Chery Mulai Pamer Tiggo 8 Pro Versi Hybrid, Konsumsi BBM 1 Liter per 100 Km
Prasetyo · 6 Apr, 2022 16:32
0
0
Chery Tiggo 8 Pro Kunpeng e+ adalah versi plug-in hybrid dari Tiggo 8 Pro.
Chery Tiggo 8 Pro di Cina dan Tiggo 8 Pro yang akan dijual di Indonesia punya desain berbeda.
Chery Tiggo 8 Pro Kunpeng e+ memiliki konsumsi BBM 1 liter : 100 km.
Kalau di Indonesia Chery Tiggo 8 Pro baru sekedar dipamerkan di IIMS 2022, maka beda dengan di negara asalnya. Di Cina, pabrikan ini baru saja mengumumkan tentang Chery Tiggo 8 Pro Kunpeng e+. Ini adalah versi plug in hybrid dari Tiggo 8 Pro.
Rencananya Chery Tiggo 8 Pro Kunpeng e+ akan resmi dipasarkan Mei 2022. Dan nantinya bergabung dengan varian Tiggo 8, Tiggo 8 Plus, dan Tiggo 8 Pro. Adapun yang akan di jual di Indonesia hanya Tiggo 8 Pro yang sebenarnya di Cina malah pakai nama Tiggo 8 Plus.
Oke, balik lagi soal Tiggo 8 Pro versi hybrid, sesuai namanya basic mobil ini adalah Chery Tiggo 8 Pro di Cina. Jadi kalau soal desain, keduanya cukup identik.
Di bagian depan, Tiggo 8 Pro Kunpeng e+ ini tetap menawarkan gril X-shaped seperti halnya Tiggo 8 Pro di Cina. Lampu utamanya juga masih terlihat runcing dan terintegrasi LED Daytime Running Light (DRL). Pada tepian gril dan foglamp housing juga diberi aksen krom.
Secara proporsi tubuh, Tiggo 8 Pro plug-in hybrid ini punya panjang 4.745 mm, lebar 1.860 mm, dan tinggi 1.745 mm serta jarak sumbu roda 2.710 mm.
Desain bagian belakang juga masih sama dengan Tiggo 8 pro. Antara lain dari model stop lamp yang dibuat menyatu antara kiri dan kanan. Sampai desain bemper dan lubang knalpot gandanya membuat mobil terlihat begitu sporty.
Interior Sajikan Kualitas Premium
Tiggo 8 Pro Kunpeng e+ sepertinya akan jadi varian tertinggi dari Chery Tiggo 8. Hal ini akibat banyak pemasangan teknologi mutakhir di mobil tersebut.
Layout kabin memang masih sama dengan Tiggo 8 Pro versi Cina. Tetapi pada dasbor sudah tersemat headunit 24,6 inci yang membentang dengan sistem dual screen. Layar sebelah kiri difungsikan sebagai pusat informasi bagi pengemudi. Sementara di bagian tengah jadi area hiburan seluruh penumpang.
Kemudian Chery juga telah memasang W-HUD (Head Up Display), 10 speaker surround lansiran SONY, ambient light, dan Dynamic Advanced Driver Assistance System.
Perbedaan paling krusial dari varian ini adalah di ruang mesin. Karena Chery sudah memasukkan sistem hybrid Kunpeng DHT dengan dua electric motors yang dikombinasikan mesin bensin 1.5L Turbocharged. Motor elektrik pertama diletakkan pada poros roda bagian depan, dan satunya dibagian belakang.
Menggunakan tambahan baterai berkapasitas 19,27 kWh dan sistem penggerak roda All Wheel Drive (AWD), Chery mengklaim konsumsi BBM tipe hybrid ini mencapai 1 liter untuk jarak 100 km. Bahkan mobil juga bisa melaju hanya mengandalkan tenaga dari baterai listrik, sampai sejauh lebih kurang 100 km dengan kecepatan normal.
Bisa Atur Hingga 11 Mode Berkendara
Yang menarik dari Chery Tiggo 8 Pro Kunpeng e+ bukan hanya kemampuan konsumsi BBM-nya. Tapi mobil ini juga punya pengaturan elektronik untuk banyak sekali mode berkendara. Mulai dari mengatur apakah tenaga yang digunakan pakai pure electric single-motor, pure electric dual-motor, direct engine drive, parallel drive, sampai driving charging.
Lalu ada juga pengaturan mode berkendara tergantung dari kondisi jalan yang akan dihadapi. Semisal medium to low speed, overpass road, highway, mountain road, high-speed steering, sampai ice, snow, mud, atau gravel.
Nah kira-kira setelah Chery EQ1, apakah Tiggo 8 Pro versi hybrid ini juga akan masuk Indonesia?
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.