Chery Indonesia sepertinya mendulang popularitas cukup baik sepanjang tahun 2024. Tak ayal, gebrakan pabrikan asal Tiongkok itu untuk 2025 juga semakin banyak ditunggu masyarakat Tanah Air.
Ya, kalau kita runut ke belakang, sepanjang 2024 Chery memang banyak menghadirkan mobil-mobil berkualitas namun cukup ramah dikantong. Hal tersebut menjadikan merek Chery yang dulu sempat juga masuk ke Indonesia antara lain melalui Chery QQ, kembali mendapat tempat dihati penggemar otomotif dalam negeri.
Kita bisa lihat bagaimana sambutan masyarakat saat brand yang bermarkas di Wuhu, China itu merilis Omoda 5. Sebuah SUV Crossover dengan fitur lengkap dan mesin bertenaga, namun harganya setara SUV segmen di bawahnya.
Tak puas dengan Omoda 5 dan juga Omoda 5 GT bersistem penggerak AWD, Chery pun menawarkan Omoda 5 tapi yang versi full electric. Melalui Chery Omoda E5 ini pun, nama brand tersebut terus menjulang, bahkan sempat meraih catatan penjualan mobil listrik tertinggi di Indonesia.
Menutup tahun 2024, Chery lagi-lagi menggebrak dengan tawaran seri Tiggo 8 tanpa embel-embel Pro atau Pro Max. Layaknya versi Lite pada sebuah ponsel, Chery Tiggo 8 ini dibanderol paling murah dari Tiggo 8 Series lainnya. Tapi tetap dengan mesin bertenaga dan fitur segudang. Harganya pun mepet dengan LSUV Jepang tipe tertinggi.
Model-model yang ditawarkan Chery ini pun sepertinya terus dinanti oleh masyarakat Indonesia yang mencari alternatif kendaraan dengan fitur lengkap, build quality cukup baik, tapi harganya masih rasional. Alhasil, rencana Chery Indonesia untuk membawa sejumlah mobil hybrid Chery yang sudah dirilis secara global, juga dinanti penggemarnya.
Ini terbukti dari banyaknya pembaca ketika Autofun mengangkat artikel mengenai rencana hadirnya dua mobil hybrid Chery di 2025. Menurut pihak PT Chery Sales Indonesia (CSI), dua mobil hybrid Chery itu akan datang dari varian Tiggo Series. Mungkin saja Tiggo 7 Hybrid, Tiggo 8 PHEV, atau Tiggo 9 PHEV.
Selain soal mobil hybrid Chery, ulasan mengenai Chery J6 ternyata juga masih tinggi pembacanya. Lagi-lagi, mobil listrik Chery ini memang sama-sama mengesankan seperti halnya Omoda E5. Bedanya jika Omoda E5 lebih ditujukan buat aktifitas di dalam atau luar kota, J6 menarik untuk mereka yang kerap melakukan kegiatan adventure.
Meski begitu, tentu Top 5 Artikel Autofun selama sepekan bukan semua tentang Chery. Ada juga ulasan mengenai opsi mobil pick up lain yang setara Toyota Hilux Rangga. Sampai ulasan mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan ketika kalian mau beli Peugeot 206 dalam kondisi bekas.
Nah biar gak penasaran, berikut ini Top 5 Artikel Autofun sepanjang periode 23-29 Desember 2024.
Dua mobil hybrid Chery dipastikan bakal rilis di Indonesia sepanjang tahun 2025. Hal ini ditegaskan langsung oleh Rifkie Setiawan selaku Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia.
Menurut dia, sedikit berbeda dengan strategi penjualan di 2024, untuk tahun depan Chery di Indonesia akan beralih pada kendaraan-kendaraan hibrida. Baik HEV (Hybrid Electric Vehicle) maupun PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle).
Secara gamblang, Rifkie juga menyebut kalau rencana PT Chery Sales Indonesia (CSI) untuk menghadirkan lini mobil hybrid Chery akibat adanya kebijakan insentif dari pemerintah Republik Indonesia (RI). Seperti kita ketahui, pemerintah melalui Menteri Keuangan, Sri Mulyani, baru saja mengetuk palu soal pemberian insentif mobil hybrid sebesar 3 persen.
