Test Drive TANK 300 Langsung di Markas GWM China, Calon Mainan Baru Pehobi Offroad

Kami berkesempatan test drive TANK 300 ini langsung di markas GWM yang ada di Baoding, China.

TANK, nama brand otomotif yang satu ini sepertinya lagi banyak diperbincangkan para penggemar otomotif dalam negeri.

Ini terjadi pasca pihak Great Wall Motor (GWM) Indonesia resmi memulai penjualan TANK 500 akhir Februari 2023 lalu.

Nah untuk TANK 300 yang kami tes ini masih merupakan satu "keluarga" dengan TANK 500, hanya saja unit ini belum dijual di Indonesia, dan dimensinya sedikit lebih kecil.

Tapi bukan berarti TANK 300 bisa dianggap remeh, mengingat mobil yang serival dengan Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero Sport, atau Isuzu MU-X ini punya kemampuan yang bisa mengejutkan siapa saja yang baru pertama mengendarainya, termasuk kami!

Tanpa panjang lebar lagi, yuk baca ulasan test drive TANK 300 berikut ini yang unitnya masih pakai setir kiri, namun bisik-bisiknya yang versi setir kanan segera menyusul ke Indonesia.

Baca juga: Haval H6 HEV dan Tank 500 HEV Resmi Diluncurkan di Indonesia, Harga dan Spesifikasinya Bikin CR-V Hybrid Menciut

Test Drive TANK 300: Eksterior

Mungkin kesan pertama kalian dengan mobil ini sama seperti kami, yaitu tampilannya mirip dengan satu model kendaraan SUV 4x4 dari brand lain yang juga sudah legendaris.

Tapi sebenarnya jika diperhatikan lebih detil, GWM memberi identitas khusus yang jauh berbeda dari merek lainnya.

Andrewpaul Dyson selaku VP of Design GWM menyebutkan, setiap desain pada sebuah produk pasti ada kemiripan satu sama lain, namun tentu tidak mudah untuk mendesain sebuah mobil sampai akhirnya siap untuk diproduksi.

Masih menurut dia, di GWM, setidaknya butuh waktu dua tahun saat proses desain, tim ini pun juga harus bekerja sama dengan bagian engineering termasuk pemasaran, agar hasil desain selaras dengan perangkat teknik yang hendak di pasang, sekaligus menarik bagi konsumen.

"Karena yang paling sulit untuk mendesain mobil satu diantaranya adalah bagaimana tampilkan desain yang berbeda tapi tetap menarik. Karena balik lagi kita mendesain dan memproduksi mobil pada akhirnya adalah untuk dijual. Jadi kami selalu berusaha memikirkan bagaimana mendesain mobil yang menarik," kata dia ketika ditemui di HAVAL Technology Center di Baoding, China beberapa waktu lalu.

Lantas apakah TANK 300 secara fasad menarik? Tentu saja ini selera dari masing-masing kalian sebagai calon konsumennya.

Namun kalau kami cukup setuju dengan apa yang diutarakan Dyson.

Lihat saja bagaimana pabrikan mendesain lampu utama mobil ini ternyata bukan sekedar bulat namun ada satu garis horizontal di bagian tengahnya yang berfungsi sebagai Daytime Running Light (DRL) serta lampu sein, dan lampu ini dibuat lebih menonjol dibanding lampu bulatnya.

Kemudian gril depan mobil ini yang tampil dengan warna hitam juga dibuat tegas seakan selaras dengan logo T tebal di bagian tengahnya.

Karakter maskulin masih menonjol lantaran desain bumper depan juga dibuat tebal dengan sisi kiri dan kanannya tersemat fog light bulat.

Kalau diperhatikan, posisi bemper depan ini juga dibuat tinggi yang memungkinkan mobil memiliki approach angle 33 derajat.

Ditambah ground clearance 224 mm, dan desain bemper belakang yang menciptakan departure angle 34 derajat, memungkinkan mobil bisa melalui berbagai kontur jalan tanpa hambatan.

Di bagian samping, karakter tegas dari mobil ini terlihat jelas berkat tarikan garis desain yang serba persegi, mulai dari bentuk pintu pengemudi dan penumpang, serta bentukan kaca-kacanya.

