Honda Brio merupakan salah satu mobil yang cukup laris di Indonesia. Mobil yang berukuran mungil dan punya desain stylish ini tergolong berhasil memikat hati masyarakat Indonesia karena berbagai kelengkapan fitur maupun karakter mesinnya.

Brio sendiri kini merupakan generasi kedua dan terbagi dalam dua kategori. Honda menyediakan Brio yang masuk ke dalam skema LCGC atau Low Cost Green Car dan non-LCGC. Untuk yang LCGC, namanya adalah Brio Satya sedangkan yang non-LCGC adalah Brio RS.

Lantas mana yang paling cocok untuk Anda miliki? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut. Mari kita ketahui dahulu daftar harga lengkap dari Honda Brio terbaru berikut ini.

Daftar harga Honda Brio:

Brio Satya S MT: Rp 146 juta
Brio Satya E MT: Rp 154,7 juta
Brio Satya E CVT: Rp 170,1 juta
Brio RS MT: Rp 184,3 juta
Brio RS CVT: Rp 199,6 juta

Mesin dan Transmisi

Bagian yang paling menarik dari Brio salah satunya adalah mesin dan transmisi. Honda seolah tak mau setengah-setengah dalam memberikan performa mesin.

Mobil berdimensi mungil ini dibekali mesin 1.200 cc SOHC berkonfigurasi 4 silinder dengan teknologi i-VTEC. Tenaga yang mampu dihasilkan dari dapur pacu ini cukup besar di kelasnya.

Angka 90 PS pada 6.000 rpm dan torsi mencapai 110 Nm di putaran 4.800 rpm menjadi daya maksimum yang bisa dirilis mesin Brio. Untuk transmisi otomatisnya sudah mengusung teknologi CVT.

Menariknya, baik Brio Satya maupun RS menggunakan opsi mesin yang sama. Walau Satya merupakan kasta termurah, namun konsumen yang memilihnya tetap mendapatkan performa serupa dengan Brio RS.

Eksterior

Brio generasi kedua bisa dibilang semakin keren dibanding model lamanya. Baik di bagian depan maupun belakang tampak semakin sporty dan dinamis.

Bagi Anda yang memilih untuk membeli Brio Satya tipe terendah maka harus siap untuk tak mendapati lampu kabut alias foglamp. Bahkan pada kaki-kakinya pun masih mengusung pelek kaleng.

Beda dengan Brio Satya E yang cukup lebih baik kelengkapan eksteriornya. Mulai dari pelek racing berdesain single tone berukuran 14 inci dan foglamp menjadi kelengkapan standardi eksterior Brio Satya E.

Lain halnya jika Anda memilih Brio RS. Peleknya sudah berdesain dual-tone dan ukurannya lebih besar, yakni 15 inci. Untuk mempertegas aura sporty, Brio RS juga mendapatkan side skirt dan ornamen diffuser di bumper belakangnya.

Bagian spion tak kalah keren. Sepasang spion Brio RS sudah dilengkapi lampu sein LED dan bisa terlipat secara elektris. Untuk bagian belakang, Brio RS memiliki Tailgate spoiler dengan lampu rem LED.

Interior

Kabin Honda Brio kini semakin sporty dengan dominasi warna gelap. Namun karena mobil ini mengeejar tingkat ekonomis yang tinggi maka jangan heran banyak Anda temui material plastik keras pada panel-panelnya.

Jok pengemudi dan penumpang pada Brio RS sudah dilengkapi headrest yang bisa diatur ketinggiannya. Namun sayangnya pada Brio Satya masih mempertahankan model jok seperti generasi awal, headrestnya tak tidak adjustable.

Pada sektor entertainment, Brio RS juga tergolong memuaskan. Sebab sudah tersedia layar sentuh 6,1 inci yang mampu mengakomodir USB, AM/FM Radio, DVD player, AUX-IN, Bluetooth dan hands free untuk telephone.

Tentunya layar sentuh tersebut tak bisa ditemukan pada Brio Satya. Kendati demikian, sejumlah konektifitas bisa dinikmati dengan sistem audio 2DIN Brio Satya. Mulai dari USB, radio, CD player, AUX-IN dan Bluetooth sudah bisa dinikmati penumpang LCGC Honda ini.

Seperti pada Brio RS, sistem penyejuk kabin alias AC pada Brio Satya juga sudah digital. Pada Brio Satya E tipe bahkan sudah dilengkapi audio steering switch.

Rekomendasi Model Terbaik

Memang merupkan pilihan agak sulit untuk memilih Brio RS atau Brio Satya. Namun jika Anda menginginkan sebuah city car yang modis dan sporty dengan interior berfitur cukup banyak maka Brio RS pilihannya.

Sedangkan Brio Satya tentu cocok untuk dipilih bagi konsumen yang mengejar harga ekonomis. Walau harganya ekonomis, tapi Brio Satya punya mesin yang performanya sangat oke di kelasnya.

Kesimpulan

Honda Brio memang cukup menarik untuk dijadikan pilihan dalam perburuan mobil baru. Dengan desainnya yang keren dan mesinnya yang powerful khas Honda, maka mobil ini cukup laris di pasaran.

Bahkan Brio menjadi tulang punggung penjualan Honda Indonesia. Walau demikian, untuk model Brio RS punya kelemahan di sektor harga. Memang segmennya merupakan small hatchback,

Namun, harga Honda Brio yang nyaris menyentuh Rp 200 juta, tepatnya Rp 199,6 juta, menjadi terlalu mahal karena mesinnya tak ada perbedaan dengan versi LCGC-nya.