Awal Oktober 2024 Lalu, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) ajak rekan-rekan media untuk melakukan test drive Hyundai All-New KONA Electric dari Bekasi menuju Semarang untuk membuktikan daya jelajahnya. Diklaim memiliki jarak jelajah hingga 549 km (berdasarkan NEDC), apakah perjalanan dengan menggunakan All-New KONA Electric varian Signature Long Range ini sesuai dengan ekspektasi bebas khawatir?
Perjalanan dimulai dari kawasan Kota Bintang, Bekasi dan perjalanan diperkirakan menempuh jarak 420 km hingga ke Hotel Tentrem, Kota Semarang. Saat dimulai, kondisi baterai pada panel instrumen menunjukkan angka 100% dengan perkiraan jarak tempuh 458 km.
Sebagai informasi, All-New KONA Electric varian Signature Long Range mengusung baterai dengan kapasitas 66 kWh yang menjadi sumber tenaga bagi motor listrik yang bertenaga puncak 217 PS dan torsi maksimal 255 Nm.
Dengan pengendaraan yang relatif santai, kami menempuh perjalanan tahap pertama menuju lokasi checkpoint pertama di Rest Area KM 207 A Tol Palikanci sejauh 196,6 km. Pada panel instrumen, tampak baterai tersisa 63% dengan jarak tempuh 293 km. Konsumsi energi tercatat 7,8 km/kWh dan kecepatan rata-rata yang ditempuh sepanjang perjalanan tahap pertama ini adalah 62 km/jam.
Setelah rehat sejenak, perjalanan dilanjutkan menuju check point ke-2 di Rest Area KM 379A Tol Batang-Semarang yang berarti telah menempuh perjalanan sejauh 364,4 km dari titik awal di Bekasi. Pada panel instrumen tercatat sisa baterai 27% dengan perkiraan sisa jarak tempuh sejauh 119 km. Perjalanan tahap kedua ini mencatatkan konsumsi energi 7,6 km/kWh dengan kecepatan rata-rata 62,8 km/jam.
Pada tahap terakhir, tak hanya menempuh jalur tol, perjalanan juga harus menghadapi kepadatan lalu-lintas kota Semarang di sore hari, yang membuat kecepatan rata-rata menurun. Hasilnya, perjalanan sejauh total 412,5 km berhasil dicapai, dengan sisa baterai tercatat 16 % dan sisa jarak tempuh 78 km. Total perjalanan ini mencatatkan konsumsi energi 7,8 km/kWh dan kecepatan rata-rata 57,9 km/jam.
Hal ini jelas menjadi pembuktian klaim daya baterai dan jarak tempuh yang dimiliki oleh All-New KONA Electric. Meski begitu tetap ada beberapa catatan terkait perjalanan yang kami lakukan sepanjang lebih dari 400 km ini, sehingga dapat mencapai target yang diharapkan.
Baca juga: Ragam Mobil Listrik Hyundai di Indonesia, KONA Electric yang Paling Murah
Dengan klaim jarak tempuh varian Signature Long Range yang mencapai 549 km ini, sebenarnya jarak Jakarta - Semarang yang hanya berada di kisaran 420 km seharusnya dapat dicapai dengan mudah. Namun tentunya ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar dapat mencapai klaim jarak yang diberikan oleh pabrikan.
Pertama, untuk mencapai pengendaraan dengan konsumsi energi yang hemat, tentunya kecepatan perlu dijaga konstan agar tidak menimbulkan lonjakan penggunaan energi yang sering terjadi. Pada saat akselerasi contohnya, jika pedal gas diinjak lebih agresif untuk mengejar kecepatan tertentu yang diinginkan, maka pada panel instrumen akan tampak bahwa lebih banyak energi yang digunakan baterai untuk memutar motor listrik.
Karena itu, lebih baik jika akselerasi dilakukan secara perlahan, agar tak terlalu banyak energi yang keluar. Sebaliknya, saat melakukan deselerasi, kita bisa memanfaatkan fitur regenerative braking level tertinggi agar pengisian kembali baterai lebih optimal saat kita berdeselerasi.
