Punya Mobil SUV dan Ingin Ikut Offroad, Perhatikan Hal Ini Jika Masih Pemula

Kegiatan offroad di Indonesia kini semakin berkembang, dan tak jarang banyak kaum awam ingin terjun mengemudi mobil bergaya adventure di jalanan berlumpur, berpasir dan bebatuan serta lainnya. 

Hanya saja, Instruktur Offroad Raditya Kusuma menyatakan, jika mobil sudah bisa digunakan untuk offroad, namun masih ragu untuk terjun melakukannya, maka ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan. 

"Yang pertama adalah kaki-kaki, seperti velg dan ban, kemudian pahami si mobilnya," ungkap pria yang akrab disapa Didit.

Baca juga: 9 Hal Menarik Tank 300 HEV yang Siap Bersaing di Ranah Mobil Offroad

Nah, untuk lebih detail maksud yang diutarakan Didit, maka berikut ulasannya di bawah ini.

Velg dibuat kecil dengan ukuran ban tebal

Kata Didit, jika bermain offroad, sebaiknya menggunakan velg dengan ukuran kecil, dan dipasang ban dengan profil ban tebal.

"Karena pas lagi hujan jalannya becek, itu kita (para pemain offroad) bisanya ngempesin tekanan ban. Kalau ban tipis, tekanan anginnya dikurangi sudah mentok sama velgnya. Tapi kalau profil ban tebal, tekanan anginnya diturunkan 10-15 Psi dia masih terlihat segitu saja (tetap tebal)," jelas Didit. 

Ketika terjun di dunia offroad, memang penggunaan ban dirasakan sangat penting, karena bentuknya besar, dan dirancang agar mampu melakukan traksi dan memiliki daya cengkram yang baik, meski kondisi jalanan berlumpur, berpasir dan bebatuan.

Ukuran ban offroad yang cukup besar dan tebal, serta memiliki tapak khusus dipercaya bisa melaju di kondisi kering maupun basah dan licin. Penggunaan velg yang kecil juga mengurangi resiko lecet, patah dan lainnya. 

"Tapi kalau velg dikecilin, jangan disc brake juga dikecilin, jadi nanti merambat kemana-mana, sehingga rem jadi ngga pakem," ujar Didit. 

Baca juga: BAIC Sediakan Paket Modifikasi Offroad BJ40 Plus, Cek Harganya

Pahami kondisi mobil

Benar adanya jika saat ini berbagai jenis mobil Sport Utility Vehicle (SUV) banyak bermunculan. Hanya saja, jika ingin terjun ke dunia offroad, maka sebaiknya memahami kondisi mobil yang dilengkapi fitur pendukung, seperti keberadaan sistem penggerak semua roda seperti Four Wheel Drive (4WD) atau All Wheel Drive (AWD).

Dengan menggunakan sistem penggerak 4WD atau AWD, mobil akan lebih mudah melahap berbagai medan offroad terjal atau ekstrim.

"Sebenarnya mobil bukan 4WD atau AWD bisa-bisa saja ke offroad, tapi nanti kasian mesin mobilnya jadi maksa, dan jalur yang digunakan seperti masih kering dan tidak ekstrim," ucap Didit.

Jika mobil berpenggerak roda depan atau roda belakang, maka mesin akan bekerja ekstra dan berat, lantaran akan selalu menggunakan rpm tinggi, jika menanjak harus mempersiapkan dari Jarak cukup jauh

"Jadi mesin akan lebih dipaksa, dan mobil non 4WD atau AWD tidak memiliki rasio gear low atau rendah," terangnya.

Baca juga: Test Drive Suzuki Jimny 5 Pintu, di Jalur Offroad Masih Tetap Tangguh?

Pastikan bisa mengemudikan di jalur offroad

Bagi kaum awam perlu dicatat, meski ban sudah diganti dan mobil cocok masuk di jalur offroad, alangkah baiknya tidak gegabah ketika melaju di jalur offroad. 

"Alangkah baiknya sebelum ke trek atau sebelum iseng offroad, belajar dulu, liat di youtube, karena kalau kondisi berlumpur dan tanjakan, tau harus mainin fitur yang mana," ujar Didit. 

Dia juga menyebutkan, sebaiknya jika awam mengemudi di jalur offroad maka perlu adanya pendampingan dari instruktur. Minimal, teman yang punya pengalaman. 

Lantas apakah suspensi perlu diganti?

Didit menyebutkan, peran suspensi pada mobil digunakan untuk di medan offroad, cukup baik. Hanya saja, itu bukan faktor utama. 

"Karena paling penting adalah ban. Buat apa suspensi tinggi kalau bannya tetap halus. Jadi basic awalnya ya ganti ban dulu," ujarnya. 