"Kita tahun depan kurang lebih ada 4-5 model baru termasuk Hybrid dan PHEV dari Tiggo Series. Tentunya kami mengapresiasi apa yang dilakukan pemerintah untuk mobil hybrid, jadi kami support dengan produk hybrid dan PHEV," jelas dia.
Bahkan menurutnya, insentif sebesar 3 persen tersebut sudah cukup untuk membuat harga mobil hybrid Chery jadi lebih bersaing nantinya ketika diluncurkan di 2025. Sebab menurut Rifkie, selama ini Chery selalu menghadirkan kendaraan yang harganya benar-benar sudah diterima masyarakat.
Meskipun 2 dari empat atau lima mobil baru Chery di 2025 adalah hybrid dan PHEV, namun Rifkie menegaskan pula kalau Chery tetap memiliki mobil bermesin pembakaran internal (ICE/Internal Combustion Engine) untuk pasar Indonesia.
Lantas apa prediksi mobil hybrid Chery untuk tahun 2025? Klik disini artikel lengkapnya ya.
BYD merupakan pabrikan otomotif raksasa asal Negeri Tirai Bambu yang terkenal akan kecanggihan dalam menciptakan mobil listrik. Salah satu produknya yakni BYD Atto 2 direncanakan bakal diluncurkan di Inggris pada awal tahun depan.
Memiliki nama lain BYD Yuan UP, mobil ini sebelumnya telah melakukan debut global di negara asalnya pada Maret 2024. Yuan UP atau Atto 2 sendiri menempati segmen SUV kompak yang diposisikan di bawah BYD Atto 3.
BYD Atto 2 dibangun menggunakan struktur rangka berjeniskan e-Platform 3.0 BYD dengan menghasilkan panjang 4.310 mm, lebar 1.830 mm, tinggi 1.675 mm, dan jarak sumbu roda 26.20 mm.
Adik dari Atto 3, Atto 2 secara tampilan mempertahankan konsep desain yang dibawa oleh sang kakak yakni Dragon Face. Sekilas wajahnya terlihat mirip dengan Atto 3, namun bentuk lampunya terkesan lebih modern.
Untuk pasar Tiongkok, Atto 2 ditawarkan dalam empat trim dengan dua pilihan jarak tempuh yaitu 301 km dan 401 km. Sumber tenaganya menggunakan motor tunggal dengan penggerak roda depan yang menghasilkan tenaga sebesar 130 kW (176 PS) serta torsi puncak 290 Nm. Motor listrik yang digunakan mendapat asupan daya dari baterai lithium iron phosphate (LFP) Blade Battery berkapasitas 42,4 kWh.
Seperti apa detil sosok BYD Atto 2 ini? Klik disini untuk ulasan lengkapnya ya.
Mobil peruntukan bisnis kembali hadir dengan opsi baru, dimana PT Toyota Astra Motor secara resmi menghadirkan Toyota Hilux Rangga untuk pasar Indonesia.
Ya, Hilux Rangga ini memang sudah dipamerkan beberapa kali di sejumlah event otomotif. Hanya saja kala itu mereka baru perkenalan. Sekarang, mobil pickup yang sudah bisa dibeli para pelaku usaha bisnis ini hadir dengan beberapa pilihan sesuai kebutuhan.
Jika melihat jumlah variannya, Toyota Hilux Rangga memiliki 10 varian dengan dua pilihan mesin 2.0 liter untuk bensin dan 2.4 liter diesel. Untuk harga Toyota Hilux Rangga mulai dari Rp 188 jutaan hingga Rp 304 jutaan.
Tapi tentunya Hilux Rangga bukan satu-satunya mobil pick up di Indonesia. Klik disini untuk melihat beberapa alternatif lainnya untuk pilihan mobil pick up yang ada di Indonesia.
Sejumlah perbedaan Chery J6 iWD dan RWD akan kami ulas secara tuntas melalui artikel ini. J6 menjadi SUV listrik off-road pertama yang mengusung energi listrik murni.
