Aki Basah yang Rusak Jangan Langsung Ganti, Begini Cara Mudah Perbaikannya
Enda · 24 Okt, 2022 14:00
0
0
Aki basah dianggap memiliki umur yang lebih panjang ketimbang aki kering. Untuk membuat aki basah lebih awet, kalian diharuskan selalu mengecek kondisinya dengan cara menambahkan air aki setiap 2 bulan sekali atau disaat volumenya berkurang.
Pemakaian normal, aki basah bisa awet 4 hingga 5 tahun. Jika di bawah itu aki mobil tidak kuat untuk melakukan stater, sebaiknya jangan langsung datang ke bengkel atau ke toko aki untuk menggantinya dengan yang baru.
Tidak membutuhkan biaya yang banyak, berikut adalah cara memperbaiki aki basah yang rusak menjadi normal kembali.
Sebelum memperbaiki aki basah yang rusak, kalian diharuskan menyiapkan beberapa alat yang dibutuhkan. Pertama-tama kalian harus membeli air aki atau yang bisa disebut juga dengan accu zuur.
Untuk mendapatkannya, kalian bisa membelinya di toko aki atau spare part mobil terdekat. Secara fisik accu zuur mempunyai kemasan botol dengan tutup berwarna merah. Sebaiknya hati-hati dengan air aki ini karena didalamnya mengandung elektrolit berupa asam sulfat yang jika terkena kulit bisa gatal-gatal atau mengalami iritasi.
Selain accu zuur tadi, kalian juga wajib menyiapkan alat lainnya seperti; obeng, tang, sarung tangan, masker, air panas, air pada wadah serta corong kecil.
Langkah yang harus kalian lakukan pertama kali yakni membuka penutup lubang pengisian air aki dengan menggunakan tang. Saat membukanya sebaiknya untuk tidak menekan tang terlalu keras karena bisa merusak tutup aki.
2. Buang Air Aki
Setelah tutup aki semua terbuka, langkah selanjutnya jatuhkan aki untuk membuang cairan lama. Karena air aki mengandung cairan kimia yang berbaha bagi lingkugan, sebaiknya menuangkan air aki lama di tempat yang aman seperti tanah kosong jauh dari jangkauan anak-anak.
3. Masukan Air Panas
Aki yang sudah tidak ada air didalamnya tersebut selanjutnya diisi dengan air panas melalui lubang. Isi sampaikan dengan batas maksimal lalu diamkan beberapa menit. Setelah didiamkan beberapa menit, buang air di tempat yang aman dan jauh dari anak-anak.
4. Bilas dengan Air Bersih
Setelah air panas dibuang, selanjutnya kalian bisa menggunakan air bersih untuk membilas sisa air yang ada di dalam aki. Jika aki sudah berhasil diisi dengan air bersih, selanjutkan kocok aki secara perlahan kemudian buang air bilasan tersebut. Cara seperti ini dilakukan berkali-kali menggunakan air bersih, dan berhenti apabila air yang dibuang sudah tidak terlalu kotor.
Apabila aki sudah selesai dicuci menggunakan air biasa, langkah berikutnya balik posisi aki dengan posisi tutup ke bawah untuk menghilangkan sisa-sisa air bilasan.
5. Isi dengan Air Accu Zuur
Jika sisa air bilasan di dalam aki dirasa sudah habis, kalian bisa menuangkan air accu zuur sampai batas maksimal. Dalam pengisian, gunakan corong kecil, masker dan sarung tangan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
Langkah berikutnya kalian diharuskan lebih dulu mengisi daya listrik pada aki. Jika mempunyai adapter, kalian bisa melakukan pengisian semalaman. Namuan apabila tidak memiliki alat tersebut, kalian bisa menjumpernya dengan mobil lain dengan catatan aki yang selesai diperbaiki sudah
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.