Perbedaan Honda City i-DSI dan Vtec, Bukan Cuma di Mesin!

Sejumlah perbedaan Honda City i-DSI dan Vtec akan kami sampaikan melalui ulasan kali ini. Generasi keempat Honda City ini pertama kali diluncurkan secara global pada November 2002 melalui gelaran Bangkok International Motor Show.

Tak hanya Indonesia, City berkodekan GD ini juga dipasarkan di beberapa negara seperti; India, Malaysia, Filipina, Pakistan, Singapura, China dan Jepang. Khusus untuk negara asalnya, mobil ini dinamakan Fit Aria.

Di Indonesia, mobil ini diluncurkan setahun setelah peluncuran globalnya. Setahun pertama mobil ini masih didatangkan secara utuh dari Thailand, yang kemudian dirakit secara lokal karena permintaan pasar yang terus meningkat.

Saat diluncurkan pertama kali, mobil ini berhasil terjual sebanyak 7.680 unit dan terus meningkat dimana pada tahun 2004, penjualannya tembus hingga 8.330 unit.

Meraih angka penjualan yang positif, membuat City GD menyabet gelar Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA) kategori sedan secara berturut-turut sejak 2003 hingga 2005. Tidak berhenti sampai di situ, pada 2004 juga mobil ini memperoleh penghargaan “Best Mini Sedan” lewat ajang Jakarta Motor Show 2004.

Pasaran harga bekas Honda City GD sendiri saat ini ditawarkan mulai dari Rp65 jutaan. Lantas apa perbedaan Honda City i-DSI dan Vtec? Berikut pembahasan rincinya.

Baca juga: Tertarik Meminang Honda City i-DSI? Simak Dulu Kelebihan dan Kekurangannya

Perbedaan Honda City i-DSI dan Vtec

Eksterior

Tampilan luar City Vtec

Sekilas City i-DSI dengan Vtec secara tampilan terlihat sama. Namun jika dilihat lebih detail, keduanya menggunakan velg dengan ukuran berbeda.

Seperti yang dilihat, pada model pre-faceliftnya untuk City bermesin i-DSI diaplikasikan velg 14 inci palang lima, sedangkan Vtec menggunakan ukuran lebih besar yakni 15 inci dengan palang rapat.

Selanjutnya untuk model facelift, keduanya sama-sama menggunakan velg 15 inci. Namun pada tipe Vtec, velgnya bermodelkan multi-spoke dengan menampikan kesan lebih futuristik.

Selain itu perbedaan lain juga terletak pada tampilan depan keduanya, yang mana City Vtec memiliki grill dengan dimensi lebih besar, serta foglamp pada bumper yang dibuat terpisah dari air dam.

Interior

Interior City Vtec didominasi dengan warna gelap

Selain eksterior, perbedaan Honda City i-DSI dan Vtec juga terletak pada tampilan interior. Seperti yang dapat dilihat untuk model facelift, City i-DSI untuk nuansa interiornya didominasi dengan warna beige/krem, sedangkan City Vtec interiornya menggunakan warna full hitam yang membuat tampilannya tampak lebih sporty.

Sebagai informasi, pada model pre-facelift, City i-DSI dan Vtec untuk nuansa interiornya sama-sama dikombinasikan wana krem dan abu-abu.

Baik City i-DSI maupun Vtec secara dimensi terbilang lapang. Hal ini dikarenakan Honda mampu memberikan penataan serta memanfaatkan ruang yang ada.

Bagian legroom serta headroomnya mobil ini terbilang luas. Terlebih keduanya dibekali fitur ultra seat yang terdiri dari 4 mode, yaitu; Utility Mode, Long Mode, Tall Mode dan Refresh Mode. Kehadiran fitur ini mempunyai banyak keunggulan, dimana pengguna bisa dengan bebas mengatur jok mobilnya disesuaikan dengan kebutuhan.

Khusus varian Vtec, di bawah kursi belakangnya terdapat box serbaguna yang dapat difungsikan untuk menyimpan barang bawaan secara ringkas. Dengan tambahan tempat penyimpanan barang ini maka ruang yang tersedia untuk kaki menjadi semakin terasa luas.