Terlebih lagi, pabrikan mobil sudah melengkapi mobil offroad dengan suspensi yang mumpuni dan telah dikembangkan sebelumnya. 

Jenis Ban Offroad

Ada beberapa jenis ban yang bisa digunakan untuk offroad

Seperti disebutkan di atas, ban memiliki peran penting, terlebih lagi ketika ingin melakukan aktifitas offroad. Namun yang perlu Anda ketahui ketika dihadapkan untuk memilih ban offroad, maka ketahui jenis ban yang bisa digunakan. 

Mud Terrain (MT)

Diketahui jenis ban offroad salah satunya adalah Mud Terrain (MT), dimana ban ini kerap digunakan di medan berat, dengan kontur jalan kasar, tanah berlumpur, licin hingga salju. Ban MT kerap kali digunakan kendaraan seperti truk, SUV maupun Jip agar bisa meningkatkan performa berkendara di medan offroad.

Hanya saja ban jenis MT akan sedikit kurang nyaman dan berisik bila digunakan di jalan raya dengan aspal mulus. Hal ini karena desain ban jenis MT memiliki bentuk lebih terlihat kasar, agar bisa mencengkram tanah atau bebatuan yang cukup besar.

All Terrain (AT)

Jenis ban berikutnya adalah All Terrain (AT), dimana ban ini masih bisa digunakan di kondisi jalan aspal maupun tanah, lumpur, dan bebatuan. Ban jenis ini cukup kuat karena biasanya memiliki material yang cukup kuat, seperti memiliki kawat baja di bagian dalam, serta pelindung velg.

Kendaraan yang biasa menggunakan ban AT pada mobil ini seperti pickup hingga SUV, karena bagian tapaknya lebih rata dibandingkan jenis MT.

Extreme

Jenis ban lainnya adalah Xtreme, dimana ban ini digunakan untuk medan offroad yang sangat berat. Tapak ban extreme memiliki pola yang lebih kasar lagi, karena dibuat untuk meda dengan batu-batu lebih besar, hingga tanjakan curam. Ban jenis ini akan lebih tidak nyaman dari MT apabila digunakan di kondisi jalan aspal halus. 

Tips Memilih Ban Offroad

Goodyear baru saja resmi meluncurkan ban Wrangler Duratrac RT

Bicara soal ban offroad, kali ini Goodyear baru saja resmi meluncurkan ban Wrangler Duratrac RT (Rugged Terrain) yang cocok digunakan untuk Offroad maupun onroad.

Menurut Presiden Direktur Goodyear Indonesia, Iman Santoso ban anyar 30 persen bisa digunakan untuk jalanan aspal  dan 70 persen offroad.

“Peluncuran Wrangler Duratrac RT merupakan upaya kami untuk mendukung hobi dan kebutuhan offroad di Indonesia, agar komunitas 4x4 dan pengemudi dapat memiliki pengalaman berkendara offroad dengan aman dan nyaman di berbagai medan dan sekaligus meminimalisir dampak pada alam,” ungkap Iman. 

Sekilas tampilan ban Wrangler Duratrac RT hadir dengan desain agresif, dengan pola telapaknya dirancang untuk membantu mengurangi dampak negatif terhadap alam, seperti keberadaan batu tajam atau lainnya. 

Goodyear Wrangler Duratrac RT dikembangkan dengan teknologi DuraEdge dan Tri-Shield. 

Diketahui, ada beberapa teknologi yang dikembangkan pada ban terbaru ini, yaitu teknologi DuraEdge dan Tri-Shield. Dengan teknologi DuraEdge, ban memiliki telapak yang tebal dan desain yang agresif sehingga cocok untuk dipakai di jalan offroad

Teknologi ini juga membuat desain ban memiliki Traction Performance, dimana tipe blok yang kokoh, sehingga daya cengkram dan traksi yang superior saat di kondisi jalan berlumpur, berpasir atau bebatuan. 

Sedangkan teknologi Tri-shield membuat ban ini memiliki 3 layer kokoh, dimana bagian sidewall mampu meningkatkan daya tahan terhadap tusukan, gesekan, dan goresan dari batu dan benda tajam lainnya. 

Pengujian ban ini langsung dilakukan di Desa Pelangi, Sentul Bogor, dengan menggunakan mobil Ford Ranger, GWM Tank 300, GWM Tank 500, Baic BJ40, Isuzu MU-X, dan Nissan Terra.

