5 Tips Beli Mobil Bekas Berkualitas untuk Staycation di Akhir Pekan

Ada banyak hal yang harus diperhatikan dan menjadi tips beli mobil bekas terbaik untuk berbagai kebutuhan Anda.

Ya, saat ini mobil memang memiliki peran bukan hanya sebagai alat transportasi sehari-hari, namun juga untuk berbagai kebutuhan lifestyle, misalnya liburan di akhir pekan.

Akhir pekan umumnya banyak orang liburan baik keluar kota maupun hanya sekadar staycation.

Bila Anda sedang mencari mobil bekas yang cocok untuk dipakai berliburan di akhir pekan, ada beberapa tips beli mobil bekas dan beberapa hal yang harus diperhatikan agar tidak tertipu.

Membeli mobil bekas dapat menjadi pilihan cerdas untuk mendapatkan kendaraan yang berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan seksama agar Anda tidak kecewa dengan pembelian tersebut.

Berikut adalah beberapa bagian yang perlu Anda perhatikan sebagai tips beli mobil bekas:

1. Tips Beli Mobil Bekas Pastika Riwayat Servis dan Perawatan

Pastikan untuk memeriksa riwayat servis dan perawatan mobil yang akan Anda beli.

Catat semua perbaikan dan pemeliharaan yang telah dilakukan, termasuk penggantian oli, perawatan rutin mesin, dan servis lainnya.

Riwayat servis yang baik menunjukkan bahwa mobil tersebut telah dirawat dengan baik oleh pemilik sebelumnya.

Jika membeli mobil bekas tahun muda, saat pembelian mobil baru, pemilik sebelumnya mendapatkan garansi dari pabrikan selama 3 sampai 5 tahun.

Maka seharusnya dalam rentang waktu tersebut servis berkala dilakukan di bengkel resmi karena masih mendapatkan jaminan garansi agar tidak hangus.

Kalaupun mobil impian Anda berusia diatas 5 tahun, pastikan riwayat servisnya sesuai dengan periodik dalam buku servis pabrikan.

Selebihnya bisa dicek melalui test drive serta yang terlihat oleh mata, apakah ada kebocoran atau tidak?

2. Perhatikan Odometer

Periksa odometer mobil dan pastikan bahwa angka yang tertera adalah akurat.

Banyak yang beranggapan bahwa membeli mobil bekas dengan kilometer rendah akan memberikan kendaraan dengan kondisi yang istimewa.

Mobil-mobil dengan kilometer rendah ini seringkali memiliki harga yang lebih tinggi dari harga pasaran.

Mereka sering disebut sebagai "mobil simpanan," meskipun kualitasnya tidak selalu sesuai dengan label tersebut.

Ada dua hal yang perlu dicurigai ketika berbicara tentang mobil bekas dengan kilometer rendah.

Pertama, kemungkinan odometer pada panel instrumen kendaraan tersebut direkayasa sehingga menunjukkan kilometer yang lebih rendah dari sebenarnya.

Hal ini dikenal dengan istilah "putar odometer" yang seringkali digunakan oleh beberapa penjual mobil bekas untuk menaikkan harga jual kendaraan tersebut.

Kedua, mobil bekas dengan kilometer rendah tidak selalu berarti mobil tersebut terawat dengan baik.

Meskipun kilometer rendah, namun jika mobil tersebut tidak mendapatkan perawatan yang memadai, maka kondisi komponen di dalamnya mungkin sudah tidak optimal lagi, hal ini bisa berujung pada biaya perawatan yang besar.

Seperti diketahui, meski kilometer masih rendah namun dalam perawatan berkala secara periodik juga ada tenggat waktu untuk pemilik mobil harus melakukan servis.

Maka jangan sampai membeli mobil bekas odometer rendah namun ternyata jarang diservis.

Baca juga : Pilihan Terbaik Mobil SUV 7 Seater Bekas di Bawah Rp 200 Juta, Cocok untuk Staycation Bareng Keluarga!

