Kehadiran Chery J6 sebagai SUV off road listrik pertama di Indonesia, ternyata begitu memikat banyak masyarakat. Hal ini diungkapkan langsung oleh Zeng Shuo sebagai Assistant President Director PT Chery Sales Indonesia (CSI).
Menurt dia, total pesanan untuk J6 sejak Chery menampilkan SUV bertenaga listrik itu dengan nama ICAR 03 di GIIAS 2024, sudah ada sekitar 1.000 SPK (Surat Pemesanan Kendaraan). Jumlah ini meningkat pesat sejak harga Chery J6 resmi diumumkan dalam pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 yang berlangsung 22 November sampai 1 Desember.
"Untuk di GJAW saja sehari bisa 40-50 unit. Dari total SPK on the spot di GJAW, hampir 400 unit dari J6, berarti sekitar 55 persen dari total SPK Chery di GJAW dari hari pertama sampai 30 November," sebut Zeng Shuo.
Ia pun secara rinci menjelaskan, varian iWD menjadi model J6 paling banyak terpesan, sejauh ini. Diikuti varian Phantom iWD, dan di urutan ketiga tipe J6 RWD. Seperti sudah diumumkan oleh pihak CSI sebelumnya, J6 dihadirkan dalam empat varian, yakni RWD dan iWD lantas tipe RWD Phantom Edition dan iWD Phantom Edition.
Baca juga: Harga Chery J6 Resmi Diumumkan, SUV Listrik Off-road Pertama di Indonesia
Selain pesanan dari GJAW 2024, Zeng Shuo juga menjelaskan kalau pesanan untuk J6 juga mulai berdatangan dari berbagai dealer resmi Chery i sejumlah daerah lain, khususnya di luar pulau Jawa.
Ia menjelaskan, sudah ada beberapa perwakilan owner dari perusahaan pertambangan dan perkebunan di Kalimantan serta Sumatera yang menanyakan tentang ketersediaan untuk Chery J6 di daerah mereka. Bahkan ada beberapa diantaranya yang rela terbang langsung untuk datang ke kantor pusat Chery Indonesia di Jakarta, demi menanyakan unit J6 tersebut, dan mencoba langsung kendaraannya.
"Mereka suka, karena selain desain boxy yang menurut mereka bagus, J6 juga cocok untuk daerah yang jalannya rusak. Jadi sepertinya mereka sudah berminat menggunakan BEV (Battery Electric Vehicle) tapi belum ada yang bisa dipakai off road untuk melintasi jalan jelek. Jadi ketika ada J6 mereka merasa ini cocok untuk mereka," sebut Zeng Shuo.
Rifkie Setiawan selaku Head of Brand Department CSI juga mengamini kalau ada beberapa dealer dan konsumen fleet dari Kalimantan dan juga Sumatera menanyakan perihal Chery J6. "Sampai ada datang dua orang owner perusahaan tambang ke kantor kita untuk coba langsung mobilnya, kemudian mereka pesan," ungkap dia.
Baca juga: Chery J6 Batik, Mobil Listrik Offroad Satu-satunya di Dunia Siap Dilelang di Tangerang
Kesuksesan J6 sebagai mobil listrik kedua dari Chery di Indonesia, ternyata tidak serta merta merusak mobil listrik pertamanya yang juga sempat booming di pasaran, yaitu Chery Omoda E5. Masih menurut Zeng Shuo, kedua model ini punya karakter konsumen yang berbeda.
"Tidak, Omoda E5 tidak terganggu dengan J6, karena ternyata profil konsumennya berbeda. Ada konsumen yang tidak suka desain boxy, jelas mereka pilih E5," sebut Shuo.
Meski demikian ia tetap mengakui kalau penjualan Omoda E5 terlihat mengalami penurunan dibanding bulan-bulan sebelumnya. Namun target penjualan selama GJAW 2024 untuk Omoda E5 sebanyak 200-300 unit sepanjang 10 hari pameran, menurut dia akan tetap tercapai.
"Per 30 November sudah sekitar 200an unit, jadi rasanya target tetap tercapai. Untuk trennya memang cenderung turun, karena pilihan SUV listrik makin banyak," jelasnya.
