Angkot Jaklingko di DKI Jakarta bakal pakai AC, pintu otomatis, dan CCTV
Konsepnya menggunakan Suzuki Carry minibus
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta bakal menyiapkan angkutan kota atau angkot mikrotrans baru yang terhubung JakLingko. Disebut baru karena angkot yang bakal seliweran nantinya bakal bertransformasi demi keamanan dan kenyamanan penumpang selama di perjalanan.
Konsepnya telah diumumkan Dishub DKI Jakarta melalui media sosialnya belum lama ini. Tampak armadanya menggunakan Suzuki Carry model minibus. Fasilitas utamanya sudah dilengkapi AC agar kabin lebih sejuk, daripada menggunakan 'AC alami' dengan cara menggeser jendela di angkot lawas.
Mikrotrans JakLingko pakai AC, CCTV, dan pintu otomatis
Sejatinya fitur AC di angkot bukan barang baru. Sebab sebelumnya Jakarta sudah meluncurkan angkot JakLingko menggunakan Daihatsu Gran Max. Kabinnya harus selalu tertutup karena AC mobil selalu aktif. Operasionalnya juga sedikit berbeda, anti ngetem, dan hanya boleh berhenti menaik atau menurunkan penumpang di halte.
Tapi bukan cuma AC, angkot mikrotrans terbaru nanti bakal lebih dari itu. Dijelaskan bahwa kapasitasnya bisa mengangkut 9 hingga 11 penumpang. Konfigurasinya sisi kanan sedikitnya 5 penumpang, ada pun kiri 4 penumpang termasuk depan. Joknya juga telah dilengkapi sabuk keselamatan 2-titik untuk menunjang keselamatan.
Angkot kekinian di Jakarta kabinnya lebih adem
Bukan cuma itu, demi keamanan, angkot mikrotrans nantinya juga akan dilengkapi minimal 4 kamera CCTV. Semuanya tersebar menghadap depan yang berfungsi sebagai dashcam, menghadap arah pengemudi, menghadap penumpang belakang, dan menghadap area belakang kendaraan. Ditambahkan pula palu pemecah kaca untuk keadaan darurat.
Tampilan CCTV tadi bisa terpantau di head unit mobil. Kemudian ada tambahan monitor on board unit, kemudian monitor 29 inci yang diletakkan di partisi kabin penumpang dan pengemudi yang menginformasikan materi promosi maupun rute yang akan dilalui angkot.
JakLingko Mikrotrans di DKI Jakarta bakal lebih mewah
Sisi eksterior angkot mikrotrans terbaru juga akan lebih rapi dan sedap dipandang. Penunjuk informasi kode angkot akan mengadopsi running text digital yang akan disematkan di bagian depan, samping kiri dan belakang mobil. Jadi tak ada lagi stiker-stiker nyeleneh di panel mobil.
Terakhir, Dishub DKI Jakarta juga akan mengadopsi pintu geser seperti yang ada di mobil mewah seperti Toyota Alphard. Ya, pintu akses keluar masuk penumpang di bagian kiri mobil akan pakai model pintu otomatis supaya lebih elegan.
Bukan pintu geser biasa, tapi sudah otomatis pintunya
Tapi perlu ingat, konsep fitur dan fasilitas ini masih berupa rencana, sehingga setelah direalisasi nanti ada kemungkinan tidak semuanya bakal sama. "Layanan ini merupakan upaya Pemprov DKI Jakarta dalam memberikan kemudahan akses layanan transportasi publik yang nyaman, aman, dan handal bagi masyarakat," tulis Dishub DKI Jakarta.
Spesifikasi Suzuki Carry yang Dijadikan Angkot
Soal spesifikasi teknis, apabila basisnya menggunakan Suzuki Carry maka akan menjanjikan kabin yang luas. Sebab rancang bangunnya dibuat dari sasis Suzuki Carry pikap. Sehingga jangan heran kalau lantai kabinnya tinggi dan atapnya dibuat lebih tinggi. Ya melihatnya seperti Toyota HiAce.
Suzuki Carry minibus selain buat angkot cocok buat travel
Karena dijadikan angkot, maka kabin penumpangnya tetap menggunakan jok model berhadapan. Bisa saja diganti jadi empat baris seperti Hyundai Staria, apabila utilisasinya untuk kendaraan travel. Intinya bisa dikustomisasi oleh Suzuki Indonesia dan karoseri rekanannya.
Adapun dari sektor dapur pacu tak ada ubahan. Masih mengandalkan mesin K15B berkapasitas 1.462 cc, bertenaga 98 PS pada 5.600 rpm dan torsi maksimum 135 Nm yang diraih pada putaran 4.400 rpm. Dayanya itu didistribusi melalui transmisi manual 5-percepatan.