BYD rasanya tepat memegang predikat baru sebagai mobil listrik terlaris di Indonesia 2024. Hal ini lantaran angka penjualan mobil listrik BYD, bisa unggul dari Wuling yang selama ini marajai segmen kendaraan mobil tanpa bahan bakar fosil tersebut.
Ya, kalau kita lihat faktanya di jalanan, mungkin jumlah mobil listrik Wuling seperti Air ev atau BinguoEV terlihat sangat banyak. Tapi semenjak hadir di Indonesia pada awal Januari 2024, BYD langsung mengalihkan perhatian konsumen di dalam negeri.
BYD menggedor pangsa pasar kendaraan listrik berbasis baterai (Battery Electric Vehicle/BEV). Di pembukaan tahun 2024, tiga model langsung diperkenalkan, yakni BYD Dolphin, BYD, Atto 3, dan BYD Seal.
Meskipun jadi model entry level, rupanya mobil BYD yang paling bagus penerimaannya di pasar justru datang dari tipe Seal. Bahkan sedan electric itu penjualannya terus moncer mengalahkan model Atto 3. Padahal pihak BYD sebelumnya memprediksi, tren kendaraan jenis SUV yang tengah naik daun, akan berimbas pula pada penjualan Atto 3. Tapi rupanya respon pasar otomotif Indonesia cukup berbeda.
Tidak puas dengan kesuksesan Seal, BYD membuat heboh lagi segmen kendaraan roda empat di Tanah Air. Yaitu dengan menghadirkan BYD M6, sebuah MPV listrik yang masuk kategori entry level. Diniagakan sekelas harga Toyota Avanza maupun Veloz, alhasil M6 mampu menyedot banyak sekali permintaan dari masyarakat yang ingin memilikinya.
Situasi ini pun membuat Wuling harus putar otak lebih kencang dalam menghadapi serangan bertubi-tubi dari BYD. Bukan tanpa sebab, meski sesama pabrikan asal Tiongkok, Wuling yang selama ini tahtanya selalu ada sebagai mobil listrik terlaris di Indonesia, tentu tak mau digeser begitu saja dengan rivalnya itu.
Wuling pun membuat sederet langkah strategis lainnya untuk bertahan. Termasuk menghadirkan produk-produk kendaraan listrik lain yang menggoda. Mulai dari munculnya Wuling Cloud EV dengan desainnya yang cantik, sampai tambahan varian Air ev Lite dengan harga yang sangat terjangkau tapi punya baterai dengan jarak tempuh cukup panjang.
Alhasil, dengan budget di bawah Rp 200 juta, masyarakat sudah bsia menikmati pergeseran kebiasaan dari konsumsi kendaraan berbahan bakar fosil, menuju kendaraan yang jauh ramah lingkungan. Air ev Lite pun makin banyak dilirik. Tapi tentunya menaklukkan raksasa sebesar BYD tidaklah terlalu mudah.
Baca juga: Adu Spesifikasi BYD Seal Vs Hyundai Ioniq 6, Pemain Baru Bisa Lebih Unggul
Berdasarkan data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), penjualan BEV di Indonesia dimulai pada 2020. Saat itu jumlah masih sangat kecil yakni 125 unit. Tapi di tahun berikutnya, yaitu 2021, wholesales (distribusi kendaraan dari pabrik ke dealer) untuk model BEV langsung melesat menjadi 687 unit.
Kenaikan penjualan mobil listrik Indonesia terjadi lagi di tahun 2022. Catatannya sebesar 10.327 unit, cukup meroket dibanding tahun sebelumnya. Apalagi ketika pemerintah mengumumkan mulai 1 April 2023 setiap mobil listrik bisa dapat insentif PPN 10% penjualan BEV kembali melonjak.
Sebagai informasi, melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 38 Tahun 2023, memutuskan jika setiap mobil listrik berbasis baterai yang diproduksi di dalam negeri dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) mencapai lebih dari 40 persen berhak mendapatkan insentif PPN 10%. Sehingga PPN yang dibebankan kepada pembeli hanya 1 persen.
Dengan adanya kebijakan ini, penjualan mobil listrik pun menyentuh angka 17.051 unit. Lantas bagaimana dengan kondisi di 2024?
