Pada artikel kali ini kami akan membahas apa saja kelebihan dan kekurangan Geely MK2. Sebagian orang mungkin masih cukup asing jika mendengar nama Geely MK2.
Geely MK2 sendiri merupakan hatchback kompak asal Negeri Tirai Bambu pesaing dari Toyota Yaris dan Honda Jazz, yang dihadirkan di Indonesia pertama kali pada 2010 oleh PT Geely Mobil Indonesia (GMI). Untuk pasar Indonesia, MK2 dihadirkan dalam dua varian yaitu 1.5 GS dan 1.5 GT.
Saat pertama kali meluncur, tipe 1.5 GS dibandrol Rp133,5 juta dan Rp146,5 juta pada varian 1.5 GT. Sebagai varian flagship, tentunya MK2 1.5 GT hadir dengan membawa fitur paling komplit.
Untuk sebuah hatchback lansiran 2010, harga bekas Geely MK2 terbilang sangat terjangkau jika melihat build quality serta fitur yang ditawarkan mobil ini. Namun apabila tertarik dengan mobil ini, simak kelebihan dan kekurangannya melalui ulasan berikut.
Baca juga: Mobil China Rp40 Jutaan, Geely Panda Punya Fitur Lengkap dengan Perawatan Ala Toyota
Geely merupakan salah satu pabrikan otomotif terbesar di China. Geely sendiri satu grup dengan Volvo, Lotus, dan beberapa brand otomotif ternama lainnya.
Bicara soal kualitas, Geely MK2 memiliki material yang jempolan. Untuk plat bodi yang digunakan terbilang tebal dan kokoh.
Selain bodi, material apik juga tersematkan di dalam yang dipadukan dengan bahan kulit sintetis dan fabric. Bahan plastik yang diaplikasikan pada door trim serta dashoboardnya pun tidak terkesan murahan.
Geely MK2 dihadirkan dengan menyasar segmen kaula muda yang kesehariannya banyak melakukan aktifitas di kota-kota besar baik ke kantor atau ke kampus, serta berpergian bersama kerabat di akhir pekan.
Untuk menunjang itu semua, MK2 varian 1.5 GT mendapat fitur yang tidak bisa kalian jumpai di pesaing terdekatnya. Seperti yang bisa dilihat pada bagian atapnya mobil ini sudah dilengkapi dengan panoramic sunroof.
Kehadiran panoramic sunroof selain dapat meningkatkan gaya berkendara, juga bisa memberikan kesan kabin lebih luas.
Tipe paling atasnya ini juga dibekali dengan lampu projector yang menjaga cahaya agar tetap fokus, serta spion dengan pengaturan elektrik. Fitur unggulan lainnya, mobil ini dilengkapi power window di semua pintu, central lock, AC dengan pengaturan lengkap termasuk heater, power steering serta tilt steering.
Tak ketinggalan juga terdapat head unit 2din yang mendukung format CD, MP3 dan USB. Dari segi fitur keselamatan berkendara, pabrikan melengkapinya dengan sensor parkir, ABS, EBD, serta dual SRS airbags.
Selain membawa fitur yang terbilang lengkap dan modern. Geely MK2 untuk bagian dalamnya terasa prakit dan intuitif.
Seperti yang terlihat bahwa di setiap door trimnya terdapat laci penyimpanan, kemudian di bagian bawah dashboard pengemudi juga terdapat laci penyimpanan terbuka.
Tak hanya itu, laci penyimpanan lainnya juga terdapat di bawah kisi-kisi AC bagian tengah yang bisa dimanfaatkan untuk menaruh benda berukuran kecil.
Untuk pandangan mengemudi ke depan terasa luas dan intuitif berkat instrument cluster yang diletakan di tengah dashboard seperti Toyota Yaris. Terasa lega berkat kursi yang dibuat berjarak, setiap joknya dilengkapi head rest dengan pengaturan adjustable.
Geely MK2 mendapat pujian lantaran memiliki kenyamanan berkendara berkat bantingan suspensinya yang terasa empuk ketika melewati jalan berkontur. Tak sedikit menyebutkan bahwa bantingannya terasa lebih halus ketimbang Toyota Yaris bakpao atau Honda Jazz.
Untuk model suspensinya yang digunakan, di bagian depan memakai MacPherson Strut with Coil Spring & Stabilizer, dan Torsion Beam with Coil Spring pada roda belakang.
