Gokart merupakan bagian cabang olah raga motor sport yang cukup diminati para pecinta otomotif. Dengan dimensi mobil lebih kecil, oleh raga ini jika ditekuni bisa menjadi cikal bakal pembalap. Pasalnya, banyak para pembalap yang awalnya hanya menggunakan Gokart sebagai sarana menyalurkan hobi.
Namun karena kelihaian mengendarai Gokart, atau mengetahui dasar balapan baik akselerasi maupun pengereman yang baik, bukan tak mungkin suatu saat bisa terjuan di dunia mobil balap. Selain itu, Gokart juga kerap menjadi olahraga yang diperlombakan secara profesional di berbagai belahan dunia.
Baca juga: Dukung Kemajuan Balap Indonesia, Barcode Gokart Siap Bikin Kelas Pelatihan!
Jika Anda baru mengetahui gokart memang tidak ada salahnya. Karena di Indonesia, olahraga ini masih minoritas. Namun melansir K1 Speed, Gokart sudah ada pada tahun 1950-an di California Selatan, Amerika Serikat.
Sedangkan penemu Gokart adalah Art Ingels, dimana pada tahun 1956, mobil balap mini ini terinspirasi dari sebuah perusahaan perancang dan pembuat mobil balap di Amerika Serikat, Kurtis Kraft.
Diketahui, Ingels ikut bekerja di perusahaan tersebut, dia mengerjakan beberapa proyek dalam membuat mobil balap professional. Beberapa mobil balap memang pernah dibuat perusahaan tersebut, seperti Indy500, dan beberapa mobil balap lainnya, termasuk mobil yang jadi pemecah rekor di Bonneville.
Suatu ketika, Ingels yang jago merakit membuat sebuah sasis menggunakan pipa baja ukuran kecil, dengan kriteria ringan dan kuat, sehingga bisa menopang orang dewasa.
Baca juga: Yuk Ikutan Balap Gokart Tingkat Dunia, Begini Syaratnya
Sasis tersebut dibuat rendah ke tanah, dan dirancang agar stabil digunakan di lintasan dengan ukuran kecil. Gayung bersambut, Ingels memiliki teman yang ahli dalam hal mesin, yaitu Lou Borelli.
Borelli memberi ide, berupa sebuah mesin pemotong rumput West Bend 750 berdaya 2,5 Hp dirombak, dan dipasang pada sasis buatan Ingels. Tak lupa empat ban dengan ukuran kecil dipasang agar bisa melaju seperti mobil, sehingga munculah nama 'Kart'.
Kemudian memasang mesin pemotong rumput West Bend 2.5hp dua siklus yang diproduksi oleh McCulloch pada sasisnya. Maka, lahirlah go kart pertama di dunia. Penggunaan kata Kart sendiri karena mobil ini memiliki tempat duduk tunggal, tanpa penutup atau cockpit, serta tidak menggunakan suspensi dengan dan dibuat ceper.
Baca juga: Barcode Gokart Seleksi Bibit Pembalap Baru Buat Berlaga di Eropa!
Berbagai uji coba dilakukan, hingga akhirnya Gokart dijajal di tepat di ajang balapan Pomona Raceway. Tampil dihadapan para pecinta balap mobil, membuat Duffy Livingston, seorang pemilik toko knalpot kepincut dengan Gokart.
Dengan seizin Ingels, Livingston membuat Gokart sendiri, disusul rekan bisnisnya Roy Desbrow yang juga membuat Gokart versinya sendiri. Tren Gokart akhirnya muncul, karena banyak yang masyarakat membuatnya sendiri, sehingga balapan pertama dihelat di sebuah pusat perbelanjaan, yang memiliki lahan lapang dan terbuka lebar.
Pada tahun 1957, sebuah tempat parkir yang sangat luas di Rose Bowl, Pasadena dibuat lintasan balap, meski lokasinya di tanah rumput. Hal inilah yang membuat balapan Gokart semakin bermunculan, bahkan trek yang digunakan bukan aspal, melainkan tanah.
Dean Moon dari Mooneyes, mengumpulkan para pembalap Gokart dan membentuk sebuah acara yang disebut Moonza atau plesetan dari sirkuit Monza yang terkenal di Italia, tepat di dekat toko mereka.
Meski banyak Gokart handmade bermunculan dengan permintaan yang cukup tinggi, konon kala itu tidak banyak orang yang memiliki pengetahuan akan teknis pembuatan mobil kecil tersebut.
Hingga akhirnya, Livingston Bersama Desbrow, dan Bill Rowles yang merupakan pengunjung tetap di bengkel knalpot Livingston dan Desbrow, mendirikan sebuah perusahaan Go Kart Manufacturing Co. di Monrovia, California.
Sebenarnya, di awal kemunculan Gokart Namanya hanya dikenal dengan sebutan Kart. Namun karena banyak balapan di era itu, seorang jurnalis Hot Rod Magazine, yaitu Lynn Wineland, menulisnya dengan sebutan 'Go Kart'.
