window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Cuma Rp120 Jutaan, Simak Kelebihan dan Kekurangan Ford Everest Gen 2

Enda · 7 Jan, 2025 12:02

Kelebihan dan kekurangan Ford Everest gen-2

Ford Everest Gen 2 dirilis pada tahun 2006 setelah kemunculan perdananya di Bangkok, Thailand. Meski usianya hampir menginjak 20 tahun, tapi masih banyak yang mengincar SUV berdarah Amerika Serikat (AS) itu.

Sebagai SUV 7-seater dengan sasis ladder frame, Ford Everest hingga kini masih menarik untuk dibahas. Meski APM (Agen Pemegang Merek) Ford pada Januari 2016 sempat menghilang dari Indonesia, namun kini brand dari Negeri Paman Sam itu kembali lagi dinaungi oleh RMA Group.

Comback-nya Ford ini lantaran masih begitu banyak penggemar pabrikan berlogo Blue Oval tersebut. Terlebih untuk model Everet. Sebagai contoh untuk generasi keduanya yang diperkenalkan di Tanah Air pada tahun 2006, Ford Everest Gen 2 bekas masih cukup diburu unitnya jika masih dalam keadaan cukup baik.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Selain punya tampilan yang atletis, serta kemampuan offroad yang cukup mumpuni, kini memiliki harga bekas Ford Everest Gen 2 juga sudah begitu terjangkau. Alhasil, ini jadi daya tarik tambahan dibanding SUV ladder frame lain dari pabrikan Jepang.

Dibangun menggunakan basis yang sama dengan Ford Ranger dan Mazda BT-50, diketahui harga bekas SUV macho jenama Negeri Paman Sam tersebut kini dibandrol mulai dari Rp120 jutaan.

Harga bekas Ford Everest yang relatif terjangkau sebenarnya dipengaruhi oleh beberapa hal. Jika kalian tertarik meminang SUV ini dalam waktu dekat, sebaiknya ketahui lebih dulu kelebihan dan kekurangan Ford Everest gen 2 berikut ini.

Baca juga: Kelebihan dan Kelemahan Nissan X-Trail T31, SUV Andalan Polisi dan Militer

Kelebihan dan Kekurangan Ford Everest Gen 2

Kelebihan Ford Everest Gen-2

1. Ford Everest Gen 2 Punya Mesin Diesel dengan Durabilitas Tinggi

Kelebihan dan kekurangan Ford Everest gen-2

Mesin 2.5L Duratorq Turbo Diesel Common-Rail Injection (TDCi) pada generasi kedua Ford Everest

Ford Everest generasi kedua yang dijual secara resmi di Tanah Air disematkan jantung pacu berkodekan MZR-CD 2.5L Duratorq Turbo Diesel Common-Rail Injection (TDCi) 4-sinder segaris yang dapat meletupkan tenaga sebesar 145 PS pada 3.500 rpm dan torsi puncak mencapai 330 Nm di 1.800 rpm.

Untuk membuatnya dapat berjalan, selanjutnya putaran mesin dikawinkan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis yang kemudian ditranslasi ke penggerak roda belakang serta Four-wheel Drive.

Bukan cuma menghasilkan tenaga besar, mesin diesel yang digunakan juga terbukti memiliki tingkat durabilitas tinggi sehingga jarang sekali mengalami kerusakan, terkecuali disebabkan oleh salahnya perawatan dari pemilik itu sendiri.

2. Varian Transmisi Manual Koplingnya Terasa Cukup Enteng

Kelebihan dan kekurangan Ford Everest gen-2

Unitnya banyak dipakai perusahaan

Ford Everest generasi kedua yang diniagakan mulai dari 2007 hingga 2015 untuk transmisi manualnya memiliki pijakan kopling yang cukup ringan. Dengan begitu kalian tidak akan merasa mudah lelah ketika terjerembab dalam kemacetan dengan jangka waktu cukup lama.

3. Kaki-kaki Ford Everest Terbilang Badak

Kelebihan dan kekurangan Ford Everest gen-2

Kaki-kaki Ford Everest gen-2 sangat kuat (foto: autoevolution.com)

Mengenai kaki-kakinya, mobil ini telah dirancang sedemikian rupa dengan durabilitas tinggi sehingga dapat melewati jalanan ekstrim tanpa harus sering mengalami kendala. Informasi yang kami dapat dari beberapa pemilik mobil ini, mereka jarang sekali mengalami masalah pada kaki-kaki kecuali faktor usia serta pemakaian yang tidak semestinya.

4. Pandangan Pengemudi Cukup Baik Ditambah Ground Clearance yang Tinggi

Kelebihan dan kekurangan Ford Everest gen-2

Pandangan mengemudi Ford Everest gen-2 cukup baik

Menurut data, Ford Everest gen-2 memiliki ground clearance setinggi 225 mm yang mampu melewati genangan air dengan ketinggian 800 mm. Hal ini tentunya memudahkan pengguna disaat melewati jalan yang ekstrim serta mengarungi air dengan volume cukup tinggi.

