Citroen E-C3 All Electric Rakitan Purwakarta Bakal Terlaksana

PT Indomobil National Distributor selaku Agen Pemegang Merek (APM) Citroen mengumumkan mobil listriknya Citroen E-C3 All Electric akan dirakit secara lokal di Indonesia.

Ya, Citroen E-C3 All Electric buatan lokal ini untuk proses produksinya akan dilakukan PT National Assemblers yang merupakan perusahaan perakitan di bawah naungan Indomobil Group. 

Rencananya, mobil listrik E-C3 untuk proses perakitannya akan berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat. Informasi ini diakui Chief Executive Officer PT Indomobil National Distributor Tan Kim Piauw saat di pameran GIIAS 2024 di ICE BSD, Tangerang, Jakarta.

Baca juga: Citroen E-C3 Jadi Mobil Listrik Pertama di Indonesia yang Dapat Keringanan Impor

Tan Kin Piauw menyatakan merasa bangga telah begitu banyak pencapaian yang diraih selama hampir 2 tahun sejak diumumkannya Citroën di Indonesia. 

“Dan pada kesempatan hari ini, kami telah mewujudkan salah satu langkah strategis Citroën untuk memulai produksi dalam negeri model Citroën Ë-C3 All Electric,” ungkap Tan Kin Piauw, Rabu (17/7/2024).

Lebih lanjut, Tan Kin Piauw menyatakan dengan diproduksi secara lokal, maka ini jadi langkah awal dalam menggarap pasar kendaraan listrik di Indonesia dan menciptakan mobilitas bebas emisi.

Baca juga: 5 Fakta Penting Citroen E-C3, Mobil Listrik di Bawah Rp400 Juta!

Bersamaan perhelatan GIIAS 2024, pengumuman proses perakitan secara lokal ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), yang proses perakitan dimulai Agustus 2024 mendatang.

Adapun acara penandatanganan diwakili Tan Kim Piauw sebagai CEO PT Indomobil National Distributor, Daniel Gonzales sebagai COO ASEAN dan General Distributors Stellantis, serta Wilianto Husada sebagai Director of Manufacturing Indomobil Group.

Investasi Citroën E-C3 All Electric

Untuk melakukan proses perakitan secara lokal, tentu saja Citroen wajib mengucurkan dana yang tak bisa dikatakan murah dan sedikit. Maka dari itu total investasi perakitan Citroën E-C3 All Electric di Purwakarta nanti mencapai Rp 381 miliar.

Dengan melakukan perakitan secara lokal, Citroën berharap dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja untuk menunjang proses produksi. 

Selain itu, Citroën juga berkomitmen mendukung industri otomotif dalam negeri dengan melakukan lokalisasi Citroën E-C3 All Electric, guna mencapai persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 40 persen.

COO ASEAN & General Distributors dari Stellantis Daniel Gonzalez menuturkan, meskipun beberapa tahun terakhir penuh dengan tantangan, Stellantis selalu menganggap penting pasar otomotif Indonesia.

“Dengan ditandatanganinya kesepakatan untuk memproduksi Citroën Ë-C3 All Electric secara lokal, tentu membuktikan komitmen jangka panjang Citroën untuk mendukung program pemerintah dalam transisi menuju era elektrifikasi di Indonesia,” jelasnya.

Citroen E-C3 Mobil Listrik Eropa Harga Terjangkau

Kehadiran Citroen di Indonesia memang bisa menyemarakan pasar otomotif nasional khususnya untuk jenis mobil listrik.

Yang menariknya, meski dikenal sebagai brand Eropa, harga Citroen memang cukup terjangkau, apalagi untuk mobil listrik.

Ya, untuk sebuah mobil nyetrum Eropa, Citroen E-C3 ini dibanderol mulai dari Rp377 juta tipe standar, dan full spesifikasi Rp387 juta On the Road Jakarta.

Harga ini lebih murah dari saat pertama kali diperkenalkan E-C3 di tahun lalu, yang dilepas sebesar Rp395 juta OTR Jakarta. 

Harga yang cukup terjangkau ini sudah ditetapkan, setelah Citroen Indonesia mendapat Surat Persetujuan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia no 1/KBLBB-CBU/1/OSS/PMDN 2024.

Ketetapan yang dituju kepada PT National Assemblers selaku perusahaan perakitan kendaraan di bawah Indomobil group yang juga menaungi merek Citroën di Indonesia.

Pasalnya, Citroen E-C3 All Electric jadi produk yang ikut dalam Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai yang dikeluarkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia (BKPM). 

Nah, dengan rencana untuk perakitan lokal ini, maka Citroen jadi merek pertama di Indonesia yang memperoleh persetujuan keikutsertaan program BEV dan fasilitas impor secara resmi dari pemerintah.

Oia, rencanya mobil listrik Citroen E-C3 ini tidak hanya akan dijual secara local, melainkan ikut di ekspor ke berbagai negara.