Mobil listrik Aletra L8S dipastikan bakal lebih canggih berkat dukungan dari perusahaan besar di China yang memasuk baterai terbaru. Komponen ini bernama Short Blade Bulletproof Battery yang punya banyak keunggulan.
Short Blade Bulletproof Battery tersebut nantinya akan dipasok dari Zhejiang Yoening Technology Group. Ini merupakan perusahaan teknologi asal Ningbo, Zhejiang, China. Mulai Desember 2020, grup perusahaan ini mendukung perkembangan industri dan memperkuat sektor komponen otomotif.
Yoening juga sudah mendukung beberapa teknologi kendaraan Geely Group seperti, Geely, Lynk & Co, Zeekr, Volvo, dan Polesta. Lantas pabrikan lain seperti Lotus, Smart, Mercedes-Benz, dan BYD juga sudah dipasok komponen dari Yeoning. Termasuk juga termasuk CATL, Honor, Huawei, China Unicom, dan China Mobile.
Dan per 13 Januari 2025, pihak Yeoning resmi menandatangani kerjasama dengan pihak Aletra dalam upaya lanjutan pengembangan kendaraan listrik dengan komponen lokal.
"Kerja sama dengan Zhejiang Yoening Technology Group adalah langkah strategis untuk memastikan ALETRA tidak hanya memenuhi persyaratan TKDN, tetapi juga membawa teknologi baterai kelas dunia yang aman, efisien, dan berkelanjutan ke Indonesia," jelas Andre Jodjana selaku CEO Aletra dalam sambutannya di Jakarta, Senin (13/1/2025).
Xu Shuoyi sebagai Vice President of Zhejiang Yoening Technology Group dan Executive Vice President of Jiangsu Yoening New Energy Co juga menyambut baik kerjasama kedua perusahaan ini. "Kami yakin dapat mendukung Aletra untuk memberikan solusi energi yang aman, tahan lama, dan berdaya saing global. Kami juga akan ikut mendorong pertumbuhan industri kendaraan listrik di Indonesia menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan," kata dia.
Baca juga: Aletra L8, Pilihan Mobil Listrik Terbaru di Indonesia yang Berwujud MPV
Sebagai informasi, Short Blade Bulletproof Battery yang akan dipakai pada mobil listrik Aletra L8S adalah generasi terbaru dari FLP Blade Battery. Mungkin kalian tidak asing Blade Battery, sebab baterai jenis LFP (Lithium Ferro Phosphate) yang sebelumnya sudah banyak dipakai beberapa mobil listrik di Indonesia maupun di seluruh dunia, termasuk produk-produk dari BYD.
Sesuai namanya, baterai baru Aletra ini secara dimensi lebih compact. Panjangnya cuma 58 mm atau 40% lebih kecil dari panjang Blade Battery generasi sebelumnya yang sampai 96 mm. Meski lebih kecil dan lebih ringan, baterai ini memiliki kepadatan energi mencapai 192 Wh/kg.
Kemudian karena ukurannya lebih compact, hal ini menjadikan pergerakan komponen elentron di dalam baterai jadi lebih singkat. Akibatnya, proses charging baterai juga lebih cepat. Pihak Aletra menyebut, baterai Aletra L8S yang berkapasitas 64,74 kWh itu, mampu membuat mobil melaju sejauh 540 km dalam sekali cas.
Selain itu, baterai juga bisa lebih awet. Menurut keterangan pihak Yeoning, Short Blade Bulletproof Battery memiliki siklus charging hingga 3.500 kali pemakaian. Angka ini kira-kira setara dengan pemakaian kendaraan sejauh 1 juta kilometer, atau baterai bisa tahan hingga 50 tahun.
Dengan asumsi rata-rata pengguna mobil listrik menggunakan kendaraannya sejuah 20.000 km per tahun, maka menurut Christo Antyo sebagai Product Manager Aletra, keberadaan baterai ini mampu mengurangi isu sampah baterai kendaraan listrik serta bisa menekan kadar emisi gas karbon hingga lebih dari 80.000 ton setahun.
Baca juga: Perbedaan Aletra L8 dan L8S, Medium MPV Listrik Rp400 Jutaan
Selain punya daya jangkauan dan ketahanan lebih lama, Short Blade Bulletproof Battery Aletra ini disebutkan oleh Christo juga sudah melalui setidaknya 6 uji ekstrim. Yaitu mulai dari pengetesan korosi akibat perendaman air laut, uji ketahanan di lingkungan dingin ekstrem, pengikisan dasar kendaraan dengan frekuensi tinggi, penggilasan dengan beban hingga 26 ton, dites tabrakan samping oleh kendaran tunggal, sampai baterai disimulasikan terkena api.
Pengujian lain yang tak kalah ekstrim adalah, baterai ini ditusuk serentak dengan paku baja ukuran 5 mm. Kemudian baterai juga pernah diuji coba dengan ditembak peluru senapan infanteri 5,8 mm (5,8×42 mm). Dan setelah dicoba selama lebih kurang satu jam, hasilnya baterai tetap tidak mengeluarkan asap, terbakar, atau meledak.
Sebagai informasi saja buat kalian, pengujian ini jauh lebih ekstrim dibanding uji Blade Battery jenis FLP yang pernah dilakukan BYD di kantor pusatnya di China. Saat itu kami menyaksikan jika baterai tersebut aman ditusuk hanya dengan satu paku baja saja.
