Selama ini, beberapa negara termasuk Indonesia mengenal Nissan Kicks dengan teknologi e-POWER, sebagai solusi Nissan untuk menggunakan mobil listrik tanpa perlu mengisi daya baterai dari luar mobil. Namun, nampaknya Nissan memberikan perlakuan berbeda terhadap mobil ini di pasar Amerika Serikat (AS). Di sana, bukannya juga mendapatkan tipe e-POWER, Kicks versi facelift ini justru masih menggunakan mesin konvensional, tepatnya mesin bensin 1.600 cc naturally aspirated bertenaga 122 hp dan bertransmisi X-Tronic CVT.

Di luar hal mesin, sebenarnya perubahan Kicks facelift di AS tidak berbeda jauh dengan yang ditemukan di negara-negara lain (termasuk Indonesia), seperti gril khas Nissan yang dibuat lebih besar ditambah ornamen-ornamne yang berciri "Double V-Motion", lampu utama LED, lampu kabut LED, desain pelek dual tone baru, lampu belakang LED, dan bumper belakang baru. Menariknya, Nissan AS memberikan masing-masing tiga pilihan warna mono-tone dan dual-tone, bahkan diklaim terdapat lebih dari 100 juta kombinasi warna yang disediakan sesuai kebutuhan konsumen.

Pada sisi interior, meski desain keseluruhannya tetap sama, namun sudah dilengkapi head unit berukuran 8 inci yang support Android Auto, Apple Carplay, layanan Nissan Connect, koneksi Wi-Fi yang juga dapat meng-update software-nya, colokan USB type-C, bahan jok yang lebih mewah, konsol tengah yang juga berfungsi sebagai arm rest, serta bagi pengguna yang suka alunan musik juga tersedia sistem audio Bose Personal yang dipasang di headrest. 

Fitur unggulan "Nissan Intelligent Mobility" juga tak lupa terpasang di Kicks facelift, seperti Autonomous Emergency Braking (AEB), Intelligent Cruise Control (ICC), Intelligent Around Rear View Mirror, Automatic Collision Notification, rem parkir elektrik, keyless entry, sistem rem cakram belakang, dan lainnya. Kicks di Amerika Serikat dijual dalam tiga tipe yaitu S, SV, dan SR, dan hanya tersedia dalam penggerak roda depan, rencananya baru akan dijual secara resmi pada Februari 2021.