Jantung pacu dari Geely MK2 dibekali mesin MR479QA 1.498 cc, 4-silinder segaris DOHC 16-valve dengan mengusung sistem kombusi Electronic Full Injection (EF). Mesinnya memiliki kesamaan dengan mesin Toyota 4A-FE yang digunakan oleh Toyota Soluna.
Di atas kertas, mesin berkapasitas 1.5L yang dibenamkan pada Geely MK2 sanggup memeras tenaga sebesar 69 kW (93 PS) di 6.000 rpm dan torsi 128 Nm pada 3.400 rpm. Menggunakan mesin yang basinya mengambil dari 4A-FE kepunyaan Toyota, MR479QA tangguh dan mudah dari segi perawatan.
Selain memiliki durabilitas tinggi dan perawatan mudah, mesin ini terasa responsif untuk tarikan bawah dan cukup irit dari segi penggunaan bahan bakar.
Konsumsi bahan bakarnya MK2 disebut-sebut dapat menempuh jarak 13-14 km/liter untuk pemakaian dalam kotanya.
Kalian yang tertarik dengan Geely MK2 tidak perlu khawatir untuk urusan suku cadang. Pasalnya mobil ini punya banyak persamaan dengan mobil Jepangan yang banyak beredar di Indonesia.
Pada bagian mesin, untuk persamaannya dengan Toyota Soluna dan Toyota Great Corolla mulai dari gasket, busi hingga filter oli. Untuk kampas kopling sendiri bisa memakai kepunyaan Toyota Avanza 1.3 VVT-i dengan sedikit penyesuaian.
Sektor kaki-kakinya bisa menggunakan kepunyaan Toyota Vios gen 1 mulai dari shockbreaker, karet support, link stabilizer, cv joint dan tie rod.
Baca juga: Geely Panda Hadir Lagi dalam Bentuk SUV, Dijual Bulan Depan Mulai Rp104 Jutaan
Jika dihadapkan secara langsung dengan Toyota Yaris bakpao dan Honda Jazz, secara tampilan eksterior MK2 terkesan kurang stylish. Desainnya sendiri masih menampilkan mobil China banget khususnya pada area fascia.
Jika pesaingnya dipadukan dengan desain membulat, MK2 justru terlihat lebih kaku bukan cuma di depan, tapi juga samping dan buritannya. Sekilas desainnya cenderung lebih mirip seperti Hyundai Getz.
Jika suku cadang mesin dan kaki-kaki mudah didapatkan karena memiliki banyak persamaan, untuk part bodinya mobil ini jarang ada di pasaran dan sulit didapatkan.
Sulitnya mendapat part bodi lantaran untuk APM Geely yang lama sudah tidak ada, serta populasinya yang semakin sedikit.
Seperti pesaingnya, untuk kaki-kaki depan Geely MK2 rentan bermasalah. Masalah yang dirasakan beberapa penggunanya yakni timbul suara berisik ketika melewati jalan rusak.
Ini bisa disebabkan karena karet support, shockbreaker, tie rod maupun link stabilizer yang aus karena termakan usia.
Selain lemah pada kaki-kaki depan, untuk kekurangan lainnya terletak pada peredam kabin yang tipis. Alhasil ketika saat melaju pada kecepatan tinggi, suara gemuruh yang merupakan gesekan antara pemukaan aspal dengan ban terdengar jelas di dalam.
Kekurangan lain Geely MK2 varian 1.5 GS maupun 1.5 GT yakni sistem perpindahan gigi yang digunakan. Kedua varian yang dijajakan hanya tersedia transmisi manual 5-percepatan.
Cukup disayangkan, mengingat MK2 khsusunya pada varian 1.5 GT mendapatkan fitur yang tergolong modern di zamannya.
Harga Rp40 jutaan, Geely MK2 khusunya varian 1.5 GT memiliki fitur paling modern di kelasnya berkat hadirnya panoramic sunroof. Selain itu, kelebihan lain dari mobil ini yaitu material yang digunakan, kabin terasa praktis dan lega, bantingan empuk, mesin bandel dan mudah perawatan, serta suku cadang baik mesin maupun kaki-kaki yang memiliki persamaan dengan mobil Jepangan.
Hanya saja sebagai kekurangannya, dari segi desain mobil ini kurang dari selera masyarakat Indonesia, part bodi sulit didapat, lemah pada kaki-kaki depan, serta hanya tersedia transmisi manual 5-percepatan.
Baca juga: Geely Panda Versi Listrik Lebih Lucu dari Wuling Air ev, Ngecas Baterainya Cukup 30 Menit