Selain itu, baterai ini juga hadir desain rangka grid berbahan kombinasi antara baja anti korosi dan aluminium berkualitas. Bagian rangka penopang baterai ini juga diberi rongga penyerap energi, plat pelindung bawah sandwich tiga lapis.
Selanjutnya rangka itu juga diterapkan integrasi cell-to-body/CTB, sistem kontrol pelarian termal, sistem pendingin liquid dan berbagai fitur keselamatan lainnya. Kondisi ini membuat baterai tetap aman meski mobil tergenang banjir, atau bagian bawah kendaraan terkena gesekan maupun lemparan kerikil di jalan.
Baca juga: Intip Spesifikasi D9 EV, Mobil Listrik Premium Pertama Denza di Indonesia
Aletra L8S merupakan mobil listrik murni jenis Medium MPV 7-seater yang pertama kali diperkenalkan saat berlangsungnya Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 pada November lalu. Saat itu PT Aletra Mobil Nusantara selaku agen pemegang merek mobil Alerta di Tanah Air menghadirkan L8 dan L8S.
Namun menurut penuturan Christo, varian L8S lebih banyak permintaannya ketimbang yang L8. Hal ini lantaran fitur dan daya tempuh baterainya lebih baik ketimbang tipe L8.
Beberapa keunggulan di MPV listrik ini adalah adanya layar head unit 12,4 inci model floating dengan mendukung konektivitas Bluetooth, Apple Carplay, dan Android Auto nirkabel, serta jaringan WiFi. Kemudian ada fitur AC dual zone yang juga sudh dilengkapi dengan filter PM2.5 untuk menyaring berbagai virus dan bakteri.
Ada pula Wireless Charging 50W, Camera 360, Panoramic Glass Roof, serta power outlet 12 volt dan slot USB untuk penumpang baris kedua. Ruang penyimpanan mobil ini juga cukup banyak, termasuk keberadana beberapa cup holder.
Untuk fitur keselamatannya juga sudah lumayan lengkap. Antara lain terdiri dari 4 SRS Airbags, ISOFIX, Anti-Lock Braking System (ABS), Electronic Brake Pressure Distribution (EBD), Brake Assist (BA), Traction Control System (TSC), Vehicle Stability Control (VSC), Uphill Assist Control (HAC), Tire Pressure Monitoring System (TPMS), dan Central Lock witd Mechanical Child Safety Lock.
Spesifikasi Aletra L8S | ||
---|---|---|
L8 | L8S | |
Dimensi | ||
Panjang | 4.812 mm | 4.812 mm |
Lebar | 1.909 mm | 1.909 mm |
Tinggi | 1.699 mm | 1.699 mm |
Jarak sumbu roda | 2.807 mm | 2.807 mm |
Jarak ke tanah | 160 mm | 160 mm |
Ukuran roda | 225/55 R18 | 225/55 R18 |
Mesin | ||
Tipe motor listrik | Permanent Magnet Synchronous Motor | Permanent Magnet Synchronous Motor |
Jumlah motor listrik | 1 | 1 |
Daya maksimum | 120 kW (163 PS) | 120 kW (163 PS) |
Torsi maksimum | 240 Nm | 240 Nm |
Transmisi | Otomatis | Otomatis |
Tipe baterai | LFP Battery | Short Blade Bulletproof Battery FLP |
Kapasitas baterai | 50.4 kWh | 64.74 kWh |
Daya tempuh | 431 km (CLTC) | 540 km (CLTC) |
Sistem penggerak roda | Penggerak Roda Depan | Penggerak Roda Depan |
Sasis | ||
Suspensi depan | Mac Pherson independent suspension with Active Comfort Suspension | Mac Pherson independent suspension with Active Comfort Suspension |
Suspensi belakang | Rear composite multi-link | Rear composite multi-link |
Rem depan | Ventilated Disc | Ventilated Disc |
Rem belakang | Disc | Disc |
Aletra memberikan beberapa untuk setiap pembelian Aletra L8 dan L8S. Yaitu garansi baterai sampai 8 tahun atau 500.000 km. Kemudian ada juga free servis sampai 6 tahun. Artinya pembeli L8 dan L8S bebas dari biaya perawatan apapun hingga enam tahun. Kerennya lagi garansi ini bisa ditularkan hingga ke 2-3 pemilik berikutnya.
Baca juga: Mobil Listrik Zeekr X Punya Fitur Unik Pet Mode, Apa Itu?
Aletra L8 mobil dari mana?
Aletra L8 dan L8S merupakan dua mobil listrik jenis Medium MPV yang hadir di bawah payung PT Aletra Mobil Nusantara. Mereka bekerja sama dengan perusahaan asal Tiongkok LIVAN Auto, yang juga bagian dari Geely Auto Group yang berbasis di China.
Harga Aletra tipe L8 adalah Rp 445 juta sementara harga Aletra L8S sebesar Rp488 juta. Harga tersebut sudah termasuk dengan wall charger yang bisa dipasang di rumah.
Aletra merupakan merek mobil listrik di Indonesia yang hadir di bawah payung PT Aletra Mobil Nusantara. Mereka bekerja sama dengan LIVAN Auto, yang merupakan bagian dari Geely Auto Group, perusahaan otomotif yang berbasis di China.