Balik ke Indonesia, Subaru Siap Jual Mobil Baru Awal Tahun Depan dan Bangun 5 Diler Sampai 2025
Adit · 3 Okt, 2021 17:00
0
0
Subaru semakin matang memulai bisnisnya kembali di Indonesia. Bersama PT Plaza Auto Mega sebagai agen pemegang merek (APM), sejumlah persiapan tengah dilakukan untuk kembali berkiprah bersama merek Jepang lainnya.
Pertama Subaru sudah mendirikan service centre Plaza Subaru di Alam Sutera, Tangerang. Jaringan pertama tersebut baru melayani aktivitas purnajual, termasuk servis bagi konsumen Subaru terdahulu dan ketersediaan suku cadang asli Subaru.
Chief Operations Office PT Plaza Auto Mega, Arie Christopher Setiadharma menjelaskan, jual beli mobil baru Subaru bisa dilakukan pada tahun depan, paling cepat di kuartal pertama.
"Kami buka sebenarnya sejak Mei. Tujuannya menumbuhkan kepercayaan dari semua pemilik Subaru Indonesia, jadi tak perlu pikir lagi soal ketersediaan spare part, teknisi kami juga mendapat sertifikasi dari Jepang, jadi sekarang sudah nyaman ada servis resminya," jelas Arie saat ditemui AutoFun Indonesia beberapa waktu lalu.
Konsumen yang datang rupanya di luar perkiraan Arie. Menurutnya pengguna Subaru meskipun tidak dominan, tetapi tersebar di seluruh Indonesia. Pusat bengkel resminya itu kini dijadikan rujukan baru bagi para pemilik mobil Subaru yang bukan hanya berdomisili di sekitaran Jakarta.
"Jadi kami terima bukan dari Jabodetabek, tapi dari luar juga ada paling jauh dari Palembang dan Medan, mereka bawa mobilnya ke sini sekalian liburan, ada yang bawa ekspedisi. Kami juga sering menerima dari Bandung dan Semarang," lanjut Arie.
Modal Subaru Indonesia Kembali Gaet Konsumen
Pekerjaan rumah APM baru Subaru itu tak sedikit. Walaupun Subaru bukan datang ke Indonesia untuk pertama kalinya, APM harus bisa meyakinkan masyarakat bukan sebagai perusahaan yang datang sejenak, kemudian pergi.
Terlebih brand tersebut sempat tercoreng citranya oleh APM sebelumnya, PT Motor Image Indonesia yang sempat bermasalah lantaran pemalsuan dokumen impor, sehingga aktivitas importasinya dibekukan oleh Dirjen Bea dan Cukai pada 2014 lalu.
Oleh karena itu upaya menghapus stigma negatif dari perusahaan impor mobil yang bermasalah perlu dilakukan Plaza Auto Mega. Makanya, pendirian service centre merupakan modal pertama Subaru Indonesia.
Ke depannya demi menggaet konsumen dan meningkatkan kepercayaan terhadap brand tersebut, Plaza Auto Mega bakal mendirikan sejumlah jaringan penjualan. Arie tak muluk-muluk bangun diler yang banyak, karena segmentasi Subaru yang unik.
"Proyeksinya dalam 5 tahun ke depan sampai 2025 kami rencananya akan bangun lebih dari 5 network contohnya di kawasan Green Garden Jakarta Barat, Senopati Jakarta Selatan, juga di luar Jakarta seperti di Batam, Bandung, Surabaya, dan Medan," ujar pria yang juga pernah berkecimpung di Ferrari Indonesia itu.
Semuanya bakal di bawah kendali perusahaan yang juga mendirikan diler Plaza Toyota dan Plaza MINI. Jadi tak sulit rasanya bagi Subaru Indonesia mencoba peruntungannya bersama perusahaan yang rekam jejaknya telah teruji.
Selain dari purnajual dan suku cadang, tentu harus ada produk mobil baru sebagaimana yang telah diinginkan para penggemar Subaru di Indonesia. Arie menegaskan, hal tersebut tak perlu diragukan. Beberapa mobil Subaru terlaris dan popularitasnya tinggi bakal hadir di Indonesia.
"Kami jualnya tahun depan, sekarang ini belum open inden. Namun kami sudah tampung nama yang mau model XV baru. Kami impor semua line up Subaru 100 persen dari Jepang," tutur Arie.