Sejak awal kemunculannya, Honda City yang dibanderol mulai dari Rp355 jutaan ini dikenal memiliki konsumsi bahan bakar yang sangat irit. Pasalnya sedan identik dengan mesin yang boros. Benarkah demikian? Mari kita lihat berapa konsumsi bahan bakar Honda City dalam pengendaraan di dalam dan luar kota.
Mesin
Di Indonesia, Honda City 2020 yang dipasarkan merupakan generasi keenam. Honda City sebenarnya memiliki 2 varian dengan harga mulai dari Rp 337 juta hingga Rp 355 jutaan. Namun, hanya ada satu varian yang dipasarkan saat ini, yaitu City E CVT, Honda City harga yang dipasarkan mulai dari haga Rp 355 jutaan. Perubahan terakhir dilakukan pada 2017 dengan membawa mesin 1.5L 4-silinder 16 katup berteknologi i-VTEC SOHC.
Tidak hanya mobil barunya saja, bahkan Honda City bekas atau sering dikatakan sebagai Honda City second pun banyak peminatnya. Misalnya saja Honda City Z 2000 bekas dan Honda City Vtec 2010 yang dijual dengan harga bervarian tergantung dengan kondisi mobilnya. Anda bisa mencari di Honda City Olx yang merupakan salah satu situs penjualan mobil bekas, dimana anda akan mendapatkan harga Honda City Z 2000 dan Honda City 2010 yang bervarian.
Mesin 1.5L berteknologi VTEC dipakai sejak generasi ketiga. Bersama pembaruan yang dilakukan tiga tahun lalu, City mampu mengeluarkan tenaga maksimal hingga 118 hp dan torsi puncak hingga 145 Nm yang disebut terbesar di kelasnya.
Teknologi VTEC menjadi salah satu penyebab Honda City 2020 mendapatkan konsumsi bahan bakar yang irit. Efisiensinya bahkan sudah dikenal sejak City menggunakan teknologi ini pada tahun 2004. Kala itu, PT Honda Prospect Motor memperkenalkan varian terbaru City berteknologi VTEC yang lebih bertenaga dengan 23 hp lebih besar dibandingkan teknologi i-DSI.
Sistem suplai bahan bakar PGM-FI dengan rating emisi Euro IV yang terkenal dengan efisiensinya juga turut berdampak pada bahan bakar yang lebih irit. Selain itu, City juga sudah dilengkapi dengan ECON Mode, teknologi pintar untuk mengubah sistem pengendaraan secara otomatis sehingga bisa memaksimalkan efisiensi berkendara.
Saat ini, Honda City 2020 telah mendapatkan penyegaran dengan kehadiran generasi ketujuh pada pameran Bangkok Motor Show 2019. Bermodalkan mesin 1.0L VTEC Turbo serta transmisi CVT, konsumsi bahan bakarnya dijamin lebih irit dibandingkan generasi sebelumnya.
Honda sendiri menyebutkan konsumsi bahan bakarnya akan lebih irit 33% dibandingkan model yang dipasarkan saat ini. Mengikuti regulasi standar emisi dan bahan bakar Thailand yang sudah mengadopsi tingkatan sekelas Euro V. Sayangnya belum ada kepastian kapan generasi ketujuh ini akan dibawa ke Indonesia.
Mesin Honda City |
Tipe Mesin |
1.5L 4-silinder segaris 16 katup SOHC i-VTEC + DBW |
Kapasitas Silinder |
1,497 cc |
Tenaga Maksimal |
108 hp @ 6,600 rpm |
Torsi Maksimal |
145 Nm @ 4,600 rpm |
Transmisi |
CVT with Earth Dreams Technology |
Sistem Suplai Bahan Bakar |
PGM-FI |
Diamater x Langkah |
73.0 mm x 89.4 mm |
Perbandingan Kompresi |
10.3:1 |
Konsumsi dalam kota
Ketika diajak berkendara di dalam kota, Honda City 2020 mampu memberikan rasa berkendara yang responsif. Didukung dengan perpindahan transmisi yang halus dan menyenangkan, terlebih ketika berada dalam kondisi stop-and-go yang sering dialami oleh pengguna jalan di dalam kota.
Meskipun begitu, City terbaru bisa memberikan konsumsi bahan bakar yang tak terlalu boros, hingga 12-14 km/l. Namun efisiensinya bergantung pada cara mengemudi dan kondisi jalan. Ketika Anda berkendara ugal-ugalan, tentu saja membuat mesin lebih ‘haus’.
Bagi pemilik Honda City tipe lama, contohnya City bermesin i-DSI keluaran tahun 2000 hingga 2004, konsumsi bahan bakarnya masih tetap irit. Untuk pengendaraan di dalam kota, City bisa menampuh hingga 11 kilometer hanya dalam 1 liter bensin.
Dibandingkan dengan City generasi terbaru, Honda City 2020 lawas dengan transmisi otomatis sayangnya membutuhkan lebih banyak bahan bakar. Kekurangannya dikarenakan teknologi transmisi yang digunakan tak cukup efektif dalam hal pembakaran. Konsumsinya bahkan bisa mencapai 9 km/l.
Konsumsi luar kota
Tak hanya di dalam kota, pengendaraan di luar kota atau di jalan tol tak kalah menyenangkan. Honda City 2020 tak kalah ketika dibawa berkendara dengan kecepatan konstan dengan nyaman dibantu sistem suspensi yang empuk.
Ketika dibawa dengan kecepatan tinggi namun konstan, Honda City mampu mencatatkan konsumsi bahan bakar hingga 15-17 km/l. Bahkan bagi City dengan mesin diesel yang pernah dipasarkan di Indonesia beberapa waktu lalu, konsumsi bahan bakarnya bisa mencapai 25 km/l.
Bagi pengguna Honda City 2020 lawas dengan transmisi otomatis, konsumsi bahan bakarnya tentu tak sebanding dengan generasi keenam yang dipasarkan saat ini. Ketika dibawa ke luar kota, konsumsi bahan bakarnya hanya mampu mencatatkan 14-15 km/l.
Dibandingkan dengan sedan lainnya yang dipasarkan di Indonesia, konsumsi bahan bakar Honda City 2020 bisa dibilang yang terbaik di kelasnya. Di tambah dengan tenaga yang tak kalah besar, efisiensinya menjadi salah satu daya tarik yang dipertahankan City sejak puluhan tahun kehadirannya di Tanah Air.