Sebagai mobil listrik kedua PT CSI setelah Chery Omoda E5, J6 varian RWD dibanderol Rp 498 juta dan iWD ditawarkan Rp558 juta OTR Jakarta. Memiliki selisih harga baru mencapai Rp60 juta, untuk perbedaan keduanya bukan cuma terletak pada sistem penggerak serta kapasitas baterai yang digunakan.
Jika dilihat secara sekilas, tampilan luar antara J6 iWD dan RWD terlihat sama. Dimana pada bagian fascia, kedua varian disematkan LED projector serta DRL LED dengan desain vertikal tepat disampingnya.
Bergeser ke bagian samping mobil, J6 varian dengan penggerak roda belakang diaplikasikan velg 18 inci berkelir gunmetal dengan model palang lima.Bicara varian penggerak semua roda, pabrikan menyematkan velg 19 inci dengan desain 5 spoke two-tone yang membuatnya terkesan lebih mewah.
Tapi apakah itu saja yang berbeda? Klik disini untuk membaca lebih lengkap artikelnya ya!
Peugeot 206 bekas merupakan pilihan menarik jika kalian mengincar mobil second berjenis hatchback dengan harga yang terjangkau. Bicara sejarah Peugeot 206, mobil perkotaan jenis hatchback kompak asal pabrikan otomotif Perancis ini pertama kali mendarat di Tanah Air pada awal tahun 2000 serta bertahan hingga tahun 2006.
Secara tampilan, Peugeot 206 bisa dibilang nggak gampang ngebosenin dan tidak ketinggalan zaman walau kini usianya sudah nyaris dua dekade. Ini karena gaya bahasa desain kapsul yang diterapkan serta bentuknya yang sporty tidak banyak sudut menyiku atau tampilan terlalu agresif seperti beberapa kebanyakan mobil hatchback di masanya. Terlebih, lampu utamanya mengaplikasikan model diamond cut yang terlihat eyes-catching untuk lansiran 2003 ke atas.
Mengintip sedikit kiprahnya di Indonesia, keberadaan Peugeot 206 ini pada awalnya didatangkan secara utuh atau Completely Built Up (CBU) dari negara asalnya. Namun selang tiga tahun kemudian, Peugeot Indonesia memutuskan untuk merakitnya atau yang biasa disebut Completely Knock Down (CKD) dikarenakan keberadaan 206 saat itu cukup banyak diminati konsumen Tanah Air.
Mengenai variannya, Peugeot 206 hadir dengan dua pilihan, yaitu standar dan sporty. Varian sporty sendiri lebih diminati kaum muda berkat adanya spoiler di belakang, jok kulit, sensor parkir, power window belakang serta sistem kelistrikan multiplex.
Oh iya, bicara harga bekas Peugeot 206, mobil ini kini ditawarkan dengan bandrol yang sangat terjangkau berbeda dengan harga barunya dulu yang menembus angka Rp 200 jutaan. Melihat pasaran di bursa mobil seken, harga Peugeot 206 bekas kini mulai dari Rp30 jutaan. Namun sebelum tertarik untuk meminangnya, sebaiknya pikir-pikir lagi deh buat beli Peugeot 206 bekas.
Mengapa demikian? Daripada penasaran simak ulasannya disini.
Chery Tiggo 8 di di Filipina dan beberapa negara lainya hadir dalam varian mesin 2.0-liter Turbo dan juga Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV). Untuk varian Tiggo 8 Pro PHEV Chery membenamkan mesin 1.5-liter Turbocharged yang ditambah baterai berkapasitas 19,27 kWh serta dua motor listrik berjenis Permanent Magnet Synchronous Motor. Baterai yang terpasang, mampu membuat mobil melaju tanpa membutuhkan bensin sedikit pun sejauh 75 km.
Chery merupakan produsen kendaraan bermotor yang berbasis di Wuhu, China. Namun untuk mobil-mobil Chery yang dipasarkan di Indonesia, sudah dirakit secara lokal di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.
BYD sudah menawarkan beberapa mobil listrik untuk pasar Indonesia. Berikut rincian model dan harga mobil listrik BYD di Indonesia:
BYD Atto 3