Tak sedikit para pengusaha mencari mobil pick up baru di bawah Rp 200 juta yang tangguh dan mudah dari segi perawatan untuk menunjang kegiatan bisnis sehari-hari.
Di Tanah Air pilihan mobil pick up baru di bawah Rp 200 juta banyak tersaji, mulai dari brand Jepang hingga China.
Mobil niaga muatan ringan jenis losbak ini umumnya dapat membawa barang dengan beban maksimal 1 ton.
Untuk mengetahui apa saja modelnya, berikut ini adalah rekomendasi mobil pick up baru di bawah Rp 200 juta yang tangguh dan mudah perawatan serta bisa diandalkan untuk menemani usaha.
Baca juga: Daftar Harga Mobil Pick Up Terbaru Terlengkap, Cocok Buat yang Mau Mulai Usaha
Pilihan pertama kendaraan pick up dengan harga di bawah Rp 200 jutaan adalah Daihatsu Gran Max.
Pertama kali diluncurkan pada tahun 2007, selama 2023 kemarin Gran Max pick up (PU) menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia di segmen pasar otomotif komersil, dengan meraih penjualan sebanyak 43.896 unit sekitar 49% mendominasi segmen pick up muatan ringan.
Saat ini Gran Max PU ditawarkan mulai dari Rp159.950.000 sampai dengan Rp174.650.000 OTR Jakarta.
Sebagai kendaraan niaga muat barang, Gran Max pick up hadir dengan dua pilihan varian bak, yaitu Standard dan Three Away (3W) yang bisa dibuka dari tiga sisi (belakang, samping kanan dan kiri) untuk memudahkan akomodasi naik-turunya barang.
Untuk dimensi baknya mobil ini mempunyai panjang bak mencapai 2.350 mm, lebar 1.585 mm serta tinggi 300 mm (360 mm 3W).
Dari sisi kenyamanan, untuk varian teratasnya sudah dilengkapi dengan EPS (Electronic Power Steering) agar lebih ringan ketika bermanuver dan memarkirkan kendaraan, serta sistem pendingin udara atau AC.
Dari segi hiburan sudah dilengkapi head unit single din, serta adanya cup holder di kedua sisi untuk memudahkan pengguna ketika ingin meletakan botol minum.
Sebagai kendaraan niaga, Gran Max pick up memiliki durabilitas tinggi mulai dari kaki-kaki hingga mesin.
Bicara akan mesin, mobil ini hadir ditwarkan dalam dua pilihan, yakni 1.3L dan 1.5L.
Pada varian 1.3L menggunakan jantung pacu K3-DE, DOHC Fuel Injection 16 Valve 4-silinder segaris 1.298 cc yang dapat memeras tenaga 88 PS di 6.000 rpm dengan torsi maksimal 114 Nm pada 4.400 rpm.
Selanjutnya untuk varian 1.5L dibekali mesin baru 2NR-VE 1.496 cc 4 silinder segaris 16 valve DOHC Dual VVT-i, yang mampu memeras tenaga hingga 99 PS di 6.000 rpm dan serta torsi mencapai 134 Nm pada 4.400 rpm.
Mengusung sistem kombusi injeksi, untuk kedua mesinnya dipadukan transmisi manual 5-percepatan.
Mengenai perawatannya sangat mudah dan murah, serta efisien dalam hal konsumsi bahan bakar.
Julukan sebagai Rajanya Pick Up telah melekat pada Suzuki Carry.
Sebagai kendaraan komersial ringan terlaris di Indonesia, selama lebih dari 10 tahun berturut-turut Carry memperoleh market share lebih dari 50% secara nasional.
Pada 2023, Carry tetap menempati posisinya sebagai kendaraan niaga ringan terlaris dengan market share tertinggi di Indonesia.
Dengan keunggulan berupa daya angkutnya yang besar hingga mencapai 1 ton, desain yang fleksibel, penggunaan bahan bakar yang efisien, perawatan yang mudah, dan juga biaya after sales yang terjangkau.
Sebagai informasi, Carry ditawarkan dalam dua model bak, yakni Flat Deck dan Wide Deck.
Untuk ukuran baknya, Carry mempunyai panjang 2.505 mm, lebar 1.665 mm (1.745 mm wide deck) serta tinggi 360 mm (425 mm wide deck).
Suzuki Carry turut dibekali sistem hiburan berupa head unit single din.
Di beberapa variannya bahkan telah diaplikasikan sistem pendingin udara, dan Electric Power Steering (EPS).
Terasa ergonomis saat digunakan, untuk dashboardnya Carry juga memiliki laci penyimpanan model tingkat di bagian penumpang serta cup holder di sisi pengemudi.
Guna menghindari dari tindakan pencurian, soal keamanan Carry telah mengadopsi fitur Immobilizer yang pada umumnya hanya bisa dijumpai di mobil berpenumpang.
Menyoal jantung pacu yang digunakan, Carry berhasil tersematkan mesin K15B-C berkapasitas 1.462 cc, DOHC 16 Valve dengan perolehan tenaga 97 PS di 5.600 rpm serta torsi puncak 135 Nm pada 4.400 rpm, yang dikawinkan transmisi manual 5-percepatan.
Tidak kalah dengan Gran Max, Carry menawarkan ketangguhan, efisiensi bahan bakar, murah dan mudah dari segi perawatan.
