Kia Carens EV 2025 Tertangkap Kamera Sedang Lakukan Tes Jalan, Pakai Baterai Hyundai Kona

Kia Carens EV diperkirakan bakal tampil dalam waktu dekat untuk menemani varian Carens bermesin bakar internal yang sebelumnya sudah ada. Tapi diprediksi, India akan jadi negara pertama yang kedatangan Kia Carens EV tersebut.

Setelah sebelumnya hadir dengan pilihan mesin bensin dan diesel, Kia Carens akan muncul dalam varian listrik. Informasi ini dikutip dari Autocar India yang menunjukkan ada satu mobil bertutupkan kamuflase yang sedang melintas disebuah ruas jalan di Negeri Bollywood tersebut. Dan diperkirakan kuat merupakan Kia Carens EV 2025 yang sedang melakukan tes jalan.

Diperuntukan untuk negara berkembang, generasi terbaru Carens memang tidak hanya dijual di India, tetapi juga dijual di beberapa negara di Asia salah satunya Indonesia.

Berdasarkan spy shoot yang ditampilkan, terlihat mobil listrik yang disebut-sebut merupakan Kia Carens EV 2025 sangat identik dengan varian bensin maupun diesel. Ini terlihat dari lekukan body untuk fender di atas roda yang sedikit terbuka, spion, desain pilar, serta roof rail yang disematkan pada atapnya.

Tampilan lainnya yang terlihat identik dengan Carens yakni lampu belakangnya. Namun jika dilihat lebih detail untuk desain lampunya sedikit berubah serta penggunaan LED bar memanjang di tengah.

Baca juga: First Drive KIA Carens 1.5 2022 : Lebih Unggul dari Toyota Kijang Innova?

Kia Carens EV 2025 Perpaduan EV3 dan EV5

Kia Carens EV 2025 diprediksi akan memiliki siluet bodi yang mirip seperti Carens generasi keempat yang sudah diproduksi massal dan juga yang kini sudah dipasarkan di Indonesia. Selain itu untuk tampilan interiornya pun juga bakal tak jauh berbeda.

Namun begitu, mobil ini bakal mendapat beberapa perubahan gaya eksterior yang bakal menganut desain lebih futuristik. Terutama di bagian fascia depannya yang diperkirakan bakal menggunakan grill tertutup menyerupai mobil listrik Kia EV3 atau EV5.

Kalau mengacu pada desain EV3 atau EV5, maka boleh jadi, Carens EV tetap akan menggunakan nama Carens sebagai awalannya, tidak berganti jadi Kia EV. Mengingat untuk Kia EV1 sudah dipakai untuk model city car EV. Kemudian EV2 digunakan kepada model Small EV dari KIA. Begitu juga dengan EV3 da EV5 yang dikategorikan SUV.

Tapi soal urusan desain, dugaan kuat kami Carens EV akan cenderung mirip dengan EV3. Misalnya dari penggunaan lampu depan terkombinasi Daytime Running Light (DRL) berbentuk sudut tajam. Kemudian dari samping juga akan sedikit ada "citarasa" crossover dengan penambahan wheel arch tipis serta velg diameter cukup besar. 

Adapun di belakang bakal senada dengan area muka, yaitu dibekali lampu yang semuanya LED dengan bentuk menjulur ke bawah dan ke samping sehingga seakan terlihat menyatu antara lampu sisi kiri dan kanan. Lantas bemper belakang juga akan diberi desain yang cukup menyiku demi mempertegas kesan kuat dari mobil listrik tersebut.

Dituliskan Autocar India, Medium MPV listrik 7-seater ini akan melakukan debutnya di India pada tahun 2025, namun belum ada keterangan lebih lanjut, kapan pastinya jadwal peluncuran mobil listrik ini. 

Diinformasikan juga bahwa Carens EV 2025 memiliki pengaturan suspensi belakang yang berbeda dengan versi mesin Internal Combustion Engine (ICE). Kemungkinan untuk suspensinya dibuat lebih tinggi berkaitan dengan penggunaan baterai di bawah kabinnya.

Baca juga: Lebih Murah Rp11 Juta, Kia Carens Apakah Lebih Baik dari Toyota Kijang Innova Zenix?

Pakai Baterai Hyundai Kona EV

Kehadiran Kia Carens EV 2025 disebut-sebut mempunyai banyak kesamaan dengan Hyundai Kona EV dari segi komponen serta sistem mekanis untuk perangkat kelistrikannya. Maklum lah, antara Kia dan Hyundai memang seperti Daihatsu dan Toyota yang saling berbagi platform dan teknologi serta komponen.

Disebutkan untuk tempat penyimpanan daya listriknya mobil ini akan menggunakan baterai berkapasitas 48,9 kWh seperti yang disematkan pada Kona EV untuk varian Standar Range. Jika melihat kemampuan jelajah Kona EV, dengan baterai berkapasitas sebesar itu, ia mampu melaju sejauh 448 kilometer (km) berdasarkan pengetesan NEDC.

