PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku distributor resmi kendaraan niaga Mitsubishi Fuso dipastikan akan meluncurkan truk listrik Fuso eCanter tahun ini.
Bahkan Sales and Marketing Direktor PT KTB Aji menegaskan, peluncuran Fuso eCanter bertepatan dengan pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, yang berlangsung Juli 2024 mendatang.
"Seperti yang kita katakan di GIIAS tahun lalu, bahwa pertengahan tahun ini kita akan launching (eCanter). Mudah-mudahan GIIAS nanti, iya mudah-mudahan," ungkap Aji saat ditanya waktu peluncuran eCanter di acara Gathering Mitsubishi Fuso di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (8/3/2024).
Lebih lanjut Aji menyebutkan, sebelum resmi meluncurkan Fuso eCanter, PT KTB sudah melakukan berbagai pengujian Fuso eCanter di Tanah Air untuk mengetahui performa dengan melintasi kondisi jalan yang tersedia.
PT KTB, kata Aji, telah melaksanakan program Proof of Concept (PoC) alias memberikan pemahaman sekaligus melakukan uji coba Fuso eCanter kepada delapan perusahaan di Indonesia.
"Kalau dari hasil PoC yang kami laksanakan, responnya baik, sudah ada yang sangat berminat untuk melakukan pembelian unit ini," ucapnya.
Menurut Aji, meski saat ini jumlah pemesanan belum begitu tinggi, namun perusahaan yang berminat sudah sangat paham akan perbedaan antara kendaraan listrik dengan konvensional.
"Kegiatan PoC pasti banyak masukan dari mereka, ini menjadi bahan improvement. Kita follow up. Kalau mereka berminat, kita follow up sebagai prospek," jelasnya.
Baca juga: Truk Listrik Mitsubishi Fuso eCanter Meluncur Tahun Depan, Sasar Pengusaha Logistik
Seperti diketahui, beberapa perusahaan yang sudah melakukan uji Fuso eCanter datang dari sektor logistik, ekspedisi dan lainnya, dengan layanan pengoperasian di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Bahkan perusahaan Nestle, BLog, Pos Indonesia, hingga GoTo disebut bagian dari delapan perusahaan yang menjajal eCanter.
Aji menuturkan, ada beberapa alasan sejumlah perusahaan logistik akan membutuhkan truk Fuso eCanter.
“Karena perusahaan logistik itu operasinya tinggi, setiap hari harus membawa barang atau mengantarkan barang dengan cepat dan tepat waktu. Jadi yang menjadi kebutuhan mereka adalah satu quality, kedua mengenai efisiensi atau operasional," jelas Aji.
Kendaraan listrik, lanjut Aji, sudah menjawab kebutuhan pelaku bisnis karena beberapa biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk maintenance atau perbaikan seperti mesin konvensional, maka jadi bisa berkurang.
“Contohnya, misalnya perawatan berkala, mereka tidak perlu lagi ganti oli dengan electric vehicles, nggak perlu ganti hal-hal yang sifatnya rutin harus diganti karena lifetime penggunaan, tentunya ini sangat menjadi kebutuhan dari perusahaan-perusahaan logistik,” ucapnya.
Dia mencontohkan, jika truk konvensional harus mengganti oli atau rutin maintenance setiap 10 ribu kilometer, maka untuk kendaraan listrik rentang jarak perawatannya bisa lebih jauh, bahkan bisa tiga kali lipat lebih lama sebelum melakukan maintenance rutin.
Baca juga: Intip Teknologi Baterai Truk Listrik Mitsubishi Fuso eCanter yang Akan Dijual Tahun Depan
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{expSellingPriceText}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}