Baik Mazda CX-5 GT dan Honda CR-V Turbo sama-sama mendapatkan pembaruan pada awal tahun 2021 lalu. Keduanya memang sama-sama mendapatkan penyegaran minor dalam hal eksterior dan interior. Tapi dari segi perubahan, CX-5 GT mendapatkan lebih banyak perubahan dari segi mesin dibandingkan CR-V Turbo. Lalu, bagaimana perbandingan kedua mesin di segmen SUV kompak ini?

Performa

Mazda CX-5 GT baru saja mendapatkan ubahan pada awal bulan Maret lalu. PT Eurokars Motor Indonesia merilis revisi terbaru mobil ini bersamaan dengan SUV Mazda CX-9 yang lebih besar. Selain penyegaran desain serta peningkatan fitur yang lebih baik, CX-5 menghadirkan peningkatan teknologi mesin yang lebih efisien.

Dibandingkan ubahan pada sisi visual, mesin Mazda CX-5 mengalami peningkatan yang lebih signifikan. Selain teknologi baru, revisi mesin memberikan tenaga yang lebih besar untuk performa dan rasa berkendara yang lebih mengesankan di jalanan.

CX-5 mendapatkan tenaga maksimal 194 PS pada putaran 6.000 rpm, atau lebih besar 4 PS dibandingkan model sebelumnya. Sedangkan peningkatan 6 Nm diberikan, sehingga CX-5 mampu membawa torsi puncak 258 Nm pada putaran 4.000 rpm.

Sedangkan Honda CR-V Turbo Prestige masih menggunakan mesin berkode L15B7 berkonfigurasi 4-silinder segaris. Begitu pula dengan pengaturan katup variabel VTEC yang memberikan performa tak kalah dengan sang pesaing serta meningkatkan efisiensi bahan bakar.

Jika dibandingkan dalam hal performa, ubahan terbaru dari CR-V Turbo tak menambah tenaga dan torsi yang diberikan. Meskipun bertenaga turbo, SUV kompak Honda ini ‘hanya’ mengeluarkan tenaga 190 PS pada 5.600 rpm dan torsi maksimal 240 Nm pada putaran 2.000–5.000 rpm.

Tapi engineer Honda menyebutkan bahwa sedikit peningkatan pada mesin mampu mengadopsi material mesin serta menggunakan desai piston khusus agar bisa ‘memakan’ bahan bakar beroktan rendah. Apalagi dengan teknologi injeksi langsung yang bertugas untuk mengurangi potensi terjadinya knocking ketika menggunakan BBM beroktan rendah.

Teknologi

Salah satu keunggulan SkyActiv G tentu saja teknologi yang ditawarkan. Dalam keterangan resminya, SkyActiv G merupakan mesin bensin pertama di dunia untuk kendaraan produksi massal yang mencapai rasio kompresi tinggi 14.0:1. Menawarkan pengemudian sehari-hari yang lebih baik berkat peningkatan torsi pada kecepatan mesin rendah hingga menengah.

Efisiensi mesin meningkat secara signifikan berkat pembakaran kompresi yang tinggi, menghasilkan 15% peningkatan bahan bakar dan torsi dibandingkan mesin bensin Mazda tanpa fitur ini. Tapi tentu saja peningkatan efisiensi, penghematan bahan bakar, dan torsi bervariasi sesuai dengan model yang digunakan.

Sama seperti model Mazda lainnya, CX-5 GT terbaru mendapatkan rasio kompresi 14.0:1. Peningkatan rasio kompresi sangat berpengaruh pada efisiensi thermal. Rasio kompresi mesin bensin saat ini berada pada kisaran 10.0:1 hingga 12.0:1. Contohnya saja Honda CR-V Turbo dengan rasio kompresi 10.3:1.

New Mazda CX-5 GT juga mendapatkan fitur i-Stop. Fitur ini siap menghentikan fungsi kerja mesin ketika kendaraan berhenti. Menyesuaikan beban kerja mesin untuk membuat efisiensi bahan bakar semakin baik. Sangat berguna ketika berkendara di kondisi stop-and-go, seperti jalanan perkotaan.

Teknologi baru yang ditawarkan pada mesin Mazda CX-5 adalah Cylinder Deactivation. Teknologi ini akan mematikan silinder pada mesin ketika mobil sedang berkendara konstan. Dalam pernyataan resminya, pihak EMI menyebutkan sistem ini bisa diaktifkan ketika mobil berjalan konstan di atas 60 km/jam.

Teknologi baru ini tentu saja berdampak pada efisiensi bahan bakar yang lebih baik dibandingkan sebelumnya, jelas pihak EMI ketika perilisan mobil ini beberapa waktu lalu. Belum ada catatan resmi yang diberikan, tapi teknologi ini mampu mengurangi konsumsi bahan bakar 5-15%.

Jika dibandingkan dengan CR-V Turbo, maka teknologi yang ditawarkan Honda sudah cukup berumur. Honda pertama kali memperkenalkan mesin L15B berteknologi DOHC VTC Turbo VTEC sebagai bagian dari strategi rendah emisi dan penghematan bahan bakar yang lebih tinggi untuk model Honda.

Mesin ini disandingkan dengan transmisi manual 6-percepatan dan CVT otomatis dengan teknologi Earth Dreams milik Honda. Teknologi ini menawarkan peningkatan efisiensi bahan bakar di kisaran 10% dengan tambahan sistem DOHC, Variable Timing Control (VTC), pengurangan bobot mesin, serta penggunaan sistem injeksi langsung.

CR-V juga mendapatkan tombol ECON. Ketika diaktifkan, fitur ini akan mengubah respons throttle untuk mengurangi akselerasi, mengkalibrasi ulang perpindahan gigi pada transmisi untuk memindahkan gigi pada rpm yang lebih rendah, hingga mengatur kompresor AC untuk meningkatkan penghematan bahan bakar.

Kedua mobil juga didukung dengan berbagai sistem berkendara yang mumpuni. Seperti Dynamic Stability Control dan Traction Control, G-Vectoring Control (GVC), hingga fitur keselamatan i-Activsense bisa ditemukan pada CX-5. Tak mengherankan harga Mazda CX-5 GT terbaru dibanderol mulai dari Rp 555 jutaan.

Penambahan teknologi juga diberikan pada Honda CR-V 2021. Facelift generasi kelima CR-V ini mendapatkan paket bantuan berkendara Honda Sensing. meliputi Collision Mitigation Brake System (CMBSTM), Lane Keeping Assist System (LKAS), Road Departure Mitigation (RDM), dan Adaptive Cruise Control (ACC). Karena itu, harga Honda CR-V Turbo mulai dari Rp 577 jutaan.

Kesimpulan

Sama-sama mendapatkan pembaruan di awal tahun, Mazda CX-5 GT mendapatkan peningkatan mesin yang lebih signifikan dibandingkan Honda CR-V Turbo. Jika dilihat dari segi performa dan handling, Mazda CX-5 lebih unggul dibandingkan SUV milik Honda tersebut. Tapi dalam hal nama besar dan layanan purna jual, tentu saja nama Honda masih menjadi top of mind di sebagian besar konsumen Tanah Air.