Namun Kona EV juga memiliki varian dengan baterai berkapsitas 66 kWH. Tipe ini memiliki jarak tempuh hingga 549 km dalam sekali isi daya berdasarkan pengujian NEDC. Tapi belum diketahui apakah Kia Carens EV juga akan memiliki varian dengan baterai berkapasitas sebesar itu.

Kemudian belum terdapat banyak informasi lebih detil lainnya mengenai spesifikasi lengkap dari Carens EV 2025. Termasuk apakah mobil ini akan menggunakan motor listrik tunggal yang diletakan di depan sebagai jantung pacunya, dan berapa kekuatan motor listrik tersebut.

Tapi lagi-lagi, kalau memang Carens EV berbagi platform dan teknologi dengan Kona EV, maka kemungkinan besar mobil listrik Kia terbaru ini akan pakai motor listrik jenis Permanent Magnet Synchronous Motor.

Motor electric itu akan diletakkan di poros roda depan yang dikombinasikan baterai jenis Lithium-ion. Kombinasi ini mampu menghasilkan daya puncak di 156 PS dengan torsi 255 Nm.

Yang jelas, saat diluncurkan nantinya mobil listrik ini akan bersaing dengan BYD eMax 7, atau yang di Indonesia sendiri merupakan BYD M6.

Kalau bicara tentang rivalnya itu, M6 varian standar dibekali baterai jenis LFP berkapasitas 55,4 kWh dengan menghasilkan jarak tempuh sejauh 420 km (NEDC). Sedangkan varian di atasnya pakai baterai LFP berkapasitas 71,8 kWH yang memiliki jarak tempuh 530 km (NEDC).

Semua varian juga menggunakan motor listrik jenis Permanent Magnet Synchronous Motor yang diletakan di depan. Untuk varian standar tenaganya 163 PS sementara tipe lain 204 PS, dan semuanya punya torsi 310 Nm.

Baca juga: Mobil Listrik Kia EV3 Diperkenalkan Global, Masuk Indonesia Tahun Depan?

Spesifikasi dan Harga Kia Carens di Indonesia

Saat ini PT Kereta Indo Artha sebagai Agen Pemegang Merek (APM) KIA di Tanah Air juga menawarkan Kia Carens. Tapi berbeda dengan di India yang hadir dengan opsi mesin diesel, Carens yang ada di Indonesia semuanya menggunakan mesin bensin.

Tapi ada dua varian tipe yang disodorkan, yaitu Premiere 7 seater dan Premiere 6 seater, yang keduanya sama-sam pakai mesin bensin 1.5L MPI.

Mesin 1.5L Naturally Aspirated (N/A) tersbeut bertipe Smartstream Gamma II, dengan teknologi DOHC dan Dual CVVT. Mesin berkubikasi 1.497 cc itu mampu menghasilkan tenaga 115 PS di 6.300 rpm dengan torsi puncak 144 Nm pada 4.500 rpm.

Mesin ini lantas bertugas untuk menggerakkan poros roda depan dibantu dengan transmisi otomatis model Intelligent VT.

Selain itu, beberapa keunggulan Kia Carens juga cukup jadi model kuat bersaing dengan lawan-lawannya dari Jepang di segmen MPV Medium. Misalnya berkat keberadaan head unit 8 inci dengan koneksi Apple CarPlay dan Android Auto yang terhubung dengan sistem audio BOSE 8 speaker. 

Kemudian ada juga jok depan dengan ventilasi, ambient light, wireless charging, soket USB Type-C, dan juga electric sunroof. Adapun untuk fitur keselamatan seperti airbags 6 titik, sensor depan dan belakang, Hill Start Assist Control, Downhill Braking Control, dan Tire Pressure Monitoring System (TPMS) juga sudah dihadirkan.

Berikut harga KIA Carens terbaru 2024 di Indonesia:

• 1.5L IVT 7-seaters : Rp420.000.000
• 1.5L IVT 6-seaters : Rp430.000.000

FAQ

Apakah Kia Carens saat ini merupakan mobil listrik?

Kia Carens yang dijual di Indonesia merupakan impor dari India dan hanya menggunakan satu tipe mesin. Yaitu mesin bensin 1.5-liter Smartstream Gamma II, tidak ada varian mesin diesel dan juga tidak ada varian BEV.

Berapa cc mobil Kia Carens?

Kia Carens yang saat ini dijual di Indonesia merupakan Kia Carens generasi keempat yang menggunakan mesin bensin berkapasitas 1.497 cc 4 silinder berdaya 115 PS dengan torsi 144 Nm.

Berapa konsumsi BBM Kia Carens?

Berdasarkan pengujian beberapa pihak, untuk Kia Carens yang menggunakan mesin 1.4-liter turbo, catatan konsumsi BBM mobil ini ada dikisaran 16 - 17 km/liter untuk rute dalam kota. Sementara di rute luar kota bisa mencapai 18-21 km/liter.

Adapun untuk Kia Carens bermesin 1.5-liter N/A, memiliki catatan konsumsi bahan bakar 15-16 km/liter di rute dalam kota dan rute luar kotanya 17-18 km/liter.