Setelah membahas keistimewaan, pada ulasan kali ini kami akan mengulas apa saja kekurangan All New Citroen C3 Aircross 2024 yang harus kalian perhatikan sebelum membelinya.
Sebagaimana yang diketahui, All New C3 Aircross merupakan crossover 7 seater dengan tampilan futuristik sekaligus nyaman digunakan dalam menemani aktifitas sehari-hari maupun berpertualang di akhir pekan.
Memiliki harga yang terjangkau, mobil berdarah Perancis tersebut ditawarkan Rp289,9 juta untuk warna Monotone, dan Rp294,9 juta dengan warna Dualtone.
Sebagai kendaraan crossover, ground clearance All New C3 Aircross sangat tinggi, mencapai 220 mm, keistimewaan lainnya, mobil ini memiliki radius putar hanya 5,4 meter.
Berkat ground clearance tinggi serta radius putar yang terbilang kecil, membuat All New C3 Aircross terasa mudah ketika menakhlukan berbagai jalan berkontur dan saat bermanuver.
Mengusung tagline “Kenyamanan Terbaik di Kelasnya”, ketika kami mencoba All New C3 Aircross di area test drive dengan melewati beberapa obstacle (rintangan), kesan yang kami rasakan adalah mobil ini terasa cukup nyaman.
Suspensi unik khas Citroen yang tersematkan pada mobil ini dirancang untuk meredam setiap goncangan dari permukaan jalan dengan cukup baik, selain itu mobil ini juga memiliki ruang kabin yang kedap dan hening.
Rancangan kabin yang disebut-sebut terbaik di kelasnya mampu meredam kebisingan dan getaran serta menciptakan ketenangan di dalam kabin.
Kenyamanan All New C3 Aircross juga didukung oleh keberadaan bangku yang cukup empuk dan nyaman khususnya pada bari pertama dan kedua.
Menggunakan material busa dan pembungkus jok kelas atas, kontur pada joknya dapat menyesuaikan lekukan badan.
Tapi tidak adil rasanya jika kita hanya mengulas kelebihannya saja, sebab kami juga menemui beberapa kekurangan All New Citroen C3 Aircross 2024 yang dirasakan saat mencobanya secara langsung.
All New Citroen C3 Aircross 2024 merupakan crossover yang sanggup memuat 7 orang sekaligus.
Mengenai dimensi mobil ini memiliki panjang 4.323 mm, dengan lebar 1.796 mm, tinggi 1.669 mm serta wheelbase 2.671 mm.
Secara ukuran keseluruhan All New C3 Aircross sedikit lebih kecil dari Honda BR-V yang disebut-sebut merupakan pesaingnya.
Secara struktur jok, kursi mobil ini menganut konfigurasi 5+2, untuk jok baris ketiganya bila kami melihat merupakan tambahan yang dimaksudkan untuk menyesuaikan selera masyarakat Indonesia.
Jok baris ketiga yang terkesan ‘memaksakan’, membuat keterbatasan ruang bagasi apabila kursi paling belakangnya ditegakan.
Sedikit celah diberikan untuk menaruh barang ketika sedang berpergian dalam kondisi penumpang full.
Bila melihat bagasinya hanya bisa memuat dua ransel berukuran kecil dalam posisi tersebut.
Guna memerikan kenyamanan selama berkendara, untuk penumpang baris kedua dan ketiga mobil ini telah dilengkapi air circulator.
Benda yang menyerupai AC double blower tersebut berfungsi untuk meneruskan udara sejuk dari baris depan, supaya dapat terdistribusi secara merata hingga penumpang paling belakang.
Mobil lainnya di Indonesia yang menggunakan air circulator adalah Daihatsu Sigra dan Toyota Calya.
Benda ini tidak dilengkapi dengan evaporator serta kompartemen pendukung AC lainnya, sehingga udara sejuk hingga baris paling belakang dirasa kurang maksimal.
Oh iya, pada All New C3 Aircross putaran kipas air circulator terbilang kencang, misalnya pada kecepatan ‘1’, kipas blowernya menghasilkan suara yang terdengar cukup jelas.
Mungkin saja putaran kipas yang kencang dimaksudkan agar udara sejuk dari depan dapat terdistribusikan ke balakang secara lebih cepat.
Masih di seputar baris ketiga, untuk jok paling belakangnya All New C3 Aircross terasa begitu fleksibel.
Dimana kursinya bisa dilepas keluar dari dalam kabin mobil apabila tidak dibutuhkan, guna memaksimalkan ruang bagasi ketika sedang membawa barang dengan jumlah banyak.
Bila melihat konsep yang digunakan, jok paling belakangnya mirip juga yang digunakan pada Renault Triber.
Alhasil ruang bagasi yang diberikan All New C3 Aircross ketika jok dilepas sebesar 511 liter.
Ketika kami mencoba singgah di jok baris ketiga, dari segi posisi duduk kurang nyaman digunakan oleh orang dewasa.
Posisi duduk yang jongkok, memiliki bentuk flat dengan posisi yang sedikit tegak, membuat penumpang dewasa gampang lelah ketika melakukan perjalanan jauh, untuk itu kursinya lebih cocok digunakan oleh anak-anak.
Baca juga: Punya Harga Menarik, All New Citroen C3 Aircross 2024 Goda Pecinta Crossover 7 Seater
Di baris belakang, All New C3 Aircross memiliki sepasang cup holder yang diletakan di masing-masing bagian.
Menariknya pada sisi sebelah kanan mendapat tambahan port USB yang bisa digunakan untuk melakukan pengecasan smartphone.
Pada bagian dinding, material yang digunakan terkesan begitu murahan.
Dindingnya dibungkus menggunakan karpet berbahan kasar dan tipis mirip seperti yang diaplikasikan pada Datsun GO.
Dari segi fitur keselamatan, All New C3 Aircross dilengkapi dengan dual SRS Airbag yang berfungsi untuk meminimalisir potensi cedera bagi pengemudi dan penumpang depan jika terjadi tabrak depan.
Tak hanya itu, fitur keselamatan standar lainnya yang dimiliki mobil ini antara lain; Hill Hold Assist (HHA), Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Stability Program (ESP), Tyre Pressure Monitoring System (TPMS), serta kamera parkir yang menampilkan pandangan 180 derajat ke belakang guna meningkatkan visibilitas pengemudi ketika parkir mundur.
Mengenai fitur keselamatan yang dimiliki terbilang modern, namun bila dibandingkan dengan beberapa pesaing di kelasnya, fiturnya masih tertinggal.
Untuk sebuah crossover 7 seater, All New C3 Aircross memiliki tenaga dan torsi yang besar.
Disebut mempunyai performa paling buas di kelasnya, mobil ini dibekali mesin bensin Puretech 110 berkapasitas 1.199 cc 3-silinder segaris Euro 5 dengan turbocharger.
Melihat data pada brosur, mesin dengan silinder ganjil yang mendapat dorongan udara padat tersebut mampu melecutkan tenaga sebesar 110 PS di 5.500 rpm serta torsi puncak hingga 205 Nm pada putaran 1.750 rpm.
Jika rivalnya kebanyakan menggunakan transmisi jenis CVT, All New C3 Aircross dipadukan transmisi otomatis dengan manual gear selector 6-percepatan.
Putaran yang dihasilkan selanjutnya diteruskan ke roda depan untuk membuatnya berjalan.
Mengenai karakteristik yang dihasilkan dari transmisinya, ketika melakukan perpindahan secara otomatis, kami masih bisa merasakan adanya hentakan.
Berbeda dengan transmisi CVT untuk segi kenyamanan, namun jenis transmisi yang disematkan pada All New C3 Aircross lebih mudah dan murah dari segi perawatan.
Meski menggunakan transmisi konvensional, mobil ini diklaim irit dari segi penggunaan bahan bakar.
Citroen sendiri mengklaim untuk konsumsi bahan bakar All New Citroen C3 Aircross bisa menggerakan mobil sejauh 17 km/liter.
Selain irit bahan bakar, All New Citroen C3 Aircross juga ramah lingkungan.
Lantaran mesin yang digunakan telah mengusung standar emisi gas buang Euro 5.
Baca juga: Mobil Listrik Citroen E-C3 Buatan Indonesia Segera Dirilis, Harganya Jadi Lebih Murah
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{expSellingPriceText}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}