Baca juga: Intip Spesifikasi Mobil Listrik Chery J6, SUV EV Offroad Pertama di Indonesia
Chery J6 Indonesia varian yang menggunakan sistem penggerak roda belakang (RWD) dibekali baterai berkapasitas 65.69 kWh dengan daya jelajah 426 kilometer (km) sekali isi daya listrik. Sementara yang tipe sistem penggerak four wheel drive alias iWD (Intelligent-four Wheel Drive), dibekali baterai berkapasitas 69.77 kWh dengan daya jelajah 418 km.
Khusus untuk tipe IWD memiliki 8+X All-Road Driving Mode, yang terdiri dari Energy Saving Mode, Comfort Mode, Sport Mode, Loose Road, Slippery Road, Uneven Road, Muddy Road, All Traffic Road, dan satu tambahan Customized Mode yang bisa kalian atur secara individual sesuai gaya berkendara yang disukai.
Kemampuan offroad yang dimilikinya antara lain memiliki Approach Angle 28 derajat, Departure Angle 32 derajat, serta sanggup melintasi jalan dengan kemiringan maksimum sekitar 26 derajat.
Yang menarik dari Chery J6 ini adalah sudah memiliki kemampuan baterai yang lulus sertifikasi uji IP67, IPX8, dan IPX9K. Dengan demikian pihak pabrikan menjamin baterai sanggup bertahan meski kendaraan melewati genangan air, banjir, sampai kubangan lumpur sekalipun hingga ketinggian maksimal 600 mm.
"Kemudian baterai ini juga sudah memiliki proteksi terhadap semprotan air bertekanan tinggi dari segala arah, sampai dengan volume air 75 liter per menit bertekanan 1000 kPa," jelas Yusuf, Product Team PT Chery Sales Indonesia. Jadi artinya, kata dia, kalau mobil ini sehabis digunakan offroad dan dicuci bersih pakai sistem cuci steam mobil, maka baterainya tetap aman.
Demi menambah kenyamanan dan keselamatan berkendara di segala kondisi, Chery J6 juga sudah dilengkapi 14 fitur keselamatan aktif berupa teknologi Advanced Driver Assistance System (ADAS). Sistem ini memanfaatkan 15 sensor dan dua kamera serta dua Ultrasonic Radar.
Kemudian kedua varian J6 juga sudah mendapatkan 6 Airbags serta sebagian besar bodinya terbuat dari bahan aluminium. Material ini diklaim mampu mengurangi bobot maksimal kendaraan hingga 30% lebih ringan daripada bahan lain. Kemudian efeknya konsumsi daya listrik juga jadi lebih hemat sampai 3%.
Spesifikasi Chery J6 Indonesia | ||
---|---|---|
Tipe | RWD | iWD |
Dimensi | ||
Panjang | 4.406 mm | 4.406 mm |
Lebar | 1.910 mm | 1.910 mm |
Tinggi | 1.715 mm | 1.715 mm |
Jarak sumbu roda | 2.715 mm | 2.715 mm |
Jarak ke tanah | 195 mm | 195 mm |
Ukuran roda | 225/60 R18 | 225/55 R19 |
Mesin | ||
Tipe motor listrik | Pemanent Magnet Synchronous Motor | |
Jumlah motor listrik | 1 | 2 |
Daya maksimum | 184 PS | 279 PS |
Torsi maksimum | 220 Nm | 385 Nm |
Tipe baterai | Lithium Iron Phosphate | |
Kapasitas baterai | 65.69 kWh | 69.77 kWh |
Jarak tempuh baterai | 426 Km (NEDC) | 418 Km (NEDC) |
Lama pengisian daya | 10-80% 45 menit (fast charging) | |
30-80% 30 menit (fast charging) | ||
Sasis | ||
Suspensi depan | MacPherson Strut | MacPherson Strut |
Suspensi belakang | Multi Link | Multi Link |
Rem depan | Ventilated Disc | Ventilated Disc |
Rem belakang | Disc | Disc |
Baca juga: Beli Mobil Listrik Chery Omoda E5 Dapat Instentif Rp50 Juta, Begini Caranya