Begini Impresi Pertama Nyetir Suzuki Ertiga Hybrid 2022 di Indonesia, Cukup Mengejutkan!
Prasetyo · 10 Jun, 2022 15:03
0
0
Suzuki Ertiga Hybrid 2022 Indonesia memiliki spesifikasi yang berbeda dengan India.
Mesin dan transmisinya tetap pakai dari Suzuki Ertiga terdahulu, tapi ada teknologi Smart Hybrid.
Mesin bensin akan berhenti bekerja ketika pedal rem diinjak, dan akselerasi awal juga lebih halus.
Suzuki Ertiga Hybrid 2022 sudah resmi rilis di Indonesia. Ada beberapa perbedaan antara Ertiga 2022 versi Indonesia dengan yang diluncurkan di India April silam. Antara lain pada bagian mesin, transmisi, serta beberapa fitur lain.
Apakah ini membuat Suzuki Ertiga terbaru jadi tidak menarik? Kami pun mencoba mencari pembuktiannya ketika diberi kesempatan untuk melakukan first impression Suzuki Ertiga Hybrid 2022 oleh pihak PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
Ada dua unit test drive Suzuki Ertiga terbaru yang disodorkan pihak SIS. Yaitu Ertiga GX dan Ertiga Suzuki Sport yang semunya menggunakan transmisi otomatis. Lantas seperti apa rasa berkendara Ertiga terbaru ini? Berikut hasil pengujian singkat Autofun Indonesia.
Bagian Depan Suzuki Ertiga Tipe GX Lebih Terlihat Berubah
Kita bahas dari bagian kulitnya dulu ya. Sebenarnya tidak terlalu terkejut melihat tampilan Ertiga 2022 ini. Pasalnya beberapa waktu sebelum resmi diluncurkan sudah muncul bocoran foto-foto kondisi fisik dari LMPV tersebut di media sosial.
Untuk tipe Ertiga Hybrid Suzuki Sport jika dilihat sepintas maka tak bakal ada yang menyangka kalau ini adalah model 2022. Lihat saja bagaimana desain grill depan, lampu utama yang pakai projector, keberadaan Daytime Running Light (DRL) di bemper, sampai bentuk bemper yang ditambahkan front spoiler aksesoris resmi Suzuki Sport juga tetap masih sama dibanding Ertiga Suzuki Sport sebelumnya.
Sementara itu jika melihat sosok Ertiga Hybrid yang tipe GX, maka akan orang akan langsung setuju kalau ini model baru Ertiga. Sebab tampak depan ia pakai grill baru yang desainnya mengikut dari Ertiga 2022 di India. Namun untuk lampu utama, foglamp, dan bemper depan, semuanya masih sama dari pendahulunya.
Dimensi Suzuki Ertiga Hybrid
Panjang
4.395 mm
Lebar
1.735 mm
Tinggi
1.690 mm
Jarak sumbu roda
2.740 mm
Jarak ke tanah
180 mm
Ukuran roda
185/65 R15
Pakai Spion Auto Retract dan Velg Baru
Lanjut ke bagian samping, lagi-lagi kita akan menemukan sosok Ertiga lama pada Ertiga Hybrid ini. Sebab semua tarikan agris bodi, lengkung fender, bentuk atap, sampai ukuran kaca jendela semuanya sama. Pun dengan Ertiga Hybrid Suzuki Sport juga tetap dapat tambahan sideskirt.
Namun kalau dilihat lebih seksama, ternyata tetap ada perubahan. Misalnya spion luar yang kini sudah pakai fitur Auto Retract baik untuk tipe Ertiga Hybrid Suzuki Sport maupun GX. Lantas pintu pengemudi dan penumpang depan pada kedua tipe ini sudah dilengkapi Smart Entry.
Sementara itu khusus tipe Suzuki Sport juga sudah pakai velg berdesain baru, yang lagi-lagi mengikuti tema dari Ertiga di India.
Identitas Ertiga Hybrid Terlihat Jelas dari Belakang
Kalau mau melihat perbedaan antara Ertiga Hybrid dengan yang non hybrid maka bisa dilihat dengan jelas pada bagian belakangnya. Sebab disinilah banyak terdapat beberapa identitas khusus untuk LMPV terbaru itu.
Antara lain di bawah kaca belakang sekarang dapat tambahan chrome backdoor garnish. Lalu model antenanya juga berubah, serta yang paling kentara yakni keberadaan emblem "Ertiga Hybrid" di sebelah kanan bawah pintu bagasi.
Interiornya Pakai Tema Gelap
Masuk ke bagian kabin, interior Suzuki Ertiga Hybrid 2022 juga memiliki layout yang masih serupa model sebelumnya. Baik dari lekuk dasbor, jok, sampai trim pintu. Hanya saja tema yang diangkat kini lebih gelap.
