Salah satu bentuk upaya mempercepat pertumbuhan mobil listrik di Tanah Air sekaligus mengurangi pencemaran lingkungan, PT Chery Sales Indonesia (CSI) meluncurkan program baru yang dinamakan “Go Green Fund”.
Program ini dihadirkan secara khusus untuk masyrakat yang ingin beralih dari mobil lama ke mobil listrik Chery Omoda E5 dengan mendapat insentif senilai Rp50 juta. Program tersebut, Chery mengalokasikan setidaknya Rp100 miliar untuk 2.000 unit Omoda E5 yang disediakan.
"Melalui 'Go Green Fund', Chery ingin mendorong masyarakat untuk cepat beralih ke mobil listrik dengan memberikan insentif Rp50 juta kepada konsumen yang ingin melakukan trade-in (tukar tambah) dari mobil lamanya yang berbahan bakar fosil ke Omoda E5,” ujar Rifkie Setiawan, Head of Brand Department PT CSI di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (14/10/2024).
Untuk detailnya konsumen datang ke diler atau pameran dan bertemu langsung dengan tenaga penjual.
"Nantinya sales akan merekomendasikan mobil lama konsumen ke rekanan mereka untuk tafsiran harga. Dari situ misal keluar tafsiran harganya Rp150 juta, nanti kalau sudah deal ditambahkan Rp50 juta oleh Chery menjadi Rp200 juta. Misal untuk pembelian Omoda E5 Pure yang harganya saat ini Rp419,8 juta, konsumen tinggal menambah Rp219,8 juta," ungkapnya.
Berhasil terjual sebanyak 3.700 unit sejak diluncurkan pada Februari 2024, Program 'Go Green Fund' untuk Omoda E5 sendiri sudah dimulai dari 14 Oktober 2024.
Baca juga: Rekomendasi Mobil Keluarga 2024: Chery Omoda E5 Buat Pelesiran Tapi Gak Perlu Mikirin Bensin
Untuk mendapatkan insentif Rp50 juta dalam program Go Green Fund Chery Omoda E5, konsumen bisa melakukannya menggunakan mobil lama dari berbagai tipe, merek dan juga tahun.
"Nggak cuma bensin, mobil diesel juga bisa untuk tukar tambah, kecuali mobil listrik. Dan juga nggak ada batasan tahun dan merek. Namun untuk tukar tambah diharuskan melalui tenaga penjual Chery ke diler nggak boleh dijual terlebih dahulu. Prosesnya nanti diler ngejual dulu, nanti mereka klaim ke kita," kata Rifkie.
Mendukung program pemerintah Indonesia dalam mewujudkan Net Zero Emission, dalam kampanye Chery Go Green Fund, Chery akan mengedukasi konsumen mengenai manfaat kendaraan listrik, baik manfaat bagi lingkungan, mengenai insentif pajak, kemudahan perawatan, dan penghematan jangka panjangnya.
Teknologi EV seperti yang dimiliki Chery OMODA E5 mampu menghasilkan jarak tempuh 505 KM metode NEDC atau 430 KM dengan WLTP tentu saja memberikan dampak positif terhadap lingkungan.
"Dari manfaat lingkungan tersebut, pemerintah Indonesia mendorong konsumen untuk mulai menggunakan kendaraan listrik dan memberikan kemudahan kepemilikan dengan menetapkan kebijakan insentif. Berkat kebijakan pemerintah ini, konsumen Omoda E5 bisa merasakan pajak yang lebih murah," jabarnya.
Chery memberikan kesempatan untuk mendapatkan penawaran istimewa berupa garansi lifetime power battery/electric motor kepada 4.000 konsumen pertama dan kini sudah terjual 3.700 unit.
"Dengan demikian penawaran tersebut sudah hanya tersisa 300 unit saja untuk varian tertinggi Omoda E5. Sedangkan Omoda E5 Pure mendapatkan kuota baru untuk konsumen pertama sebanyak 500 unit dengan garansi baterai dan motor listrik seumur hidup," seru Budi Darmawan, Direktur Penjualan PT CSI.
Baca juga: Selisih Rp79 Juta, Ini Perbedaan Chery Omoda E5 dan E5 Pure
Chery Omoda E5 Pure dengan varian teratasnya Omoda E5 memiliki selisih harga baru mencapai Rp79 juta.
Sebagai varian basic, Omoda E5 memiliki sejumlah perbedaan dengan varian diatasnya. Seperti halnya pada bagian luar, Omoda E5 Pure tidak dilengkapi dengan roof rail, panoramic roof dan tidak ada power tailgate. Selain itu pula tidak terdapat welcome light feature.
Melihat ke bagian dalam, Omoda E5 Pure tidak tersematkan Privacy Glass, Front Acoustic Glass, dan juga Multi Color 1st Row & 2nd Row Ambient Light. Selain itu perbedaan juga terdapat pada kualitas suara dimana Omoda E5 dibeki 6 speaker standar sedangkan Omoda E5 dipadukan 8 speaker garapan SONY.
Mengenai fitur keselamatan, Omoda E5 Pure dan Omoda E5 dibekali dengan 6 airbags yang dapat meminimalisir cedera ketika mengalami benturan cukup keras.
Fitur keselamatan lainnya yakni ABS, EBD, Brake Assist System (BAS), Brake Override System (BOS), Electronic Stability Program (ESP), Traction Control System (TCS), Hill-start Assist Control (HAC), Hill Descent Control (HDC), Tyre Pressure Monitioring System (TPMS), Car Lead Departure Sign (CLDS) dan parking sensor.
Kudanya juga diaplikasikan fitur ADAS yang antara lain:
Sebagai pembeda, Omoda E5 mendaptkan fitur keselamatan kamera 540 derajat, sedangkan Omoda E5 Pure hanya mengandalkan kamera belakang.
Menyoal jarak tempuh, keduanya dibekali motor listrik tunggal berdayakan 150 kW (204 PS) dan torsi 340 Nm. Memiliki kecepatan maksimal 172 km/jam, motor listrik yang digunakan memperoleh daya dari baterai berjeniskan Lithium Iron Phosphate Battery dengan kapasitas 61 kWh.
Dalam kondisi terisi penuh, baterainya diklaim sanggup menggerakan mobil sejauh 430 kilometer. Tidak kalah menarik, keduanya dilengkapi 3 mode berkendara, yakni Eco, Sport dan Normal.
Chery tidak hanya berfokus pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan. Melalui berbagai inisiatif, seperti kerja sama dengan UNICEF untuk pendidikan anak-anak dan IUCN untuk komitmen terhadap pelestarian lingkungan, Chery menunjukkan dedikasi untuk membangun dunia yang lebih baik.
Hal ini sejalan dengan keyakinan Chery bahwa keberhasilan bisnis harus diimbangi dengan tanggung jawab sosial. Di Indonesia, Chery telah menunjukkan komitmen yang kuat terhadap pelestarian lingkungan melalui berbagai inisiatif.
Chery telah bermitra dengan Pandawara untuk mendukung kebersihan sungai, juga melibatkan Chery Omoda E5 pada Sportel Bali Triathlon 2024 dan Jakarta Color Run Festival 2024 untuk mendukung kegiatan Internasional dan Nasional yang peduli dengan kesehatan.
Chery mengukur keberhasilan program ESG melalui berbagai metrik komprehensif yang mencakup aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola. Perusahaan memantau pengurangan emisi, efisiensi energi, pengelolaan limbah, dan dampak terhadap keanekaragaman hayati untuk menilai kinerja lingkungan dan dampak sosial dari program lingkungan yang dijalankan.
Sementara itu, tata kelola diukur melalui transparansi, akuntabilitas, dan praktik etis. Dengan demikian, Chery dapat mengukur secara komprehensif sejauh mana program ESG-nya berkontribusi terhadap keberlanjutan bisnis dan berdampak positif terhadap masyarakat dan lingkungan.
Baca juga: Neta X Vs Chery Omoda E5, Harga Mirip Pilih Performa atau Jarak Tempuh?