window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Banyak Kasus Kecelakaan, 1,1 Juta Unit Mobil Listrik Tesla Akhirnya Direcall

Herdi · 15 Mei, 2023 06:03

Banyak Kasus Kecelakaan, 1,1 Juta Unit Mobil Listrik Tesla Akhirnya Direcall 01

Tesla dikabarkan melakukan recall atau penarikan kembali besar-besaran terhadap 1,1 juta unit mobil listrik yang diproduksi di China. Recall Tesla kali ini disinyalir karena terkait masalah sistem pengereman dan akselerasi. 

Recall dilakukan atas perintah regulator China yaitu State Administration for Market Regulation (SAMR) atau Badan Regulasi Pasar Nasional China, yang meminta merek mobil jenama Amerika Serikat (AS) tersebut melakukan pembaruan perangkat lunaknya (software) secara over the air (OTA).

Baca juga: Bukan Tesla Atau Wuling Air ev, Ini Mobil Listrik Terlaris di Dunia Tahun 2022

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Recall Tesla China

Tesla punya Giga Factory di China

Menurut regulator China, mobil Tesla tidak dapat menyetel intensitas pengereman regeneratif atau memberikan peringatan yang cukup ketika pengemudi menginjak pedal gas terlalu lama.

Sebaliknya, menurut regulator China, sudah seharusnya Tesla memberikan izin agar pengemudi dapat mengontrol intensitas pengereman regeneratif dan juga saat pengemudi menekan pedal gas terlalu lalu, untuk mencegah kesalahan penerapan pedal.

Baca juga: Bukan di Indonesia, Tesla Malah Bikin Kantor di Malaysia, Menko Luhut Kena Prank?

Recall Tesla China

Pengemudi berpotensi melakukan akselerasi tanpa peringatan

Adapun jika hal tersebut tidak segera diperbaiki, maka  kemungkinan jika pengemudi salah menginjak dalam waktu lama, bisa terjadi tabrakan dan menimbulkan bahaya keselamatan. 

Melansir sejumlah sumber, recall Tesla ini dilakukan pada empat model yaitu Model S, X, 3 dan Y yang diproduksi antara 12 Januari 2019 sampai 24 April 2023.

Baca juga: Buntut Kasus Tesla Model Y Tiba-tiba Ngebut dan Tabrakan, Pengemudi Malah Diancam Penjara 7 Tahun

Banyak Kasus Kecelakaan Menimpa Pengemudi Tesla

Recall Tesla China

Tesla mengkalim punya fitur otonomous

Tidak disebutkan secara detail mengenai mekanisme recall yang dilakukan Tesla di setiap dealer. Akan tetapi, kecelakaan terkait kasus masalah kegagalan sistem pengereman pernah disebut-sebut perna juga terjadi di Shanghai pada tahun 2021.

Ya, kala itu ada kecelakaan lalu lintas yang dialami seorang pemilik Tesla Model 3, dimana seorang pria hampir kehilangan nyawanya telah mobil listriknya mengalami rem blong. Namun begitu Tesla sendiri menyebutkan, bahwa si pengemudi justru tidak menginjak rem. 

Mobil Listrik Tesla Model Y mengelami kecelakaan

Mobil Listrik Tesla Model Y mengelami kecelakaan fatal

Selain kasus tersebut, ada juga kecelakaan lainnya yang melibatkan Tesla Model Y di Chaozhou, Guangdong, Cina, pada November 2022, dimana seorang pengendara sepeda motor dan anak sekolah meninggal dunia, serta tiga orang terluka karena mobil tanpa emisi tersebut kehilangan kendali. 

Setelah beberapa bulan penyelidikan, kasus akselerasi mendadak Tesla Model Y di Chaozhou, ini telah dirilis. Menurut data yang diambil dari EDR (Event Data Recorder) pada Model Y tersebut, pihak Tesla menyimpulkan bahwa saat kejadian pedal akselerator di tekan 100 persen.

Herdi

Senior Writer

Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk membahas bidang otomotif, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus dan truk.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
Car for sale
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Beli mobil lebih mudah dan tak perlu nunggu lama

Tesla Model 3 Standard Plus

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil
Electric Cars Indonesia