Asyik PPnBM Mobil Baru Bakal Diperpanjang Lagi sampai Akhir Tahun!
Adit · 27 Agu, 2021 14:30
0
0
Kabar baik bagi Anda yang tengah berencana beli mobil baru, sebab Kementerian Perindustrian telah mengajukan perpanjangan relaksasi Pajak Penjualan Barang Mewah atau PPnBM 100 persen terhadap pembelian mobil baru.
Hal itu disampaikan Menperin dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR RI beberapa waktu lalu di Jakarta. Kemenperin disebutnya sudah mengusulkan perpanjangan pemberian insentif PPnBM yang digulirkan sejak Maret lalu dan terbukti mampu menggairahkan pasar otomotif Indonesia.
"Saya sudah menandatangani surat kepada Menteri Keuangan untuk mengusulkan perpanjangan program PPnBM Ditanggung Pemerintah (DTP), karena berkaitan dengan industri pendukung di belakangnya banyak sekali," ujarnya dalam RDP melalui siaran di Youtube Komisi VII DPR RI.
Menperin menyebutkan pertimbangan pemberian insentif ini sukses meningkatkan penjualan dan produksi. Penjualan di sektor otomotif disebutnya mengalami kenaikan drastis pada kuartal kedua tahun setelah pemberlakuan diskon PPnBM.
"Enggak main-main pada Q2 peningkatan penjualan mobil naik 758 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," tambahnya.
Apabila jadi direalisasi, ini merupakan perpanjangan kedua. Sebelumnya diskon PPnBM 100 persen berakhir pada Mei. Kemudian melihat fakta terjadi lonjakan penjualan maka pemberian relaksasi PPnBM diperpanjang hingga Agustus ini. Adapun periode September hingga Desember, diskon PPnBM menjadi 25 persen.
Kebijakan tersebut menyasar pembelian mobil baru dengan kriteria diproduksi dalam negeri, berkapasitas mesin maksimal 1.500 cc, berpenggerak 4x2, serta memiliki tingkat local purchase lebih dari 60 persen. Seperti misalnya Honda Brio, Mitsubihi Xpander, Wuling Confero, Toyota Rush, dan sebagainya.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sebelumnya juga berharap insentif pembelian mobil baru terus berjalan untuk membantu pemulihan ekonomi.
"Setelah melihat riset dampak insentif ini kelihatannya kebijakan ini baik untuk semua pihak, maka kami memberanikan diri menuliskan surat resmi ke pemerintah apabila memungkinkan diperpanjang sampai akhir tahun," terang Ketua Umum Yohannes Nangoi.
Dampak diskon PPnBM mampu mendorong masyarakat melakukan pembelian mobil baru. Harga mobil jadi lebih rendah hingga Rp 60 jutaan untuk model tertentu dibandingkan dalam kondisi normal.
Alhasil terjadi peningkatan transaksi dari sebelumnya Rp 10,6 triliun menjadi Rp 22,9 triliun menurut riset Institute for Strategic Initiatives. Potensi penerimaan pendapatan negara dari penjualan mobil baru juga mencapai Rp 5,17 triliun.
Berkat insentif PPnBM Gaikindo optimis target penjualan mobil baru minimal 750 ribu unit bisa tercapai. Setelah sempat anjlok dari 1,032 juta unit pada 2019 menjadi 532.047 unit pada 2020.
Hingga Januari-Juli 2021 ini sudah ada 460.105 unit mobil baru yang terdistribusi ke diler. Sedangkan 451.872 unit mobil sudah terjual langsung ke konsumen. Sisa lima bulan lagi dengan proyeksi penjualan 60 ribuan unit tiap bulannya untuk mencapai target tersebut.