Baca juga: Intip Sejarah Honda City, Berawal dari Hatchback 3 Pintu Bermesin Turbo

Varian Vtec Menggunakan Rem Cakram di Semua Roda

Tampilan belakang City Vtec facelift

Mengenai sistem pengereman, kedua varian City ini sudah menggunakan ABS (Anti-Lock Braking System), EBD (Electronic Brake Force Distribution) dan BA (Brake Assist). Namun ada perbedaan antara Honda City i-DSI dan Vtec, antara lain pada varian i-DSI untuk sistem pengereman yang digunakan di bagian depan menggunakan cakram dan tromol di roda belakang.

Berbeda dengan i-DSI, varian Vtec disematkan cakram di semua roda dengan model ventilasi di depan dan solid di belakang. Sebagai bentuk perlindungan terhadap penggunanya, mobil ini dilengkapi airbags yang berfungsi untuk meminimalisir cedera ketika mengalami benturan cukup keras.

Pakai Mesin Sama Perbedaan Honda City i-DSI dan Vtec ada di Tenaga dan Torsi

Mesin L15A i-DSI

Honda City i-DSI dan Vtec sama-sama dibekali mesin L15A 4 silinder segaris berkapasitas 1.496 cc multi point PGM-FI (Progammed Fuel Injection). Pada varian i-DSI (Intelligent Dual & Sequential Ignition), mesinnya menggunakan 8 katup dan dua busi pada setiap silinder mesin.

Teknologi i-DSI yang digunakan pada mobil ini memiliki proses pembakaran yang dapat menghemat bahan bakar sekaligus ramah lingkungan. Karenanya pada tiap silinder didukung oleh 2 buah busi yang memercik secara sekuensial.

Percikan busi pertama akan dilanjutkan dengan busi kedua yang telah diatur oleh ECU. Hal ini dimaksudkan supaya nyala busi menjadi lebih lama supaya pembakaran lebih sempurna, hemat bahan bakar sekaligus meningkatkan performa yang juga ramah lingkungan.

Karakter mesin i-DSI ini saat mengurangi gas, mobil masih dapat berjalan beberapa saat. Putaran mesinnya seakan terasa tidak berkurang sedikit pun berkat teknolgi yang dianutnya. Sisa campuran antara bensin dan udara yang masih belum seluruhnya terbakar setelah percikan busi pertama lalu terbakar tuntas ketika percikan kedua.

Tidak seperti i-DSI, City VTEC (Variable Valve Timing & Lift Electronic Control) fokus terhadap performa dengan hanya memiliki satu busi di setiap silinder mesin serta 16 katup.

Meski begitu teknologi ini fokus terhadap performa mesin yang mana secara otomatis dapat mengatur kecepatan buka tutup katup mesin sesuai kebutuhan. Prinsip kerja memanfaatkan pengaturan bukaan katup yang terhubung dengan dua noken as.

Alhasil dengan teknologi yang dimiliki keduanya menghasilkan tenaga dan torsi berbeda. Seperti yang dapat dilihat pada versi i-DSI, tenaga yang dihasilkan sebesar 87 PS pada 5.500 rpm dengan torsi 128 Nm di putaran 2.700 rpm.

Transmisi CVT 7-percepatan

Melihat daripada data yang tercantum di atas kertas, untuk tenaga yang diperoleh untuk varian Vtec sebesar 110 PS di angka 5.800 rpm dan torsi maksimal 143 Nm pada 4.800 rpm.

Baik Jazz City i-DSI maupun VTEC sama-sama dipadukan transmisi manual 5-percepatan serta otomatis CVT 7 speed Steermatic. Menariknya, transmisi CVT yang digunakan dilengkapi dengan fitur tiptronic berupa tombop pada lingkar kemudinya, yang bisa digunakan untuk menambah dan menurunkan percepatan.

Menggunakan dua busi guna memberikan pembkaran yang lebih sempurna, untuk konsumsi bahan bakar City i-DSI diklaim sanggup menempuh jarak 11-13 km/liter pemakaian dalam kota, dan 14-16 km/liter untuk penggunaan luar kota.

Berbeda dengan i-DSI, varian Vtec yang fokus terhadap performa untuk konsumsi bahan bakarnya pemakaian dalam kota berada di angka 10 km/liter, dan 13-14 km/liter ketika mobil digunakan berpergian ke luar kota.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Honda Jazz GD3, Pionir Hatchback CVT di Indonesia

Kesimpulan

Setelah mengetahui perbedaan Honda City i-DSI dan Vtec dapat ditarik kesimpulan bahwa secara tampilan luar City Vtec memiliki grill dengan ukuran lebih besar. Selain itu pula varian ini mempunyai foglamp yang dibuat di bumper samping terpisah dengan air dam.

