyetujuinya, bahkan nama tersebut diusulkan untuk pasar Indonesia. Namun saat Toyota Jepang mengusulkan nama tersebut kepada tim Indonesia, maka langsung ditolak. Namun begitu, nama Toyota Tamaraw tetap dipakai di Filipina.
Lain halnya di Malaysia, General Manager Divisi Penjualan Toyota, Mikio Nomura, mengusulkan nama lainnya, yaitu Kancil. Di Malaysia sendiri, sangat terbiasa dengan nama kancil. Pasalnya, nama hewan tersebut kerap dikaitkan dengan cerita 'kancil kecil yang cerdas'.
Namun, tidak dengan di Indonesia. Meski hewan tersebut cerdas, konotasinya cenderung negatif. Pasalnya, nama kancil kerap didengar di cerita dongeng atau lagu anak-anak, dimana hewan ini memiliki karakter suka mencuri dan nakal. Kecerdasan kancil, kerap dikaitkan dengan sifat licik dan ingin keluar dari masalah dengan mengorbankan orang lain.
Perdebatan nama ini memang sangat panas. Bahkan mereka harus melakukan rapat internal untuk menentukan sebuah nama, yang tentunya akan harum dimasa yang akan datang.
Lalu, pilihan nama yang muncul adalah 'Kijang'. Hanya saja, jika anda berpikir nama tersebut diambil dari salah satu hewan berkaki empat yang mampu berlari cepat dan lincah, itu tidaklah salah. Pasalnya, Toyota Kijang juga dikenal tangguh soal performanya.
Namun ada makna dibalik nama Kijang, yaitu kepanjangan dari 'Kerjasama Indonesia-Jepang'. Ya, ini karena Toyota merupakan brand asal Jepang, dan kehadiran Toyota Kijang untuk ikut berkontribusi pada pertumbuhan sosial ekonomi Indonesia saat itu.
Ternyata pemberian nama tersebut tak lepas dari peran Jusuf Kalla, yang saat itu masih menjabat Direktur Utama Grup Usaha PT Hadji Kalla, dimana dia memiliki banyak dealer Toyota di Indonesia.
Sontak saja, nama yang diusulkan tersebut mendapatkan suara terbanyak dan disetujui penuh oleh tim dari Indonesia. Akhirnya, Toyota Kijang resmi dijual di pasar otomotif nasional pada tahun 1977. Peluncuran Toyota Kijang dilakukan di Pekan Raya Jakarta atau Jakarta Fair 1977, yang dihadiri Presiden Indonesia Soeharto dan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin.
Adapun penggunaan nama Kancil sendiri akhirnya dipakai oleh Daihatsu di Malaysia melalui brand Perodua, yaitu mobil berukuran mungil yang disebut Perodua Kancil. Mobil ini juga dipasarkan di Indonesia. Hanya saja namanya jadi Daihatsu Ceria.
Kemunculan nama Kijang, sukses menggebrak di pasar otomotif nasional. Hal ini membuat sejumlah brand ikut menggunakan nama-nama hewan. Sebut saja Isuzu Panther, Mitsubishi Kuda, serta Daihatsu Zebra.
Hanya saja, beberapa model mobil yang disebutkan di atas usia produktifnya cukup singkat, karena tidak bisa bersaing dengan pasar. Alhasil, Isuzu Panther, Mitsubishi Kuda, serta Daihatsu Zebra kini sudah tak lagi dijual.
Oia, mobil ini juga banyak memiliki nama lain di Indonesia. Mulai dari julukan Kijang Buaya (1977), Kijang Doyok (1981), Kijang Super (1986), Kijang Kapsul (1997), Kijang Innova (2004), dan kini Kijang Innova Zenix (2022).
Karena Kijang juga dijual di beberapa negara, ternyata pakai nama-namanya berbeda. Seperti di Malaysia dikenal dengan nama Toyota Unser, Filipina dengan nama Toyota Tamaraw dan Revo, Taiwan dan Vietnam disebut Toyota Zace, India dengan nama Toyota Qualis, serta Afrika Selatan disebut Toyota Stallion dan Toyota Condor.
Nah, pada tahun 1997, beberapa versi internasional tersebut telah berganti nama, seperti Revo di Filipina, Zace Surf di Taiwan dan Vietnam, Condor di Afrika Selatan, serta di Unser untuk pasar Malaysia.
Adapun kesuksesan Toyota Kijang semakin membuat mobil ini go international. Alhasil, pada tahun 2004, generasi kelima Toyota Kijang ada tambahan nama Innova yang diambil dari bahasa Inggris yaitu Innovation.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Toyota KIJANG INNOVA V 2.0
10.962 km
2,5 tahun
Jakarta
2022 Toyota KIJANG INNOVA G 2.0
25.226 km
1,5 tahun
Jawa Barat
2017 Toyota KIJANG INNOVA REBORN VENTURER GASOLINE 2.0
89.898 km
6 tahun
Jawa Barat
2019 Toyota KIJANG INNOVA REBORN V 2.0
89.687 km
4 tahun
Jawa Barat
2018 Toyota KIJANG INNOVA REBORN V 2.4
39.691 km
5,5 tahun
Jawa Barat