Dengan nama Gokart itulah, Wineland mendapatkan royalty, sebanyak US2 Dollar setiap mobil terjual. Singkat kata, Wineland punya rumah dari penyebutan nama Gokart. Lantas bagaimana dengan Ingels dan Borelli sebagai penciptanya?
Tentu saja, kedua rekan kerja sekaligus tetangga tersebut membuat Ingels & Borelli Kart Company, dimana mobil kecil itu dinamakan Caretta, dan sanggup memproduksi enam unit khusus untuk libur Natal tahun 1958.
Ramainya pembuatan gokart, membuat muncul Asosiasi Produsen Gokart Amerika, dan mereka mengeluarkan regulasi dan berbagai kebijakan teknis yang terinspirasi dari Sports Car Club of America. Selain itu, muncul juga nama Go Kart Club of America (GKCA) atau sekarang dinamai Federasi Gokart Internasional.
Singkat cerita, Gokart mulai masuk Indonesia pada tahun 1967, yang dikenalkan oleh Hengky Iriawan. Menurut catatan Ikatan Motor Indonesia, penggagas pembuatan mesin gokart berasal dari beberapa mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) Jurusan Mesin, didukung pula oleh semakin besar keyakinan sebagian besar masyarakat yang menilai olahraga Gokart sebagai variasi dalam jenis Olahraga otomotif.
Banyak yang beranggapan, Gokart jadi dasar untuk jenjang balap mobil paling bergengsi di dunia yaitu Formula 1. Hingga akhirnya, pamor Gokart mengalami perkembangan, dan diadakan kejuaraan Internasional “Indonesia Marlboro Kart Prix” di Sirkuit Permanen Ancol sepanjang tahun 1979 - 1983.
Istilah Gokart diganti menjadi Karting mulai diperkenalkan pada tahun 1996 oleh CIK-FIA sebagai induk tertinggi Olahraga Gokart.
Seiring perkembangan zaman, olahraga Gokart tidak mengharuskan pengemudinya memiliki unitnya sendiri. Ya, harganya memang sangat mahal, belum lagi perawatannya yang juga harus mengeluarkan budget tidak sedikit.
Maka dari itu, muncul beberapa lokasi penyewaan Gokart di beberapa tempat. Bahkan di Jakarta, setidaknya ada sejumlah lokasi Gokart yang bisa disewa, yaitu:
Lamtoro PTC: Lamptoro berlokasi di Pulo Gadung Trade Center, Terate, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Speedy Karting: Speedy Karting berada di Plaza Semanggi, 8A Parking Area, Karet Semanggi, Setia Budi, Jakarta Selatan.
Pegasus Karting: Pegasus Karting lokasi di lantai 2 Pluit Village Mall, Jakarta Utara dan juga di mall Season City, Jakarta Barat.
Barcode Gokart: Barcode Gokart, yang mengusung konsep gokart elektrik hadir di Mall Of Indonesia, LG Floor.
Gokart Avenue: Gokart Avenue, jadi yang terbaru, yang berdiri di atas lahan seluas 4,000 meter persegi terletak di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Mengusung konsep arena Gokart Avenue, dimana kondisi lintasan menggunakan aspal dengan kualitas baik, timing system online, hingga ragam layout sirkuit yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Mobil yang digunakan adalah SODI Kart RT 8, model ini dilengkapi dengan fitur keamanan tambahan yang membantu melindungi pegokart saat balapan, dibekali mesin Honda GX 270 dengan kapasitas 390 cc, desain gokart ini dirakit secara langsung di Prancis dan menggunakan bahan bakar bensin.
Menurut Direktur Utama PT Sarana Akselerasi sebagai pengelola arena Gokart Avenue, Romy Tahrizi, mengungkapkan kehadiran arena ini memang ditujukan untuk mengembangkan industri balap gokart di Tanah Air yang tengah mengalami pertumbuhan cukup pesat.
“Gokart Avenue ini memang diinisiasi untuk mengembangkan balap gokart di Tanah Air. Karena kita tahu, saat ini kita masih sangat minim memiliki layanan rental gokart yang bisa merepresentasikan untuk para mereka yang expert, serta mereka yang masih pemula atau rookie,” ungkap Romy.
Arena balapan Gokart ini bisa digunakan oleh berbagai kalangan, baik pemula, Rookie atau Expert.
Untuk kategori Rookie akan menggunakan panjang lintasan 210 meter dengan total 12 tikungan. Sementara kategori Expert, panjang lintasannya mencapai 310 meter dengan 16 tikungan.
Sekadar informasi, jika tertarik dengan sewa di Gokart Avenue harus merogoh kocek, sebagai berikut
Perlu dicatat, waktu untuk balapan Gokart ini berlaku 5-10 menit, dengan estimasi 15 putaran. Di lokasi konsumen disediakan helm, sarung tangan, dan balaclava.
Adapun waktu operasional Gokart Avenue mulai jam 12.00-22.00 WIB (weekdays) dan 10.00-22.00 WIB (weekend).