Meski baru seumur jagung, pabrikan mobil listrik VinFast, berkomitmen untuk memberikan kepuasan pelanggan di Indonesia.
Hal ini ditandai dengan program penawaran jaminan nilai jual kembali sebesar 73 persen hingga tiga tahun. Cara ini dilakukan agar dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada konsumen dan memastikan tingkat pengembalian investasi yang tinggi.
"Jaminan ini menjadi hal yang membedakan VinFast dari kompetitornya, serta menegaskan dedikasinya untuk memberikan penawaran yang unggul bagi konsumennya," tulis VinFast dalam keterangannya.
Baca juga: 3 Keuntungan Beli VinFast Pakai Skema Sewa Baterai
Bagi VinFast, nilai jual kembali sebuah kendaraan merupakan faktor kunci dalam biaya kepemilikan mobil listrik, serta telah menjadi perhatian utama bagi mereka yang mempertimbangkan untuk beralih dari mobil berbahan bakar bensin tradisional.
Pasalnya, di pasar teknologi yang dinamis, memahami nilai jual kembali mobil listrik menjadi penting untuk memaksimalkan investasi.
Baca juga: Pilihan Mobil Listrik VinFast VF 5 dan VF e34, Minat Mana?
Strategi yang dilakukan VinFast dalam memberikan jaminan nilai jual kembali, memang tak agar dapat memenuhi keinginan konsumen dari berbagai studi yang dilakukan baik secara internal maupun eksternal.
Bahkan sebuah riset yang dilakukan perusahaan Inggris, YouGov menyebutkan, pentingnya aspek-aspek yang pada umumnya dianggap “kurang glamor”, seperti garansi dan paket perawatan, bagi hampir empat perlima konsumen global.
Namun, di tengah pertimbangan ini, apakah nilai jual kembali mobil tetap menjadi dasar keputusan yang cerdas secara finansial?
"Hampir 2/3 atau 64 persen konsumen global menyatakan, bahwa nilai jual kembali mobil cukup penting atau sangat penting ketika memilih kendaraan baru," tulis YouGov.
Baca juga: Gaji UMR Bisa Nyicil, Segini Skema Kredit Vinfast VF e34
Bahkan mereka juga sudah mensurvei pasar otomotif India, yang hasilnya lebih dari setengah (51 persen) konsumen menganggap nilai jual kembali adalah hal yang sangat penting, dan 31 persen lainnya menganggap cukup penting.
Studi lainnya juga dilakukan Xue et al, dimana mereka menyebutkan pentingnya nilai jual kembali dalam membentuk preferensi konsumen terhadap kendaraan listrik.
"Konsumen lebih mungkin berinvestasi pada kendaraan listrik jika mereka yakin dapat mengembalikan modal saat menjualnya kembali. Sebaliknya, nilai jual kembali yang rendah atau menurun dapat menghambat proses adopsi kendaraan listrik," tulis Xue et al.
Sementara itu, penelitian Goetzel dan Hasanuzzaman, menyatakan wawasan baru mengenai perkiraan nilai jual kembali kendaraan listrik, di mana harga kendaraan listrik ukuran sedang diproyeksikan akan sejajar dengan harga kendaraan berbahan bakar bensin di tahun 2026.
"Hal ini berpotensi mengurangi kekhawatiran tentang biaya awal yang lebih tinggi bagi konsumen," tulisnya
Sementara itu, permintaan kendaraan listrik meraih pencapaian yang signifikan sepanjang tahun lalu, menunjukkan adopsi konsumen yang semakin cepat di tengah kekhawatiran tentang degradasi baterai dan infrastruktur pengisian daya.
Adapun, berdasarkan studi YouGov, nilai jual kembali menjadi penting bagi konsumen dalam mempertimbangkan keputusan pembelian kendaraan listrik. Menurut Survei yang mereka lakukan, 78 persen orang dewasa di Indonesia, memprioritaskan nilai jual kembali saat memilih mobil baru, dan menyoroti pentingnya nilai jual kembali di berbagai pasar kendaraan listrik di dunia.
Hanya 10 persen responden yang menganggap bahwa nilai jual kembali netral, sementara hanya 4 persen yang menganggapnya tidak penting dan 7 persen lainnya ragu-ragu.
Selain menghadirkan program nilai jual kembali sebesar 73 persen hingga tiga tahun, VinFast juga telah membangun jaringan dealer di berbagai kota di Indonesia. Termasuk mulai melakukan pembangunan pabrik perakitan mobil VinFast di Subang, Jawa Barat..
Nantinya, VinFast juga akan menghadirkan lebih banyak opsi mobil listrik di Indonesia. Adapun mobil listrik VinFast yang dijual di Indonesia saat ini ada dua yaitu:
Mobil-mobil VinFast yang dijual di Indonesia akan mendapatkan layanan after sales maksimal.