Over fender lebar juga memungkinkan ban ukuran 265/60 R18 bergerak bebas naik turun mengikuti kinerja suspensi jenis Double Wishbone di depan dan Multi Link di belakang.

Masih di bagian belakang, kalian akan menemukan juga pintu bagasi dengan bukaan samping ke arah kanan yang di sisi luarnya tergantung ban cadangan model konde.

Namun ban cadangan ini tidak seluruhnya tertutup hard cover, jadi kalau seandainya kalian ganti dengan ban offroad yang motif tapaknya cukup keren, masih bisa dipamerin ke orang-orang deh hehehe...

Baca juga: Tawaran Spesifikasi Haval H6 HEV Bisa Bikin Mumet Honda CR-V dan Wuling Almaz

Test Drive TANK 300: Interior

Kalau di bagian luar mobil ini menampilkan kesan yang begitu macho, maka beda auranya saat masuk ke dalam kabin.

Sebab ternyata pihak GWM malah memilih tema mewah untuk menemani perjalanan pengemudi dan seluruh penumpangnya.

Lihat saja layout dasbornya, desain yang dibuat memang model flat tanpa ada lekukan di bagian atas, namun kesan taft tetap coba dimunculkan pada beberapa sisi dengan balutan kemewahan.

Misalnya dari model kisi-kiri udara AC yang dibentuk seperti cakar namun diberi finishing chrome, lalu ada juga layar 12,3 inci yang berfungsi sebagai instrument cluster dan juga entertainment yang telah dilengkapi fitur Android Auto serta Apple CarPlay.

Geser sedikit ke bagian penumpang depan, pada dasbornya ada monit kayu namun pakai warna silver dan abu-abu, serta ada handle untuk pegangan tangan di bawahnya.

Lingkar kemudi mobil ini model 3 spoke yang tebal, lengkap dengan berbagai tombol pengaturan monitor dan juga sejumlah fitur pada mobil.

Kemudian dibalik setir ini juga tersemat tuas paddle shift yang tentunya sangat berguna untuk menentukan posisi gigi transmisi terbaik demi mendapatkan akselerasi dan power yang optimal.

Meski begitu, bukan berarti mobil ini tanpa tuas transmisi, sebab tongkat pengendali kemudi ini juga dihadirkan dengan bentuk menawan seperti tuas pada kokpit pesawat terbang.

Di sisi kiri dan kanan tuas transmisi ini juga terdapat berbagai tombol untuk pengoprasian sistem offroad, termasuk mengganti sistem penggerak dari 2WD menjadi 4WD.

Untuk joknya sendiri sudah dibalut kulit Nappa termasuk bagian trim pintunya, khusus jok pengemudi sudah dilengkapi fitur pijat, pemanas, dan ventilasi, sementara di bangku penumpang depan hanya disediakan fitur pemanas dan ventilasi.

Buat sistem hiburannya, layar sebesar itu ternyata sudah tersambung juga dengan 9 speakers Infinity yang bisa menciptakan alunan suara berkualitas, tak lupa juga electric sunroof pun telah terpasang supaya agenda petualangan kalian jadi lebih mengasyikkan dengan pandangan alam sekitar dari bagian atap.

Baca juga: GWM Tank 500 2023 Mulai Dijual Tahun Depan, Bisa Bikin Fortuner dan Pajero Sport Bertekuk Lutut

Test Drive TANK 300: Mesin

Unit TANK 300 yang kami coba di test track pabrik GWM di Baoding ini menggunakan mesin bensin berkode C20NT 2.0-liter 4 silinder Turbo yang dikombinasikan transmisi otomatis 8 percepatan.

Sebenarnya GWM juga memiliki varian TANK 300 HEV yang juga pakai mesin 2.0-liter Turbo tapi ditambah motor electric dan Hybrid Automatic Transmission 9-speed yang sanggup menghasilkan daya puncak 346 PS dengan torsi 648 Nm, namun unit test yang ini tidak disediakan.

Tapi tidak mengapa, dengan mesin bensin turbo rasanya memang lebih cocok untuk memasuki pasar Indonesia terutama konsumen yang tinggal di daerah-daerah pelosok.