Yang kedua, penghematan energi dapat dilakukan dengan meminimalkan penggunaan perangkat elektronik tambahan sepanjang perjalanan. Sebagai contoh penggunaan penyejuk kabin (AC) dapat disetting pada suhu 17 derajat dengan kecepatan kipas terkecil (level 1) sepanjang perjalanan.
Bahkan penggunaan Cruise Control juga patut buat dipertimbangkan. Meski dapat mempermudah pengendaraan dan menghilangkan kepenatan, namun fitur ini juga mengkonsumsi energi lebih banyak. Selain juga terkadang fitur cruise control ini dapat mendorong mobil untuk berakselerasi lebih kuat ketika fiturnya baru saja ter-cancel.
Tips terakhir adalah pastikan bahwa semua jendela termasuk sunroof dalam kondisi tertutup untuk menjaga efisiensi mobil dari sisi aerodinamika.
Baca juga: All-New Hyundai KONA Electric 2024 Jadi Taksi Blue Bird di IKN, Unit Konsumen Mulai Dikirim
Tak hanya soal pembuktian jarak tempuh, sepanjang perjalanan kami juga dapat merasakan berbagai keunggulan yang ditawarkan oleh All-New KONA Electric. Salah satu hal yang paling awal kami rasakan adalah soal distribusi tenaga yang diberikan oleh KONA Electric ini.
Jika kebanyakan mobil listrik menawarkan output torsi yang “luar biasa”, jika kita lihat data yang diberikan pada KONA Electric ini, angkanya tak bisa dibilang istimewa, hanya 255 Nm. Bandingkan dengan Chery Omoda E5 yang mencapai 340 Nm, BYD Atto 3 yang 310 Nm atau bahkan generasi pendahulu Hyundai KONA Electric yang bahkan mencapai 395 Nm.
Hal ini justru menyuguhkan pengendaraan yang terasa lebih normal bagi All-New KONA Electric, karena akselerasi yang disuguhkan tidak terlalu agresif. Tentunya hal ini memberikan kontribusi kepada efisiensi energi yang lebih baik serta keselamatan berkendara.
Selanjutnya adalah adanya fitur keselamatan ADAS (Advance Driving Assistance System) yaitu Hyundai Smartsense yang lengkap. Meski kita tak gunakan Adaptive Cruise Control untuk menjaga efisiensi energi, namun KONA Electric juga memiliki Lane Keeping Assist yang membantu pengendara untuk tetap memperhatikan lajur berkendara.
Selain itu, masih ada juga Blind-Spot View Monitoring yang secara aktif menjaga mobil dari gangguan kendaraan lain pada titik buta di samping kiri-kanan. Uniknya, fitur khas yang dimiliki oleh Hyundai ini diproyeksikan langsung di panel instrumen dalam bentuk video secara real time, sehingga pengemudi dapat mengetahui kondisi blind-spot tersebut dengan lebih mudah.
Ada hal lain yang menjadi kelebihan soal keselamatan All-New KONA Electric yang terkadang dianggap remeh, yaitu tetap dipertahankannya tombol-tombol fisik di dashboard. Ya, jika diperhatikan, banyak pabrikan lain, terutama pabrikan mobil listrik yang menghilangkan tombol-tombol ini dan mengumpulkan semua kendali pada layar sentuh di head unitnya.
Padahal, dengan adanya tombol fisik pada dashboard, hal ini dapat mempermudah pengemudi saat perlu melakukan pengaturan kendaraan, misalnya AC atau sistem hiburan. Tombol-tombol fisik ini seakan menjadi ‘shortcut’ yang mengurangi distraksi pengemudi saat berkendara, dan tentunya meningkatkan faktor keselamatan.
Baca juga: Harga All-New Hyundai KONA Electric 2024 di Indonesia Bakal Ganggu Chery Omoda E5
Tak hanya soal keselamatan, kami juga merasakan beberapa keunggulan fitur kenyamanan yang ditawarkan oleh KONA Electric sepanjang perjalanan. Yang paling terasa sejak awal adalah kehadiran BOSE Premium Sound System dengan 8 speaker dan amplifier terpisah. Hal ini menghadirkan sistem hiburan yang menyenangkan sepanjang perjalanan.