Baca juga: Esemka Bima Vs Wuling Formo Max, Siapa yang Paling Unggul?
Sebagai pendatang baru di segmen pick up muatan ringan, Wuling Formo Max jadi pilihan menarik bagi yang sedang ingin memulai usaha.
Formo Max dihadirkan dalam dua varian, yakni Standard dan AC.
Sebagai varian paling dasar, Formo Max Standard untuk harga barunya dibandrol Rp165 juta, dan Rp173 juta OTR Jakarta untuk tipe AC.
Di sektor bisnis, Formo Max mempunyai dimensi serta daya angkut paling besar.
Dimensi bak mobil ini memiliki panjang 2.695 mm, lebar 1.795 mm, dan tinggi hingga 390 mm dengan bukaan bak tiga arah, samping kanan-kiri dan belakang.
Dibandingkan Carry, Formo Max memiliki bak lebih luas 10% bahkan lebih besar 20% dari Gran Max.
Guna mendukung kenyamanan dalam berkendara, mobil ini memiliki fitur paling lengkap di kelasnya.
Di dalam kalian bisa menjumpai fitur seperti power window serta Electronic Power Steering (EPS) yang memudahkan pengemudi ketika bermanuver untuk semua varian.
Selain itu sistem informasi berkendara di mobil ini tampak begitu informatif sekaligus atraktif, berkat adanya tachometer di sisi sebelah kiri dan speedometer di bagian kanannya.
Di sisi tengah antara tachometer dan speedometer terdapat layar Multi Information Display (MID).
Pada bagian konsol tengah Formo Max terdapat laci penyimpanan barang serta 2 buah cup holder yang terasa praktis digunakan.
Mobil ini juga dilengkapi power outlet di depan tuas transmisi dan untuk tipe teratas berhasil disematkan AC serta head unit dengan dua speaker.
Pertama di segmen pick up, Formo Max mendapatkan fitur keselamatan beriupa ABS (Anti-lock Braking System) & EBD (Electronic Brakeforce Distribution) pada sistem pengeremannya.
Tak ketinggalan mobil ini juga dilengkapi remote dan anti-theft alarm guna melindungi mobil dari tindak pencurian.
Dari segi performa Formo Max dibekali jantung pacu N15 A 4-silinder segaris, DOHC natural Aspiration (NA) non-DVVT.
Mesin berkapasitas 1.485 cc yang disematkan sanggup memeras tenaga hingga 98 PS di 5.800 rpm dan torsi mencapai 140 Nm pada putaran 3.400-4.400 rpm, yang dipadukan menggunakan transmisi manual 5-percepatan.
Memiliki torsi cukup besar, kelebihan lain dari Formo Max yakni posisi mesin yang berada di depan kabin.
Selain mengurangi hawa panas di dalam kabin, jantung pacu yang posisinya di depan mampu mengurangi cedera serius ketika pengguna mengalami tumbukan dari depan.
Baca juga: Adu Kuat Pick Up China, Apakah Wuling Formo Max Lebih Unggul dari DFSK Super Cab?
Terakhir rekomendasi mobil pick up baru di bawah Rp 200 juta yang bisa dipilih untuk menunjang kegiatan bisnis sehari-hari adalah DFSK Super Cab.
Untuk pasar Tanah Air, Super Cab hanya ditawarkan dalam satu varian saja yang diniagakan Rp153.500.000 OTR Jakarta.
Bicara dimensi kargo, untuk ukuran baknya Super Cab memiliki panjang 2.310 mm, lebar 1.670 mm serta tinggi 340 mm.
Diklaim merupakan salah satu bak terluas di segmen pick up muatan ringan, untuk kapasitas daya tampung maksimalnya mencapai 1,3 ton.
Daya angkut maksimalnya tersebut bahkan lebih besar dari Gran Max maupun Carry yang mana pabrikan mengklaim bahwa untuk daya angkut paling berat mencapai 1 ton.
Baknya juga menganut model 3-way yang dapat dibuka dari samping.
Dengan begitu akomodasi keluar masuknya barang jadi terasa lebih mudah.
Sekelas kendaraan niaga, Super Cab memiliki fitur yang terbilang mewah.
Seperti yang dapat dilihat didalamnya, mobil ini sudah dilengkapi AC dan Electric Power Steering (EPS) yang memudahkan pengemudi ketika memutar setir.
Selain itu juga mobil ini sudah dibekali adjustable headlights, head unit single din yang mendukung format MP3 dan radio, serta dilengkapi port USB dan AUX, sehingga memudahkan pengemudi untuk bisa mendengarkan musik dari USB atau telepon genggam dengan memanfaatkan kabel tambahan.
DFSK Super Cab dibekali mesin bensin berkapasitas 1.498 cc dengan kode DK15 4-silinder segaris berteknologi injeksi, yang dapat meletupkan tenaga 102 PS di 6.000 rpm dan torsi maksimal sebesar 140 Nm pada 3.200-4000 rpm.
Dipadukan transmisi manual 5-percpeatan, untuk mesinnya terkenal tangguh serta memiliki tingkat responsif pada putaran bawahnya.
Keunggulan lain yang dimiliki pick-up jenama asal Tiongkok ini ada pada konsumsi BBM-nya.
Berdasarkan uji tes bahan bakar dari Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), mobil ini sanggup menempuh jarak 13,59 km per liter.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{expSellingPriceText}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}