Citroen C5 AircrossConcept 2025 akan menjadi babak baru bagi Citroen demi memasuki segmen pasar SUV yang cukup gemuk. Mengingat lawan-lawannya nanti sudah memiliki nama besar, terlebih lagi jika kemudian di tahun berikutnya mobil baru asal Perancis itu tiba di Indonesia.
Masuk ke kategori SUV C Segment, secara global Citroen C5 Aircross Concept 2025 sudah harus bersaing dengan beberapa pabrikan Eropa lainnya. Diantaranya Peugeot 5008, Volkswagen Tiguan, hingga BMW X1.
Sementara jika datang ke Indonesia, maka Citroen harus bersejajaran dengan Honda CR-V sebagai penguasa pasar di kelas ini. Lalu ada juga Mazda CX-5, Chery Tiggo 7, hingga pemain baru seperti GWM Haval H6.
Namun tentu saja, Citroen sadar betul kalau ia akan nyemplung ke persaingan yang cukup ketat. Karena itulah C3 Aircross yang masih berbentuk mobil konsep ini sudah dipersenjatai beberapa daya pikat untuk setiap konsumennya.
Citroen C5 Aircross Concept 2025 diklaim menggabungkan kekuatan, gaya, dan inovasi, yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan yang terus berkembang.
"Dirancang khusus untuk keluarga, C5 Aircross Concept menawarkan interior yang luas, nyaman dan modern dengan berbagai fitur praktis untuk menciptakan keseimbangan antara karakter dan aksesibilitas. Hal ini mencerminkan komitmen Citroen untuk menghadirkan SUV yang serbaguna untuk memenuhi kebutuhan keluarga, sekaligus memperkuat keunggulannya di pasar otomotif yang dinamis," tulis keterangan resmi Citroen Indonesia, Kamis (17/10/2024).
C5 Aircross terbaru ini juga menjadi kendaraan pertama bagi Citroen yang menggunakan platform Stellantis Architecture (STLA) Medium milik Grup Stellantis. Mobil ini pun didesain sebagai SUV multi-energi yang menggabungkan performa, karakter, dan aerodinamika.
Bentuk maskulin, garis yang mengalir, dan overhang belakang yang panjang dioptimalkan untuk meningkatkan aliran udara dan mengurangi hambatan saat berkendara. Fitur seperti kap mesin yang lebih rendah, pintu belakang vertikal, dan lampu belakang Citroën Light Wings juga dapat meningkatkan kinerja saat berakselerasi.
Dibentuk dengan volume yang proporsional, mobil ini mencerminkan filosofi desain modern Citroen, yaitu perpaduan antara garis yang mengalir dan tegas, menciptakan kesan yang dinamis dan kokoh. Bagian depan yang vertikal, dihiasi logo baru Citroen, menonjolkan kekuatan dan karakternya, sementara siluet yang ramping menyeimbangkan antara performa dan fungsionalitas.
SUV ini juga menawarkan kabin yang luas untuk keluarga, menjanjikan pengalaman berkendara yang nyaman serta menggambarkan identitas modern dan desain inovatif Citroen.
C5 Aircross generasi terbaru hadir dengan panjang 4,650 mm dan tinggi 1,660 mm, itu berarti SUV ini lebih besar sekitar 150 mm dibandingkan dengan C5 Aircross saat ini. Dan meski bukan lahir sebagai SUV berukuran compact, namun Citroen menyajikan proporsi tubuh yang lebih aerodinamis dari generasi sebelumnya, demi membuat mobil tersebut lebih efisien dalam hal konsumsi bahan bakar dan juga menarik secara visual.
Bagian depan C5 Aircross terbaru ini menampilkan three-point light yang menjadi ciri khas mobil baru Citroen. Bagian-bagian yang ramping memberikan kesan tajam dan memperkuat kesan mobil yang lebar, menciptakan aura yang berwibawa dengan perpaduan modernitas, teknologi, dan karakter yang kuat.
Lekuk sayap dan kap mesin yang tampak maskulin memberikan kontras menarik dengan detail pada front grille dan lampu depan. Di bagian belakang, strip hitam yang terangkat pada pintu belakang meningkatkan karakter kendaraan dengan dua titik floating lights, yang dikenal sebagai Citroen Light Wings untuk tampilan lebih mencolok.
Setiap detail desain eksterior diperhatikan dengan seksama untuk meningkatkan efisiensi tanpa mengorbankan identitas mobil dan kelapangan interior. Mobil ini juga mempertahankan profil bodi yang ramping dengan bagian depan yang sleek dan kap yang sedikit lebih rendah, serta overhang belakang yang diperpanjang untuk meningkatkan aliran udara yang lebih baik.
Hasilnya, Citroen C5 Aircross Concept 2025 diperkirakan mampu menempuh jarak 30 km lebih jauh di jalan bebas hambatan dalam mode listrik dibandingkan dengan C5 Aircross generasi sebelumnya.
Tampilan belakang pnuh garis tegas
Bagian belakang kendaraan juga diperpanjang sedikit untuk memberikan lebih banyak ruang, namun tetap mempertahankan bentuk yang compact dan energik. Didesain untuk menunjang aerodinamika, setiap detail dirancang untuk meminimalisir hambatan dan meningkatkan kinerja sekaligus memberikan tampilan yang menarik tanpa mengorbankan kenyamanan interior.
Yang menarik, Citroën Light Wings yang inovatif dengan lampu belakang flush-mounted, menggabungkan desain estetik dengan fungsi aerodinamis, berfungsi untuk meningkatkan aliran udara tanpa perlu mengorbankan ruang penumpang.
Desain melengkung di bagian belakang turut mengurangi hambatan udara, sementara desain atap yang berongga, bersama dengan elemen bi-tone yang berani, flap dan saluran udara yang terintegrasi mampu meningkatkan kinerja aerodinamis, menjadikan C5 Aircross Concept sebuah kendaraan yang efisien sekaligus dinamis.
Untuk area kabinnya memang masih dirahasiakan, tetapi Citroen menjanjikan interior mobil yang bakal dijual massal pada tahun 2025 itu akan menawarkan konsep family lounge yang nyaman untuk lima orang penumpang.
Sumber tenaga dan peta kekuatan serta fitur-fitur unggulan dari mobil ini juga belum dijabarkan secara rinci. Yang jelas C5 Aircross Concept, yang dibuat di atas platform STLA-Medium terbaru, merupakan SUV pertama Citroën yang mendukung berbagai jenis pilihan mesin mulai dari ICE, hybrid, hingga 100% listrik.
Platform fleksibel ini mampu mendukung konektivitas dan infotainment tercanggih, serta menyediakan ruang yang luas untuk lima penumpang berkat wheelbase yang panjang.
Seperti halnya kendaraan modern Citroen lain di Eropa seperti C3 dan C3 Aircross yang berkonsep Smart Car, penggunaan platform STLA ini juga memungkinkan C5 Aircross Concept didukung fitur driver assistant dan konektivitas canggih ala Citroen.
C5 Aircross generasi sebelumnya juga dipasarkan di Indonesia
Saat ini Citroen Indonesia juga sudah memiliki model C5 Aircross SUV. Model ini hadir dengan menggendong mesin bensin 1.6-liter 4 silinder yang sudah dilengkapi Twin Scroll Turbo High Pressure (THP).
Hasilnya, dikombinasikan transmisi otomatis 6 percepatan, SUV Perancis tersebut mampu meletupkan daya puncak 165 PS pada 6.000 rpm dengan torsi maksimum 240 Nm di 1.400 rpm.
Selain itu ada juga model C3 Aircross yang belum lama ini diluncurkan untuk pasar Tanah Air. SUV yang ukurannya lebih kecil dari C5 Aircross tersebut juga cuma hadir dalam satu varian mesin. Yakni mesin bensin Puretech 110 berkapasitas 1.199 cc 3 silinder.
C3 Aircross bermesin bensin
Di atas kertas mesin ini mampu memproduksi daya puncak 110 PS pada 5.500 rpm dengan torsi maksimumnya ada di angka 205 Nm pada 1.750 rpm. C3 Aircross versi Indonesia juga hanya hadir dalam varian transmisi otomatis 6 percepatan.
SUV Citroen berikutnya yang ada di Indonesia adalah E-C4 All Electric. Ya, sesuai namanya, ini adalah mobil listrik Citroen yang dipasarkan di dalam negeri.
Sumber tenaganya berasal dari motor listrik berkekuatan 115 kW (156 PS) dengan torsi 260 Nm. Motor electric itu disokong daya dari baterai berkekuatan 54 kWh yang sanggup membawa kendaraan ini melaju sejauh 420 km sekali isi daya listrik.
E-C3 All Electric
Nah mobil Citroen lainnya yang ada di Indonesia adalah E-C3 All Electric. Sama seperti E-C4, ini adalah mobil listrik berbasis baterai (Battery Electric Vehicle/BEV). Sumber tenaganya berasal dari motor electric jenis Permanent Magnet Synchronous Motor yang sanggup memproduksi tenaga maksimum 57 PS dengan torsi 143 Nm.
Sementara baterainya menggunakan tipe High Energy Density Lithium-Ion berkapasitas 29,2 kWh dengan klaim jarak tempuh 320 km.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.