Contohnya pada tipe GX yang menggunakan warna dasbor hitam dengan ornamen Charcoal. yakni seperti aksen serat kayu tapi warnanya cenderung hitam bukan cokelat terang. Sementara di tipe Suzuki Sport ornamen di dasbor dan doortrim ini dipilih carbon fiber juga hitam.
Lantas bagian jok pun diberi pelapis kelir hitam. Untuk jok penumpang baris kedua ada tambahan armrest pada bagian tengahnya. Sementara di tipe Suzuki Sport bahan pelapis jok ini pakai aksen Red Stitch.
ISG dan Baterai Lithium-ion Bikin Mesin Bensin Istirahat Bekerja
Selain soal casingnya, yang membuat kami penasaran dengan Suzuki Ertiga 2022 adalah sensasi berkendara dibalik kemudinya. Maklum saja, mobil 7 penumpang itu sekarang sudah dilengkapi sistem Suzuki Smart Hybrid. Yakni teknologi mild-hybrid yang memiliki dua komponen utama, ISG (Integrated Starter Generator) dan Lithium-Ion Battery berdaya 6 Ah 12V.
Sistem Smart Hybrid memang diciptakan Suzuki untuk menekan penggunaan bahan bakar yang terbuang percuma. Terutama pada saat mobil sering terjebak kemacetan di kota-kota besar. Karena itulah bersamaan dengan teknologi ini hadir fitur Auto-Stop.
Fitur tersebut memungkinkan mesin bensin berhenti bekerja ketika pengemudi menginjak pedal rem beberapa saat. Saat mesin bensinnya mati, AC, radio, atau sistem kelistrikan lainnya mendapat pasokan daya listrik dari baterai yang diletakkan di bawah jok penumpang depan.
Kondisi seperti inilah yang kami yakini bisa sedikit mengoreksi konsumsi BBM Suzuki Ertiga Hybrid 2022 jadi lebih efisien. Mungkin memang tidak signifikan, namun kalau rute yang dilalui lebih banyak kemacetan, maka perbedaan konsumsi BBM-nya bakal lebih terasa.
Kalau Anda berpikir sistem Auto Stop di Ertiga Hybrid sama dengan fitur Idling Stop di kendaraan lain sebenarnya memag tak salah. Tapi Suzuki punya racikan berbeda untuk teknologi mereka ini. Itu karena keberadaan komponen ISG dan baterai lithium-ion tadi.
Sebab di Ertiga Hybrid, pada saat pengemudi melakukan akselerasi awal setelah mesin bensin berhenti bekerja, maka tidak langsung mengembalikan tugas mesin bensin tersebut. Karena di rpm awal mobil akan berakselerasi dengan mendapat daya dari ISG dan baterai. Kedua komponen ini akan bekerja sampai sekitar rpm 1.500 baru sesudahnya mesin bensin yang kembali bertugas.
Kondisi tersbeut mampu menciptakan akselerasi yang lebih halus dibanding sistem idling stop lain. Karena biasanya jika mesin bensin tiba-tiba kembali aktif, maka akan muncul sedikit hentakan dan getaran. Menariknya, selain halus, karena mobil cuma digerakkan oleh baterai, akselerasi pun nyaris tanpa suara. Meskipun kondisi ini cuma berlangsung beberapa detik saja.
Spesifikasi teknis Suzuki Ertiga Hybrid
Tipe Mesin
K15B + ISG + Lithium-ion Battery
Isi silinder
1.462 cc
Jumlah silinder
4
Diameter x Langkah
74,0 x 85,0 mm
Perbandingan kompresi
1 : 10,5
Daya maksimum
105 PS / 6.000 rpm
Torsi maksimum
138 Nm / 4.400 rpm
Tipe transmisi
5-speed MT / 4-speed AT
Performa dan Handling Masih Serupa
Lantas bagaimana dengan impresi berkendara di kecepatan menengah hingag tinggi? Karena Ertiga Hybrid di Indonesia pakai mesin K15B yang sama dengan Ertiga sebelumnya, maka kami tak menemukan hal istimewa disini.
Begitu pula dengan sistem pengendaliannya. Tetap bermodal suspensi Macpherson Strut with Coil Spring di bagian depan dan Torsion Beam with Coil Spring pada sisi belakang serta penggunaan ukuran ban yang sama maka dipakai menikung tak ada berbedaan di Ertiga 2022 ini.
Kesimpulan
Suzuki Ertiga Hybrid 2022 memang berbekal teknologi Smart Hybrid alias mild-hybrid. Satu fitur terbarunya adalah Auto Stop, tapi bedanya penggunaan ISG dan baterai membuat akselerasi awal mobil ini jadi lebih halus dan senyap.
Keberadaan fitur yang membuat mesin bensin berhenti bekerja sesaat tentu akan mereduksi konsumsi BBM. Sayangnya perubahan dari sisi eksterior tidak terlalu signifikan. Tetapi harga Suzuki Ertiga Hybrid 2022 yang masih di bawah Rp300 juta tentu akan jadi perhatian selain duet Avanza dan Xenia sebagai kompetitornya.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.