Belum Tamat, Honda Mobilio Masih Terus Diproduksi Supaya Dapat Diskon PPnBM
Adit · 17 Mar, 2022 17:04
0
0
Begini update nasib Honda Mobilio.
Salah satu variannya masuk ke dalam daftar yang mendapatkan diskon PPnBM.
Honda Mobilio sebagai salah satu model yang didaftarkan mendapat diskon PPnBM (Pajak Penjualan Barang Mewah) tak kunjung diproduksi. Padahal periode insentif khusus model Rp200-250 juta ini akan berakhir pada Maret 2022.
Sebelumnya pada medio Februari 2022 lalu, PTHonda Prospect Motor (HPM) merilis beberapa produk salah satunya Mobilio tipe E CVT yang akan kena diskon PPnBM. Tapi belum tersedia di pasar, lantaran belum diproduksi.
Business Innovation and Marketing & Sales Director HPM Yusak Billy berjanji bahwa Honda Mobilio akan tersedia pada Maret ini, berikut harga jual resminya di bawah Rp250 juta.
Namun hingga pertengahan bulan, belum ada tanda-tanda kompetitor Toyota Avanza itu diniagakan. Ujar Billy, aktivitas produksi mobil Honda diprioritaskan pada model yang pasarnya besar dulu.
"Masih ada kendala terkait chip semikonduktor ada yang berdampaknya besar dan kecil, nah Brio itu kecil. Jadi kami utamakan produksi Brio yang demand-nya tinggi, permintaan Mobilio banyak jadi harus menunggu," katanya usai seremoni ekspor Honda BR-V di Pelabuhan Tanjung Priok, Rabu (16/3/2022).
Billy menambahkan, Honda Brio kini merupakan model yang permintaannya tinggi. Bahkan pada penjualan secara wholesales Februari 2022 lalu keluar sebagai model terlaris.
Kendati begitu, dirinya menjelaskan bahwa porsi produksinya akan disesuaikan, sehingga Mobilio bisa disuplai lagi ke diler pada Maret ini. Oleh karena itu, Billy memastikan produknya tersebut bisa dinikmati dengan diskon PPnBM yang berlaku.
"Back order Brio tinggi, jadi kami prioritaskan kami utamakan dulu. Bulan ini ada produksi dan wholesales Mobilio, pasarnya banyak di fleet sekarang," imbuhnya.
Diskon PPnBM Non LCGC Berakhir di 31 Maret 2022
Sesuai Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 852 Tahun 2022, pemberian relaksasi pajak mobil baru kategori non LCGC dengan harga Rp200-250 juta akan berakhir pada Maret 2022.
Setiap pembelian di atas itu atau di bulan April 2022 akan berlaku harga normal, yang tidak dipotong PPnBM dari pemerintah. Sejauh ini Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita juga belum menyatakan mengenai perpanjangan periode diskon PPnBM 2022 untuk model non LCGC.