Adapun untuk pasar Indonesia terdapat beberapa ukuran ban Wrangler Duratrac RT, yaitu:

  • 235/75R15 LT104/101S
  • 225/75R16 LT115/112S
  • 235/85R16 LT120/116S
  • 245/70R16 LT113/110S
  • 245/75R16 LT120/116S
  • 255/70R16 LT120/117S
  • 265/70R16 LT121/118S
  • 265/75R16 LT123/120R
  • 285/75R16 LT126/123R
  • 245/65R17 LT111/108S
  • 245/75R17 LT121/118S
  • 265/65R17 LT120/117S
  • 265/70R17 LT123/120S
  • 285/70R17 LT122/119R
  • 265/60R18 LT119/116S
  • 275/65R18 LT123/120Q
  • 265/50R20 LT115/112S

Menyoal harga, ban ini dibanderol mulai dari Rp3 jutaan untuk ukuran velg 15 inci, dimana ban juga tersedia secara online shop.

    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Herdi

Senior Writer

Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk m...

Cek penawaran terbaik dalam 24 Jam!

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Hyundai Ioniq 5

Video Pendek Terkait

All New Toyota Camry Hybrid XV80 2025 baru saja resmi debut di Thailand. Sedan medium Toyota ini alami perombakan secara besar-besaran dari sisi desain. Termasuk teknologinya yang kini hanya hadir dalam tipe HEV (Hybrid Electric Vehicle). "Melanjutkan kesuksesannya, ini adalah All New Camry yang kami putuskan hanya hadir dalam model HEV untuk melayani permintaan HEV yang berkembang pesat. Kami yakin All New Camry akan menghadirkan kebanggaan bagi para pemiliknya berkat teknologi superior Toyota
Solar Gard PPF merupakan satu dari beberapa cara perlindungan terbaik untuk permukaan cat kendaraan kalian. Menariknya, Solar Guard PPF juga hadir dalam tipe Glossy atau Matte. Dalam upaya memenuhi kebutuhan konsumen, PT. Solar Gard Indonesia sebagai distributor merek kaca film ternama dari Amerika Serikat, Solar Guard, kini memperlebar lini bisnisnya dengan menghadirkan Paint Protection Film (PPF) yang efektif untuk melindungi body kendaraan. "Dengan teknologi terkini dan kualitas terbaik, kami
Suzuki S-Presso merupakan mobil perkotaan bergaya crossover. Memiliki dimensi yang kompak dengan kapasitas daya tampung lima orang, S-Presso sangat cocok digunakan untuk mendukung aktifitas sehari-hari di kota besar. Mobil kelahiran India yang dibangun berdasarkan kendaraan konsep Future S Concept ini pertama kali meluncur di Indonesia melalui ajang GIIAS 2022. Tak sampai setahun sejak kemunculan perdananya, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) kembali menghadirkan S-Presso dengan mendapat sejumlah i
All New Honda CR-V RS e:HEV tercatat sudah resmi masuk ke pasar otomotif Indonesia saat berlangsungnya pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023. Ini adalah generasi keenam dari Honda CR-V yang bukan hanya terlihat lebih sporty tapi juga membawa fitur lebih lengkap serta teknologi hybrid. All New Honda CR-V untuk pasar Tanah Air ditawarkan dalam dua varian, yakni 1.5L Turbo dan 2.0 RS e:HEV. Keduanya memiliki sejumlah perbedaan yang cukup signifikan meski secara tampilan ek
Chery Tiggo 8 Pro dan Tiggo 7 Pro masuk dalam segmen SUV yang banyak disesaki oleh pemain Jepang, Eropa, Korea, hingga sesama pabrikan Tiongkok. Hadir secara resmi di Indonesia sejak akhir 2022, Tiggo 8 Pro dan Tiggo 7 Pro seakan jadi angin segar lantaran SUV Jepangan harganya kian terkerek dengan spesifikasi yang tak impresif. Chery Tiggo 8 Pro maupun Tiggo 7 Pro telah berhasil mencuri perhatian pasar otomotif Indonesia dengan desainnya yang menawan, fitur-fitur canggih, dan harga yang kompetit

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaruPembaruan
Hot
Toyota

Toyota Calya

Rp 170,20 - 190,00 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Neta

Neta X

Rp 428,00 - 448,00 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5 GT

Rp 453,80 - 493,80 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Tiggo 8 Pro Max

Rp 586,50 - 628,50 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda E5

Rp 419,80 - 498,80 Juta

Lihat Mobil
GAC

GAC Aion Hyptec HT

Rp 685,00 Juta

Lihat Mobil
GAC

GAC Aion ES

Rp 386,00 Juta

Lihat Mobil
Nissan

Nissan Serena e-POWER

Rp 635,00 Juta

Lihat Mobil
Lexus

Lexus LBX

Rp 895,00 - 942,00 Juta

Lihat Mobil