Yang kedua adalah adanya Dual Zone Climate Control dan juga Ventilated Seat yang dapat mendinginkan kabin sesuai keinginan termasuk menjadikan duduk di bangku pengemudi dalam waktu lama tetap nyaman. Bahkan untuk mengatur suhu kabin dan juga mengaktifkan Ventilated Seat dapat dilakukan dari ponsel melalui aplikasi Hyundai Bluelink.
Selanjutnya adalah fitur V2L (Vehicle-to-Load) yang pada KONA Electric ini tersedia baik di dalam kabin maupun di luar kabin. Dengan adanya fitur ini, bahkan saat kita tengah berkendara, kita dapat memanfaatkan output listrik pada bagian konsol tengah di baris kedua untuk menyalakan perangkat elektronik seperti laptop atau alat listrik portable lainnya.
Sementara fitur V2L di luar kabin, dapat dimanfaatkan untuk menyalakan peralatan elektronik yang lebih besar saat diperlukan, seperti peralatan masak berupa kompor listrik maupun rice cooker.
Sebagai catatan tambahan, menempuh perjalanan dengan menggunakan mobil listrik seperti All-New KONA Electric tanpa mengisi ulang baterai memang dapat dengan mudah dilakukan. Apalagi jika rute yang kita tempuh memiliki jarak yang masih sesuai dengan range yang diklaim oleh pabrikan.
Namun salah satu hal penting yang perlu kita perhatikan dalam mengendarai mobil listrik, apalagi dalam perjalanan jauh ke luar kota adalah perencanaan rute yang baik. Hal utama yang perlu diperhatikan adalah lokasi charging station atau SPKLU.
Ambil contoh saat kita melakukan perjalanan ke Semarang ini, dengan kemampuan KONA Electric yang memang mampu mencapai kota ini tanpa isi baterai, namun jika baterai tersisa kurang dari 20% artinya jarak tempuh selanjutnya sudah sangat terbatas. Anda perlu untuk segera mengisi ulang baterainya jika keesokan harinya ada rencana untuk meneruskan perjalanan.
Saran kami, jika Anda mengetahui bahwa dalam rute perjalanan Anda terdapat SPKLU, saat Anda beristirahat sejenak di Rest Area, ada baiknya Anda mengisi ulang baterai mobil listrik yang Anda gunakan. Setidaknya hal ini akan menjadikan jarak tempuh mobil Anda relatif tetap aman untuk digunakan dalam perjalanan selanjutnya.
Selain itu, Anda juga sebaiknya mengetahui lokasi stasiun pengisian ulang listrik yang terdekat pada kota lokasi tujuan Anda, sehingga Anda dapat merencanakan pengisian baterai mobil listrik, sementara Anda bermalam.
All-new KONA Electric tersedia dalam lima varian, yaitu Signature Long Range, Signature Standard Range, Prime Long Range, Prime Standard Range, dan Style. Varian Signature Standard Range, Prime Standard Range, dan Style memiliki baterai berkapasitas 48,9 kWh dengan jarak tempuh yang diklaim mampu meraih lebih dari 400 km dalam
sekali pengisian daya.
Sementara varian Signature Long Range dan Prime Long Range memiliki baterai berkapasitas 66 kWh dengan jarak tempuh masing-masing dapat mencapai lebih dari 500 km dan lebih dari 600 km.
Hyundai menawarkan All-new KONA Electric dalam sembilan pilihan warna eksterior, yaitu Optic White Matte, Creamy White Pearl, Creamy White Pearl Two-tone*, Titan Grey Metallic, Magnetic Silver Metallic, Magnetic Silver Metallic Two-tone*, Dragon Red Pearl, Dragon Red Pearl Two-tone, dan Midnight Black Pearl.
Daftar harga all-new KONA Electric (On The Road Jakarta) dengan PPN 1% :
● Signature Long Range: Rp590,5 Juta
● Signature Standard Range: Rp575,5 Juta
● Prime Long Range: Rp560,5 Juta
● Prime Standard Range: Rp515 Juta
● Style: Rp499 Juta