Akibat Terlalu Besar, Kaca Jendela Hyundai Staria Gampang Pecah Waktu Pintu Ditutup
Prasetyo · 31 Mei, 2021 16:00
0
0
Desain yang terlalu futuristik terkadang memunculkan konsekuensi negatif. Bagitu pula dengan desain Hyundai Staria yang terlalu futuristik ternyata memberi dampak kurang baik pada pemilik kendaraan tersebut.
Ini melibatkan kaca jendela mobil yang memang desainnya cukup besar dibanding jendela pada mobil-mobil yang saat ini banyak beredar.
Rupanya, ukuran jendela yang dibuat luas itu membuat kaca yang digunakan cenderung mudah pecah. Kondisi ini terjadi umumnya pada saat pemilik mobil tengah menutup pintu.
Jendela Penumpang Belakang Hyundai Staria Gampang Pecah
Dilaporkan oleh media lokal, Korea IT Times, "panoramic windows" pada Hyundai Staria yang digunakan sebagai jendela pintu penumpang belakang rentan pecah. Kasus yang terjadi umumnya menimpa jendela penumpang baris kedua.
Kaca jendela mobil yang memang berukuran sangat besar itu sering kali pecah pada saat penumpang menutup pintu belakang yang model geser (sliding doors). Diyakini, kasus tersebut muncul terkait ukuran kaca jendela yang terlalu besar.
Rentan pecahnya kaca jendela Hyundai Staria ini ternyata bukan kejadian langka. Karena sejak memulai debutnya April 2021, tercatat sudah 2.000 kasus kaca bagian jendela penumpang baris kedua ini.
Hyundai pun langsung merespon banyaknya kasus kaca pecah itu dengan cepat. Mereka menghubungi konsumen yang terlibat masalah ini untuk melakukan penggantian kaca. Lantas jika ada pelanggan yang mengalami kejadian serupa, diminta pula untuk menghubungi dealer Hyundai untuk dilakukan perbaikan.
Menurut Hyundai, desain kaca jendela besar ini adalah satu dari sekian banyak keunggulan Staria. Modelnya terinspirasi dari gaya arsitektur tradisional Korea yang dikenal sebagai hanok.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.