Bisa Jadi Rival Kuat Wuling Air ev, Kapan Mobil Listrik Mitsubishi eK X EV Dijual di Indonesia?
Herdi · 4 Apr, 2024 16:01
0
0
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) rupanya cukup bangga dengan produk mobil listrik Mitsubishi eK X EV.
Hal ini terlihat dari kehadiran mobil listrik berbentuk mungil tersebut, yang dibawa saat ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 lalu.
Jika melihat wujudnya yang cukup mungil, Mitsubishi eK X EV bisa saja menjadi penantang Wuling Air evatau Seres E1 di dalam negeri.
Lantas apakah Mitsubishi eK X EV yang sudah dipamerkan ke publik ini akan segera dipasarkan di Indonesia? Mengingat pasarnya di Jepang cukup positif.
Menanggapi hal tersebut Hikaru Mii, Director of Product Strategy Division MMKSI menyatakan, bahwa untuk eK X EV hingga saat ini masih dalam proses study.
"Kompetisi di segmen ini sangat kuat, jadi kami perlu banyak mempertimbangkan dengan mempelajari untuk melihat tingkat kompetitifnya, kita tidak mau ceroboh," ungkap Hikaru saat ditemui beberapa waktu lalu.
Sebelumnya Executive Vice President Mitsubishi Motor Corporation (MMC) Katsuo Nakamura pernah menyampaikan bahwa eK X EV sengaja dibawa ke Indonesia untuk mengetahui bagaimana respon dari masyarakat di sini.
Jika ada permintaan, kata Katsuo, bukan tak mungkin Mitsubishi eK X EV dipasarkan di Indonesia.
"Jika ada permintaan yang besar tentang model ini, kami dapat mempercepat peluncuran mobil ini di Indonesia," ucap Katsuo.
Pria asal Jepang tersebut juga menyampaikan, bahwa eK X EV cocok untuk dikendarai di perkotaan, seperti halnya di Jakarta karena bentuknya yang mungil dan ramah lingkungan.
Seperti diketahui, eK X EV merupakan mobil jenis Kei Car di Jepang, dengan dimensi panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm, dan tinggi 1.655 mm.
Sekilas, pada bagian eksterior mobil listrik ini mirip dengan Xpander versi mini, karena desain grill dan lampunya.
Selain itu, keberadaan Dynamic Shield pada bagian gril juga membuat tampilan jadi ala-ala khas crossover. Hanya saja, desain secara keseluruhan eK X EV memang lebih mengotak.
Mobil yang sanggup menampung empat orang penumpang dewasa, sudah dilengkapi berbagai hal menarik.
Seperti halnya tiga mode berkendara yaitu Normal, Eco, dan Sport, kemudian head unit layar sentuh berukuran 9 inci, lalu Full LCD Meter 7 inci, kontrol AC, dan lainnya.
Mobil ini juga menggunakan perangkat navigasi Smartphone-link Display Audio (SDA) 9 inchi, yang dapat menampilkan informasi terkait tempat atau stasiun pengisian daya terdekat. Bahkan, perkiraan daya baterai yang tersisa hingga tujuan akhir.
Ada lagi hal menarik lainnya seperti, konektivitas smartphone yang memungkinkan penggunaan Android AutoTM 13 dan Apple CarPlay14, dan Apple CarPlay terhubung secara nirkabel dengan iPhone14. (menjadi fitur standar pada tipe P, dan opsi untuk tipe G).
Tak sampai disitu, mobil listrik ini sudah dilengkapi Electric Parking Brake with Brake Auto Hold, tombol mode e-pedal, SOS emergency Assistance, hingga Navigasi Smartphone-link (SDA).
Tak sampai disitu, eK X EV juga sudah dilengkapi Advanced Driving Assistance System (ADAS), Adaptive Cruise Control (ACC), Lane Keep Assist (LKA), Multi Around Monitor, hingga Auto Parking.
Untuk jantung pacu, memang secara detail tidak disebutkan. Akan tetapi mobil ini sudah dibekali baterai berkapasitas 20.0 kWh.
Baterai tersebut disalurkan melalui motor penggerak yang menghasilkan 47 kWh, dan torsi maksimum sebesar 195 Nm.
Untuk kecepatannya dibatasi yaitu hanya di 80 km per jam, sedangkan di atas kertas, eK E EV ini sanggup melaju sejauh 180 km saat baterai terisi penuh.
Dalam pengisiannya daya listriknya, eK X EV dilengkapi dengan dua port pengisian. Dengan pengisian biasa (AC200V/14.5A), membutuhkan waktu sekitar 8 jam untuk mencapai pengisian penuh.
Beda halnya jika mengecas di stasiun pengisian umum, dengan mode cepat hanya membutuhkan waktu sekitar 40 menit untuk mendapatkan 80 persen.
Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk membahas bidang otomotif, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus dan truk.