Jangan khawatir mesin turbo ini butuh jenis bahan bakar minyak (BBM) dengan spek tinggi, sebab pabrikan memberikan rekomendasi BBM dengan oktan (RON) minimal 91 untuk kendaraan tersebut.

Artinya TANK 300 masih bisa loh pakai BBM RON 92 seperti Pertamax Pertamina, Shell Super, VIVO 92 atau BP 92, bahkan menurut pihak GWM, jika di lokasi tidak ditemukan jenis bahan bakar yang sesuai, mobil masih bisa menggunakan BBM dengan oktan sedikit di bawahnya, wah bisa pakai Pertalite dong!

Lantas gimana dengan impresi berkendaranya? 

Meskipun mobil ini beratnya mencapai 2,5 ton, namun mesin turbo yang terpasang di bawah bonet terasa sangat perkasa untuk membawa kendaraan tersebut melaju kemanapun pengemudinya menginginkan.

Akselerasinya juga tidak terlalu lamban, impresi kemudi cukup baik menuruti kemauan pergerakan setir, dan saat dijajal menaiki tanjakan dengan kemiringan 40-50 derajat, mobil ini juga enteng saja melaluinya tanpa ada gejala ban slip atau tenaga menurun di tengah jalan.

Namun sayangnya, karena waktu test drive TANK 300 yang terbatas, kami tidak bisa mengeksplorasi lebih banyak dari mobil ini, meskipun secara singkat impresi kami cukup mengagumkan dibanding pengalaman mengemudi rival-rivalnya dari Jepang yang menggunakan sasis ladder frame.

Baca juga: Harganya Sedikit Lebih Mahal dari Pajero Sport, Tank 500 2022 Jadi Bahan Rebutan

Test Drive TANK 300: Fitur

Kalau kalian belum mengenal atau bahkan mencibir GWM sebagai perusahaan China lantaran muncul belakangan dibanding Wuling, NETA, atau BYD, sebaiknya cari tahu dulu deh tentang perusahaan yang satu ini.

Sebab GWM bukan cuma pabrikan mobil, namun juga sebagai perusahaan teknologi dan inovasi, jadi soal fitur-fitur keselamatan dan keamanan, rasanya bukan perkara sulit untuk mereka terapkan di setiap kendaraan yang diproduksi.

Termasuk pada TANK 300 yang sudah dibekali fitur ADAS (Advanced Driver Assistance Systems).

Jadi mobil ini sudah memiliki beberapa fitur keselamatan aktif seperti:

• Adaptive Cruise Control (ACC)
• Auto Emergency Brake (AEB)
• Front Collision Warning (FCW)
• Lane Departure Warning (LDW)
• Lane Keeping Assist (LKA)
• Lane Central Keeping (LCK)
• Traffic Sign Recognition (TSR)
• Emergency Lane Keeping (ELK)
• Lane Change Assist (LCA)
• Rear Cross Traffic Alert with Brake
• Front Cross Traffic Alert with Brake
• Highway Assist (HWA)
• Speed Warning Adjustment

Kemudian fitur seperti 7 airbags, Tire Pressure Monitoring System (TPMS), Rear Row Children Monitor, Electronic Vehicle Control, Auto AC, Keyless Entry, Sped Sensing Locking, Brake Assist, Hill Start Assist, dan Hill Descent Control juga sudah jadi perlengkapan standar di mobil ini.

Kesimpulan

Setelah melakukan test drive TANK 300 secara singkat, rasanya mobil ini sangat layak untuk dibawa GWM Indonesia ke Tanah Air.

Terlebih lagi jika positioning harganya ada di rentang Rp600 juta - Rp700 juta kecil, yang tentunya bakal sangat kompetitor dengan Fortuner 2.8 GR Sport 4x4 atau Pajero Sport Dakar Ultimate 4x4.

Apalagi, di negara asalnya, GWM menyediakan pula paket aksesoris modifikasi untuk TANK 300, seperti dijadikan city slickers dengan warna pastel dan velg putih atau malah dibuat sebagai campervan.

Gimana, tertarik untuk menunggu TANK 300 ke Indonesia?