Selanjutnya untuk velg pada model pre-facelift tipe Vtec menggunakan ukuran lebih besar. Sedangkan pada model facelift, baik i-DSI maupun Vtec sama-sama memiliki ukuran sama 15 inci. Meski ukuran sama, velg yang digunakan pada varian Vtec mempunyai desain lebih futuristik.

Selanjutnya melihat ke dalam, interior pada City Vtec facelift didominasi dengan warna hitam, beda dengan i-DSI yang dipadukan warna krem. Perbedaan lain di bagian dalam terletak pada jok bagian belakang bawah, yang mana City Vtec mendapat tambahan laci penyimpanan barang.

Berikutnya untuk varian Vtec juga remnya usah menggunakan cakram di semua roda, dan dari segi performa memiliki tenaga dan torsi lebih besar dari i-DSI.

    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Enda

Senior Writer

Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia...

Beli mobil lebih murah, jual mobil lebih cepat

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Honda City

Video Pendek Terkait

Related Videos

Lima Perbedaan Honda City Sedan dan City Hatchback | First Impression

ALL NEW 2020 Honda City

Sejumlah perbedaan Honda City i-DSI dan Vtec akan kami sampaikan melalui ulasan kali ini. Generasi keempat Honda City ini pertama kali diluncurkan secara global pada November 2002 melalui gelaran Bangkok International Motor Show. Tak hanya Indonesia, City berkodekan GD ini juga dipasarkan di beberapa negara seperti; India, Malaysia, Filipina, Pakistan, Singapura, China dan Jepang. Khusus untuk negara asalnya, mobil ini dinamakan Fit Aria. Di Indonesia, mobil ini diluncurkan setahun setelah pelun
Sebelum membeli, baiknya mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan Mazda Familia 323. Familia 323 merupakan sedan medium pesaing dari Honda Civic Ferio, Mitsubishi Lancer GLXi dan Toyota Corolla All New. Mobil ini pertama kali meluncur di Indonesia pada 1997 dan dijual hingga 2000. Kehadirannya saat itu menggantikan posisi Mazda Lantis yang dihadirkan pada 1995 sampai dengan 1997. Sedan dengan kode platform BH ini merupakan Lantis versi terjangkau. Hal itu dikarenakan Familia 323 mengalami be
Kehadiran BAIC BJ80 di Indonesia meskipun belum resmi dijual, sepertinya sudah begitu banyak mengundang rasa penasaran. Bagaimana tidak, SUV ini punya fisik yang begitu identik dengan Mercedes-Benz G-Class. Sebuah SUV kasta tertinggi dari Mercedes-Benz. Namun kalau melihat beberapa model BAIC yang sudah diluncurkan di Indonesia dengan harga kurang dari Rp 800 juta, rasanya harga BAIC BJ80 ketika dijual nanti juga akan separuh atau bahkan mungkin seperempat dari banderol Mercedes-Benz G-Class. Pa
Gelaran Indonesia Motorcycle Show atau IMOS 2024 digegerkan dengan terbakarnya sebuah mobil terbakar yang diketahui berjenis Mazda CX-9 pada area parkir luar Hall 10 ICE BSD, Tangerang, Kamis (31/10/2024). Sebelum api menjalar, mobil dengan plat nomor B 1952 LN mengeluarkan kepulan asap di bagian kap, dan tak lama api menjalar begitu besar. Dari pantauan AutoFun Indonesia, mobil sempat mendapatkan pertolongan dari petugas keamanan dengan menggunakan lebih dari tiga Alat Pemadam Ringan (APAR) jen
Chery J6, mungkin inilah mobil terbaru di Indonesia yang punya tiga nama sekaligus. Bagaimana tidak, di China sana, mobil ini punya nama Jaecoo J6. Kemudian saat muncul di GIIAS 2024 nama yang diusungnya ICAR 03. Namun per 30 Oktober 2024, PT Chery Sales Indonesia (CSI) sudah resmi mengumumkan jika nama mobil terbarunya ini adalah Chery J6, bukan Jaecoo J6 atau ICar 03. Chery J6 pun resmi menjadi SUV Offroad Full Electric pertama di Indonesia. "Chery J6 diciptakan khusus untuk kalangan urban mod

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaruPembaruan
Hot
Toyota

Toyota Calya

Rp 170,20 - 190,00 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil

Perbandingan Mobil Terkait

Honda City
Lihat