Bridgestone Indonesia Prediksi Pasar SUV Tanah Air Naik Hingga 35 Persen, Ban Rim 17 Inci Bakal Laris Manis
Budi · 3 Des, 2021 09:00
0
0
Seiring dengan semakin tingginya trend penggunaan SUV baik di pasar otomotif global maupun di Indonesia, PT Bridgestone Tire Indonesia mengantisipasinya dengan fokus dalam memilih produk terbaik untuk SUV di masa mendatang. “Pasar SUV diprediksi akan meningkat dari 20 persen menjadi 30 hingga 35 persen dari total market di Indonesia,” ujar Mukiat Sutikno, Presiden Direktur PT Bridgestone Tire Indonesia, Kamis (02/12).
Menurut Pria yang juga sempat memimpin General Motors (GM) dan Hyundai di Tanah Air tersebut, hal ini juga menghasilkan pasar yang potensial untuk produk ban Bridgestone di Indonesia. “Bahkan trend peningkatan SUV ini turut berpengaruh pada semakin meningkatnya penggunaan ban berdiameter rim lebih besar, mulai 17 inci atau lebih,” tambahnya.
Saat ini ban merek Bridgestone menguasai 39 persen pasar ban penumpang di Indonesia, dimana kurang dari 15 persen adalah produk yang digunakan sebagai ban Original Equipment Manufacturer (OEM) dan sisanya adalah pasar ban pengganti (replacement). Di Indonesia, Bridgestone memang memiliki line up produk ban yang lengkap di semua segmen mulai kelas menengah, premium, sport, touring, ban ramah lingkungan, termasuk ban-ban khusus untuk segmen SUV, baik medium SUV maupun SUV premium.
“Peningkatan trend SUV ini akan terus berlanjut dan meningkat hingga 2030. Hal itu yang menjadi fokus Bridgestone dalam memberikan pelayanan terbaik dan menghadirkan produk yang tepat di pasaran,” tambah Sales & Marketing Director Bridgestone Indonesia, Bangun Istyaji. Untuk segmen SUV, Bridgestone memiliki line up produk Dueler H/P 680, Dueler A/T697, Dueler M/T 674, serta Bridgestone Alenza untuk pasar SUV premium.
Teknologi Enlighten untuk Ban Ramah Lingkungan di Indonesia
Tak hanya fokus pada ban SUV, seiring dengan mulai terbukanya pasar mobil listrik (EV) di Indonesia, Bridgestone juga berencana untuk menyediakan ban dengan teknologi yang mendukung efisiensi mobil listrik. “Kami memiliki teknologi Enliten yang saat ini merupakan teknologi ban ramah lingkungan terbaru yang kami miliki dan telah digunakan pada mobil listrik jarak jauh tenaga surya pertama di dunia, Lightyear,” ujar Mukiat Sutikno.
Teknologi Enliten ini merupakan teknologi ban berbobot ringan dengan pengurangan material pembuatnya serta rolling resistance yang rendah sehingga berkontribusi terhadap pengurangan emisi CO2 setiap kendaraan yang menggunakannya, tanpa mengurangi daya tahan ban tersebut, setara dengan ban OEM. Teknologi Enliten diklaim mampu memberikan pengurangan rolling resistance hingga 20 persen yang tak hanya mengurangi emisi CO2, tapi juga juga konsumsi bahan bakar yang lebih efisien.
“Dalam dua tahun ke depan teknologi Enliten ini juga akan kami aplikasikan pada produk Bridgestone yang diproduksi dan dipasarkan di Indonesia,” ujar Bangun Istyaji. Produk ini juga dipastikan cocok untuk mendukung perkembangan EV di Indonesia, dimana skalanya diprediksi akan terus bertambah seiring dengan membesarnya pasar EV di Tanah Air.
Berpengalaman sebagai jurnalis otomotif sejak lebih dari 15 tahun, Ia telah mencicipi berada di beberapa sisi industri, PR, agency dan media, baik cetak maupun online. Kegemarannya berkendara membawa Ia mencoba berbagai jenis mobil, mulai single seater di lintasan sirkuit hingga off-road di lintasan salju bersuhu -15 derajat Celsius.
Facebook: budityas
Instagram: budityasbebe