Bicara soal mobil, pasti tidak akan luput dari masalah biaya servis. Seringkali biaya servis yang mahal menjadi salah satu masalah bagi para konsumen yang hendak membeli mobil.
Kali ini, kita akan membahas tentang biaya servis yang dibutuhkan oleh salah satu MPV andalan Toyota, yakni Toyota Sienta, yang dilansir dari situs kompas.com. Kira-kira, berapa biaya servis Toyota Sienta?
Biaya Servis 10.000 km – 30.000 km
Servis berkala yang pertama dilakukan ketika mobil telah mencapai jarak 10.000 km. Kemudian berlanjut hingga mobil mencapai jarak 20.000 km dan 30.000 km. Pada tahap ini, penggantian yang harus dilakukan ialah penggantian oli mesin, filter oli, gasket, dan balance weight. Untuk rincian biayanya, mari kita lihat pada tabel berikut ini.
window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/ID_Article_Middle_leaderboard', [
728,
90
], 'div-gpt-ad-1649907777923-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1649907777923-0'); });
Keterangan |
Biaya Servis |
10.000 km
|
Rp466.000
|
20.000 km
|
Rp466.000
|
30.000 km
|
Rp466.000
|
Jika kita lihat dari tabel di atas, bisa kita simpulkan bahwa biaya servis pada tahap 10.000 km hingga 30.000 km untuk Toyota Sienta tetap sama. Hal ini karena suku cadang yang perlu diganti pada tahap ini juga sama persis. Pada tahap ini, biaya servisnya juga relatif masih murah.
Biaya Servis 40.000 km – 50.000 km
Hampir sama seperti servis berkala pada mobil lainnya, Toyota Sienta juga mengalami kenaikan biaya servis yang cukup signifikan pada tahap servis 40.000 km. Hal ini dikarenakan komponen mobil yang perlu diganti pada tahap ini memang cukup banyak. Komponen yang perlu diganti pada tahap ini antara lain oli mesin, filter oli, gasket, balancing, kuras minyak rem dan penggantian saringan udara.
Kendati demikian, ketika mobil telah menempuh jarak 50.000 km, biaya servisnya akan kembali normal. Komponen yang perlu diganti pun sama dengan penggantian komponen pada tahap 10.000 km hingga 30.000 km, yaitu oli mesin, filter oli, gasket dan balance weight.
Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat tabel berikut ini.
Keterangan |
Biaya Servis |
40.000 km
|
Rp997.000
|
50.000 km
|
Rp466.000
|
Biaya Servis di Atas 50.000 km
Untuk biaya servis di atas 50.000 km, biaya servisnya bisa beragam. Hal ini dikarenakan penggantian suku cadangnya juga bisa beragam tergantung pada keadaan mobil masing-masing. Berikut ini adalah rincian perkiraan biaya servis di atas 50.000 km
Keterangan |
Biaya Servis |
60.000 km
|
Rp903.500
|
70.000 km
|
Rp868.500
|
80.000 km
|
Rp2.170.000
|
90.000 km
|
Rp868.500
|
100.000 km
|
Rp2.020.000
|
Berdasarkan tabel di atas, bisa kita ketahui bahwa biaya servis paling besar adalah pada servis tahap 80.000 km. Hal ini disebabkan oleh banyaknya komponen yang diperkirakan harus diganti pada tahap ini, bahkan lebih banyak dari pada tahap sebelum atau sesudahnya. Perlu diketahui juga bahwa untuk varian CVT, penggantian oli CVT dan penggantian busi dilakukan pada tahap 100.000 km dan kemungkinan akan ada biaya tambahan lainnya.
window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/ID_Article_Bottom_leaderboard', [
728,
90
], 'div-gpt-ad-1649907953835-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1649907953835-0'); });
Komentar