3. Kondisi Eksterior dan Interior

Perhatikan kondisi eksterior mobil, termasuk cat, bodi, kaca, dan lampu, cek apakah ada kerusakan atau tanda-tanda korosi yang perlu diperbaiki.

Selain itu, periksa juga kondisi interior mobil, seperti kursi, dashboard, sistem audio, dan fitur lainnya, pastikan semuanya berfungsi dengan baik dan tidak mengalami kerusakan yang serius.

Dalam hal ini, inspeksi menjadi hal penting saat membeli mobil bekas.

Bila Anda bukan ahlinya,  bisa saja menyewa jasa inspeksi yang saat ini sudah banyak tersedia dengan harga mulai dari Rp 300.000.

Bila tidak ingin keluar biaya ekstra untuk inspeksi, bisa pilih dealer mobil bekas yang sudah menyediakan jasa inspeksi.

Sebagai contoh, CARSOME telah melakukan inspeksi terhadap 175 titik pada setiap kendaraan yang mereka jual.

Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa konsumen mendapatkan mobil bekas berkualitas sesuai dengan harapan mereka.

Hasil inspeksi untuk kondisi eksterior dan interior tidak hanya disimpan untuk CARSOME tapi juga dipaparkan secara transparan dalam website CARSOME. Setiap mobil ada laporan baik dalam tulisan maupun foto kondisi mobil impian yang ingin Anda beli.

Baca juga: 3 SUV Bekas Seharga Hyundai Stargazer X, Bisa Dapat Fortuner 2015 Hingga CR-V Gen 5 

4. Mesin dan Sistem Kelistrikan

Langkah penting lainnya dalam tips beli mobil bekas untuk staycation adalah memeriksa kondisi mesin dan sistem kelistrikan.

Sebelum membeli mobil bekas, ada baiknya melakukan test drive dan merasakan kinerja mesin.

Perhatikan suara mesin, tarikan, dan respons saat gas ditekan, pastikan tidak ada suara aneh atau gejala yang mengindikasikan masalah mesin yang serius.

Jika perlu, mintalah bantuan dari mekanik terpercaya untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Periksa juga sistem kelistrikan dan elektronik mobil, termasuk lampu, AC, sistem audio, power window, dan fitur lainnya.

Pastikan semuanya berfungsi dengan baik dan tidak ada masalah yang perlu diperbaiki.

Sistem elektronik yang rusak dapat menjadi sumber masalah yang menyebalkan jika tidak diperhatikan sejak awal.

Alangkah baiknya bila Anda membeli mobil bekas yang mempunyai garansi terhadap komponen vital seperti mesin, transmisi dan AC seperti yang diberikan oleh CARSOME.

Jaminan garansi selama 1 tahun untuk 3 komponen tersebut bisa memberikan rasa aman dan nyaman selama perjalanan.

5. Dokumen dan Kelengkapan

Tidak kalah penting, pastikan untuk memeriksa dokumen mobil, seperti BPKB, STNK, faktur pembelian, dan dokumen lainnya.

Pastikan juga mobil dilengkapi dengan kunci cadangan, buku manual, dan dokumen perawatan lainnya. 

Pastikan semua dokumen dan kelengkapan tersedia dan sah sesuai dengan peraturan dan hukum yang berlaku.

Jangan pernah membeli mobil bekas tanpa dokumen yang lengkap karena Anda bisa berurusan dengan hukum.

Membeli mobil bekas membutuhkan perhatian ekstra terhadap berbagai aspek yang telah disebutkan di atas.

Dengan memeriksa riwayat servis, odometer, kondisi eksterior dan interior, kinerja mesin, sistem kelistrikan, dokumen, serta melakukan uji coba.

Jangan sampai Anda sedang liburan bersama keluarga di akhir pekan namun terganggu dengan mobil yang bermasalah.

Membeli mobil di tempat terpercaya dan ada jaminan garansi seperti CARSOME bisa meminimalisir masalah yang terjadi selama pemakaian.

Baca juga : Beli Mobil Bekas, Sebaiknya Transmisi Manual atau Otomatis?