Selain adanya PPN 1%, berbondong-bondongnya pabrikan otomotif menghadirkan BEV, membuat angka penjualan mobil setrum itu naik lagi secara drastis. Menurut data yang dilansir Gaikindo, total wholesales mobil listrik murni selama periode Januari - Desember 2024 adalah 43.188 unit.
Kendati demikian, meski penjualan mobil listrik terus naik secara signifikan, kontribusinya terhadap total sales mobil di Indonesia masih kecil. Contohnya dari angka wholesales mobil baru di 2024 sebanyak 865.723 unit, BEV hanya berkontribusi 4,98 persen saja. Itu berarti angka penjualan mobil listrik, bahkan belum sampai 10% dari total penjualan mobil Nasional.
Baca juga: Chery Omoda E5 Salip Wuling Cloud EV Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia
Meski kontribusi BEV terhadap total penjualan mobil domestik di Indonesia sangatlah kecil, namun pihak Gaikindo berasumsi jika angka ini akan terus naik. Terlebih lagi masih cukup banyak pabrikan otomotif yang mau bermain di segmen ini pada tahun-tahun mendatang. Belum lagi jaringan infrastruktur pengisian daya listrik baterai juga akan terus diperluas dan merata di seluruh Indonesia.
Namun balik lagi kalau kita membahas mengenai mobil listrik terlaris di Indonesia 2024, maka ternyata nama besar BYD bisa merangsek ke posisi pertama. Itu berarti menggeser dominasi Wuling yang selama ini bertahta di puncak klasmen.
Adapun mobil listrik terlaris 2024 dari BYD adalah M6. Meski baru diluncurkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang berlangsung Juli 2024, tapi angka penjualannya terus melambung.
Hanya selama 6 bulan sejak kehadiran perdananya di Tanah Air, penjualan BYD M6 sudah tembus 6.124 unit. Pencapaian ini lebih tinggi dari penjualan BYD Seal, yang selama Januari-Desember 2024 jumlah penjualannya tercatat 4.828 unit.
Selanjutnya, mobil listrik BYD yang lain yakni Atto 3, selama 2024 berhasil terdistribusi sebanyak 3.291 unit. Lantas untuk BYD Dolphin, angka wholesales mobil listrik China ini tercatat 1.186 unit. Sayangnya Dolphin tidak masuk 10 besar daftar mobil terlaris 2024 di Indonesia.
Lalu bagaimana dengan Wuling? Mobil listrik Wuling terlaris di Indonesia sepanjang periode 2024 disumbang dari BinguoEV. Mobil ini terdistribusi sebanyak 5.156 unit. Adapun urutan kedua yang berkontribusi bagi penjualan mobil listrik Wuling adalah Air ev, dengan total wholesales 2024 mencapai 4.440 unit.
Mobil listrik yang cukup menyedot perhatian selama 2024 di Indonesia antara lain datang dari Chery. Melalui mobil listrik Omoda E5, Chery mampu mendistribusikan sebanyak 4.425 unit atau menempati posisi kelima daftar mobil listrik terlaris di dalam negeri.
Berikutnya ada Hyundai Kona EV terbaru yang juga debut di GIIAS 2024 namun langsung diterima dengan cukup baik oleh pasar domestik. Penjualan All New Kona EV ini sanggup mencapai 1.196 unit,s serta mengunci urutan 10 daftar mobil listrik terlaris di Indonesia 2024.
Berdasarkan data wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) yang diumumkan Gaikindo, mobil listrik terlaris di Indonesia 2024 adalah BYD M6. Total penjualannya 6.124 unit. Kemudian urutan kedua ada Wuling BinguoEV dengan penjuaal 5.156 unit. Lantas di posisi ketiga ada BYD seal dengan total penjualan 4.828 unit sepanjang 2024.
Kalau segmen kendaraan elektrifikasi, maka termasuk BEV (Battery Electric Vehicle), HEV (Hybrid Electric Vehicle), dan PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle). Maka kendaraan elektrifikasi terlaris di Indonesia 2024 adalah Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid, dengan total penjualan mencapai 26.470 unit.
Sebagai mobil listrik terlaris di Indonesia 2024, berikut harga BYD M6 terbaru: