Mercedes-Benz 0 500 RSD 2445, Sasis Bus Pertama di Indonesia dengan Fitur ADAS

Melalui gelaran GAIKINDO Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024, Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) meluncurkan Mercedes-Benz 0 500 RSD 2445 yang merupakan sasis bus pertama di Indonesia dengan fitur ADAS.

Line up terbaru sasis bus premium 6x2 dengan 3 axle ini melengkapi daftar unit kendaraan niaga Mercedes-Benz dengan menghasilkan emisi yang rendah, nyaman serta keamanan berkendara.

Sebagai suksesor Mercedes-Benz 0C 500 RF 2542, 0 500 RSD 2445 memiliki keunggulan pada keselamatan berkendara yakni adanya fitur Advanced Driver Assistance System (ADAS) seperti yang bisa ditemui pada beberapa mobil penumpang keluaran baru.

“Jadi kenapa sasis baru kami 0 500 RSD 2445 kami pasangkan fitur ini, jadi kalau driver tidak mengikuti jalur yang normal maka secara otomatis akan dikoreksi oleh kendaraannya. Dan fitur ini jadi salah satu fitur keselamatan yang penting saat ini,” ujar M. Thoyib, DCVI Bus Bodybuilder Advisor, dalam acara talkshow “Road to Transfrmation with Mercedes-Benz Truck and Bus” di GIICOMVEC 2024, Jum’at (8/3).

Dikatakan M. Thoyib, banyak fitur keselamatan yang disematkan pada 0 500 RSD 2445 sebagai salah satu cara perusahaan meminimalisir akan tindakan mengemudi secara tidak tertib.

“Kehadiran ADAS sebagai salah satu cara manajemen yang melihat Indonesia sudah membutuhkan fitur keselamatan lebih baik karena masih ada pengemudi bus yang kebut-kebutan, at least (setidaknya, red) kami bisa membantu untuk mengurangi kecelakaannya. Itu salah satu poin pentingnya kenapa kami mendatangkan produk-produk atau fitur yang selangkah lebih maju,” tambah M. Thoyib.

Baca juga: Bus Mercedes-Benz Lebih Laris Ketimbang Hino, Seri OH 1626 Jadi Produk Paling Diminati

Fitur Keselamatan ADAS Mercedes-Benz 0 500 RSD 2445

Sasis bus Mercedes-Benz 0 500 RSD 2445 dilengkapi fitur kesalamatan ADAS yang mencakup Active Brake Assist 5 (ABA 5), Adaptive Cruise Control (ACC), Lane Departure Warning System (LDWS) dan Electronic Stability Program (ESP).

Active Brake Assist 5 (ABA 5)

Fitur ini bisa mengantisipasi jarak dengan kendaraan di depan guna menghindari terjadinya tabrakan.

Jika ingin terjadi tabrakan, fitur ABA 5 dapat melakukan pengereman darurat otomatis dalam batas sistem.

Sistem kerja ABA 5 menggabungkan penggunaan radar dan kamera yang juga dapat membatasi kecepatan kendaraan 50 km/jam.

Adaptive Cruise Control (ACC)

ACC bekerjasama dengan ABA 5 meringankan pengemudi dengan menjaga jarak yang konstan yang dapat mengikuti laju kendaraan di depan baik menaikan ataupun menurunkan kecepatan.

Dengan fitur ini sangat membantu pengemudi ketika berkendara di jalan tol.

Lane Departure Warning System (LDWS)

LDWS dapat memastikan posisi kendaraan pada jalurnya dengan memanfaatkan bantuan kamera serta sensor.

Sistem peringatan ini mendeteksi ketika kendaraan secara tidak sengaja melewati jalur yang ditandai atau marka.

Ketika tidak sengaja melewati jalur, pengemudi akan diperingatkan oleh getaran pada kursi pengemudi.

LDWS dapat diaktifkan dari kecepatan 60 km/jam.

Secara otomatis sistem LDWS dapat berhenti berkerja ketika lampu sein diaktifkan atau saat pengemudi melakukan pindah jalur secara disengaja.

Electronic Stability Program (ESP) 

ESP membantu menjaga kestabilan berkendara.

Dengan sistem elektronik memantau sinyal sensor Es dan terus memantau pengemudi untuk berkendara sesuai dengan kondisi normal.

Jika ditemui kasus bus berjalan secara tidak stabil, secara otomatis sistem mengurangi tenaga mesin untuk mengembalikan keseimbangan dan stabilitas kendaraan.

Jika mengurangi kecepatan dengan cara menurunkan performa dirasa kurang cukup, secara otomatis sistem memberikan sinyal ke sitem pengereman untuk melakukan deselerasi.

Baca juga: Mengenal Bus Mercedes-Benz OH 1521, Si Setir Tampah, Torsi Melimpah

Punya Tenaga Besar, Mercedes-Benz 0 500 RSD 2445 Dibandrol Rp2,2 Miliar

Mercedes-Benz Bus 0 500 RSD 2445 dibenamkan mesin diesel turbocharger 12.800 cc berkodekan OM 460 LA 6-silinder segaris yang dapat memeras tenaga sebesar 449 Hp di 1.800 rpm dengan torsi puncak 2.200 Nm pada putaran 1.100 rpm.

Diletakan di belakang, mesinnya dipadukan dengan transmisi ZF TraXon, Automated Manual (AMT) 12 percepatan maju dan 2 mundur.

Sasis bus premium yang memenuhi persyaratan untuk diaplikasikan sebagai bus double-decker ini untuk harganya dibandrol Rp2,2 miliar.

“0 500 RSD 2445 dijual Rp 2,265 miliar Off The Road Jakarta sudah lengkap dengan velg Alcoa,” ucap salah satu wiraniaga kepada Autofun Indonesia.

Sebagai informasi, Alcoa merupakan velg khusus untuk kendaraan komersial yaitu bus dan truk yang diklaim sebagai velg paling ringan, tahan lama dan mudah dirawat. 

Di Indonesia velg Alcoa ditawarkan dalam dua varian, surface finish yaitu LVL One dan Dura Bright EVO.

LVL One adalah velg Alcoa yang mempunyai penampilan chrome looks, sedangkan velg Dura Bright EVO memiliki penampilan seperti cermin yang memiliki kilau lebih tahan lama, sehingga memberikan tampilan bus maupun truk terlihat lebih eyes catching.

Baca juga: Hanya Ada Satu di Indonesia, Ini Keistimewaan Bus Mercedes Benz OH 1632 yang Dimiliki Blue Star