Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa hanya akan ada electric vehicle atau mobil listrik dan motor listrik, termasuk bus listrik yang nantinya berseliweran Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pernyataan mengenai aturan terkait mobil listrik di IKN ini sengaja kembali disebut presiden yang akrab disapa Jokowi itu saat melakukan Groundbreaking Nusantara Sustainability Hub, di Kalimantan Timur, beberapa waktu lalu.
"Sehingga betul-betul harapkan kualitas Udara di Ibu Kota Nusantara ini betul-betul di bawah 20 (Indek Kualitas Udara/ IKS)," ungkap Jokowi.
Jokowi menilai, saat hendak bertolak dari Jakarta ke IKN kala itu, IKS Jakarta berada di angka 176, dimana jumlah tersebut cukup buruk mengingat standar kualitas yang baik berada di angka 0-50.
Sementara itu, untuk kualitas udara di beberapa kota di negara besar, seperti Melbourne dan Paris menyentuh angka 38, sedangkan Singapura 44.
"Terus berapa di Nusantara? Belum ada. Tapi saya meyakini, saya pastikan di bawah 30. Tapi saya cek lagi di Penajam Paser Utara 34, hanya di kotanya PPU, di sini mestinya kurang lebih 20-an mestinya," jelas Jokowi.
Lebih jauh, Jokowi menyatakan, bahwa bahwa investasi di IKN adalah masa depan, karena akan banyak transformasi yang lebih hijau, termasuk alat transportasi.
"Jadi nggak tahu akan di stop kapan mobil-mobil combustion nggak boleh masuk di Nusantara. Nanti yang memutuskan adalah Pak Kepala Otorita, sehingga yang ada hanya electric vehicle yang ada di Ibu Kota Nusantara ini," tegas Jokowi.
Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk m...
Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk membahas bidang otomotif, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus dan truk.
Anda telah menilai artikel ini
Beri rating artikel ini
Rating Anda akan membantu kami meningkatkan kualitas konten
Hyundai Motors belum lama ini memperkenalkan spesifikasi Hyundai Ioniq 5 N TA (Time Attack) yang dipakai balapan di The Broadmoor Pikes Peak International Hill Climb (PPIHC) 2024. Kehadiran Ioniq 5 N TA ini juga kembali memperkuat brand image Ioniq 5 dan Hyundai N di ajang balap internasional, setelah sebelumnya Hyundai juga memperkenalkan Ioniq 5 N. Sebagai informasi, N Brand merupakan sub merek dari Hyundai yang fokus pada kendaraan performa tinggi, baik untuk pereka pecinta sport car maupun y
Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa hanya akan ada electric vehicle atau mobil listrik dan motor listrik, termasuk bus listrik yang nantinya berseliweran Ibu Kota Nusantara (IKN). Pernyataan mengenai aturan terkait mobil listrik di IKN ini sengaja kembali disebut presiden yang akrab disapa Jokowi itu saat melakukan Groundbreaking Nusantara Sustainability Hub, di Kalimantan Timur, beberapa waktu lalu. "Sehingga betul-betul harapkan kualitas Udara di Ibu Kota Nusantara ini betul-betul di bawah 2
Mercedes-Benz GLA 200 jadi pemikat para bos-bos muda yang menginginkan mobil mewah pabrikan Jerman berlogo tiga bintang dalam wujud SUV kompak. Sebagai anak bontot di keluarga SUV Mercy, GLA 200 pertama kali mencuat dihadapan publik pada 2014. Tak disangka, kemunculannya saat itu mendapat sambutan positif dari beberapa negara di belahan dunia. Sebagai salah satu backbone Mercedes-Benz, GLA mendapat pembaruan secara minor change yang pertama kali diperkenalkan pada ajang Detroit Motor Show pada J
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) makin rajin memperluas jaringan dealernya di luar pulau Jawa. Baru-baru ini, perusahaan berlogo tiga berlian untuk pertama kalinya hadir di Pulau Madura, tepatnya di Pamekasan, Madura, Jawa Timur melalui mitra bisnisnya PT Murni Berlian Motors. Kehadiran dealer Mitsubishi Madura menjadikan Mitsubishi Motor sudah memiliki 179 jaringan penjualan mobil penumpang dan niaga ringan di Indonesia. Baca juga: Promo Menarik Beli Mitsubishi Terbaru S
Mobil Honda Beat 1990, mungkin tidak banyak yang pernah dengar sepak terjangnya, mengingat nama Honda Beat lebih tenar di Indonesia dalam wujud sepeda motor otomatis (skutik). Padahal Honda Beat yang satu ini jauh berbeda dibanding motor matik yang sempat heboh karena kasus rangka eSAF tersebut. Karena mobil Honda Beat bukan produksi dari PT Astra Honda Motor (AHM) di Indonesia, melainkan langsung dari prinsipal Honda di Jepang. Penasaran seperti apa Honda Beat berwujud mobil ini? Yuk kita ulas