Sebut saja untuk VF 5 menawarkan garansi terbaik di kelasnya, berupa menjamin perlindungan kendaraan hingga 7 tahun atau 160.000 km dan baterai selama 8 tahun dengan jarak tempuh tak terbatas.
Sedangkan VF e34, menawarkan paket garansi yang lebih komprehensif, termasuk garansi kendaraan 10 tahun dan garansi baterai dengan jarak tempuh tak terbatas.
Bagi konsumen yang memilih program berlangganan baterai, VinFast menyediakan layanan perawatan dan penggantian baterai gratis jika kapasitas baterai turun di bawah 70 persen.
Perlu diketahui, saat ini ada dua mobil listrik VinFast yang sudah dijual di Indonesia, yaitu VF e34 dan VF 5. Jika Anda ingin mengetahui apa bedanya, lihat ulasanya di bawah ini:
Untuk VF 5 merupakan SUV Compac dengan kapasitas lima penumpang, sedangkan dimensinya VF e34 lebih melar baik panjang, lebar dan tingginya. Untuk detail berapa ukuran, maka lihat detailnya sebagai berikut.
Perbandingan Dimensi | ||
---|---|---|
Keterangan | VF 5 | VF e34 |
Panjang | 3.967 mm | 4.300 mm |
Lebar | 1.723 mm | 1.768 mm |
Tinggi | 1.578 mm | 1.615 mm |
Jarak Sumbu Roda | 2.514 mm | 2.611 mm |
Jarak Terendah ke Tanah | 161 mm | 165 mm |
VinFast memiliki ciri khas sebagai identias tersendiri, dimana VinFast VF 5 atau VF e34 memiliki wajah depan membentuk V Motion, dengan dibekali lampu LED Projector.
Guratan mobil-mobil VinFast merupakan hasil karya desain Pininfarina dan Torino Design. Karena ini mobil listrik unsur grill pada bagian depan tentu saja dihilangkan, sehingga VF 5 dan VF e34 akan terlihat simple.
VinFast VF 5 turut dibekali body kit dengan tampilan add-on, kemudian pada bonnet dibuat berotot, sagar menambah kesan SUV, dilengkapi wheel arch di atas roda yang dibuat menyambung dengan side skirt tepat di bawah pintu.
Sedangkan VF e34 memiliki lampu utama LED dengan dilengkapi fitur pengaturan tinggi rendahnya pencahayaan, sehingga dapat meningkatkan visibilitas mengemudi di malam hari dalam kondisi jalan minim penerangan.
Selain itu ada juga empat sensor parkir di bumper belakang yang dapat memberikan sinyal suara ketika parkir mundur, dan pada bagian belakang pintu bagasinya dilengkapi spoiler serta adanya rear wiper di bagian kaca.
Vinfast VF 5 memiliki laci dengan penyimpanan terbuka di console tengah dan setiap door trim yang terasa ergonomis, dan sistem hiburan, dibekali head unit layar sentuh 8 inci model floating, yang terkoneksi dengan Bluetooth, Android Auto dan Apple Car Play.
Lingkar kemudi sudah dilengkapi beragam tombol pengaturan yang terhubung secara langsung dengan sistem hiburan serta pusat informasi berkendara, dan sudah dilengkapi layar TFT full digital untuk mengetahui informasi berkendara.
Mobil ini juga memiliki sistem pendingin udara berbekal teknologi PM2.5 Filter, yang diklaim dapat menyaring bakteri jahat guna menghasilkan udara kabin tetap sehat.
Sama seperti mobil baru pada umumnya, keselamatan dan keamanan menjadi faktor penting jika menghadirkan untuk pasar otomotif nasional. Maka dari segi fitur, VinFast VF 5 maupun VF e34 dibuat hadir dengan keselamatan dan keamanan nomor wahid.
Oia, VF5 sudah mendapatkan 5 bintang dari New Car Assessment Program (ASEAN NCAP), demikian juga VF e34 menurut hasil tes dalam uji tabrak Asean NCAP, berhasil meraih 4 bintang sekaligus. Untuk mengetahui apa saja fitur-fitur canggih dari VF5 maupun VF e34, berikut ulasannya:
Kedua mobil listrik ini sama-sama menggunakan sistem penggerak roda depan, dan dilengkapi ode berkendara Eco maupun Sport.
Perbandingan Performa Mesin | ||
---|---|---|
Keterangan | VF 5 | VF e34 |
e-Motor | Motor x1 | |
Jenis Baterai | LFT Battery | |
Kapasitas Baterai | 29,6 kWh | 41,9 kWh |
Tenaga | 70 kW | 110 kW |
Torsi | 135 Nm | 242 Nm |
Jarak Tempuh Baterai (NEDC) | 300 km | 318 km |
Kecepatan Maksimal | 130 km/jam | 130 km/jam |
Waktu Pengecasan 10-70% | 34 menit | 27 menit |
Nah, gimana tertarik dengan mobil-mobil listrik VinFast?