Oh iya, pandangan pengemudi mobil ini juga bisa dibilang cukup baik. Dengan kap mesin yang dibuat lebar dan tinggi, kalian bisa dengan mudah memberi jarak dengan objek yang ada didepannya.

Baca juga: Mulai Rp80 Jutaan, Ini Kelebihan dan Kekurangan Daihatsu Terios ‘Konde’ yang Wajib Diketahui

Kekurangan Ford Everest Gen-2

1. Lantai Kabin Tinggi dan Headroom yang Sempit

Kelebihan dan kekurangan Ford Everest gen-2

Ford Everest gen-2 punya lantai kabin tinggi dan headroom yang sempit

SUV bongsor ala Amerika Serikat ini pada tampilan luarnya terkesan begitu macho dan berkarakter. Namun untuk kekurangan yang menurut kami cukup krusial, Ford Everest gen-2 ini ada pada bagian kabinnya.

Menggunakan sasis model tangga, lantai kabin mobil ini dibuat tinggi. Hal ini mengakibatkan penumpang khususnya di baris kedua dan ketiga merasa mudah lelah karena kaki yang tertekuk. Selain itu, mobil ini juga memiliki headroom yang pendek sehingga membuat ruang gerak menjadi terbatas. Sebagai informasi tambahan, di baris ketiganya Ford Everest gen-2 tidak dilengkapi dengan headrest yang tentunya membuat penumpang mudah lelah disaat berpergian jauh.

2. Bantingan Suspensi Ford Everest Gen-2 Terasa Keras

Sebagai kendaraan SUV dengan sasis tangga, bantingan yang dihasilkan Ford Everest gen-2 terasa keras ketika melewati jalan yang berkontur. Hal ini terbilang wajar, karena pada hampir semua SUV sekelasnya memiliki bantingan yang keras. Disisi lain, suspensi yang dibuat kaku untuk memberikan kestabilan berkendara serta memudahkan pengemudi disaat melewati jalanan ekstrim.

3. Harga Spare Part Mahal dan Bengkel Resmi yang Semakin Sedikit

Kelebihan dan kekurangan Ford Everest gen-2

Harga spare part Ford Everest gen-2 cukup mahal

Dibandingkan dengan SUV Jepangan sekelasnya, harga spare part Ford Everest gen-2 ini terbilang cukup mahal.

"Waktu itu sempat rusak bearing AS yang ada di dalam transmisi. Sebenarnya bagian ini jarang rusak, kecuali kesalahan dari pemakaian karena dibiarin kampas kopling sampai habis dan mobil gak bisa jalan. Dateng ke beres (bengkel resmi) Ford yang ada di Pegangsaan, Kelapa Gading barangnya kosong dan inden ke Thailand seminggu dengan harga bearingnya saja Rp3 juta,” kata Taufik, pemilik Ford Everest gen-2 lansiran tahun 2008.

Taufik menambahkan, untuk bengkel resmi Ford kini juga semakin sedikit. Alternatif lain di wilayah Jakarta dan sekitarnya terdapat bengkel spesialis Ford yang berlokasi di Cinere, Depok dan Blok M, Jakarta Selatan.

Sebagai catatan, suku cadang Ford Everest gen-2 memiliki banyak persamaan dengan Ford Ranger dan Mazda BT-50 yang mana di beberapa marketplace masih dengan mudah untuk kalian jumpai.

4. Konsumsi BBM Sedikit Boros

Jika dibandingkan dengan kompetitornya, konsumsi BBM Ford Everest gen-2 terbilang sedikit boros. Informasi yang kami terima, untuk penggunaan dalam kotanya mobil ini mampu menempuh jarak 9 km/liter. Sedangkan luar kotanya catatan angka yang diperolehnya 10-12 km/liter.

Wajib kalian ketahui, untuk penggunaan BBM-nya tidak disarankan menggunakan solar dengan kualitas rendah. Hal tersebut dikarenakan mesin yang digendongnya telah menganut teknologi common rail. Jika dipaksakan secara terus menerus menenggak solar dengan kualitas rendah, hal yang seringkali terjadi merusak injector dan peranti lainnya yang ada di dalam mesin.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Daihatsu Taruna, Bapaknya Terios yang Sering Dipandang Sebelah Mata

Kesimpulan

Memiliki harga bekasnya yang terjangkau, tidak ada salahnya kalian mempertimbangkan Ford Everest Gen 2 bekas, SUV bongsor asal Amerika Serikat. Selain bertenaga mobil ini juga terkenal dengan kaki-kakinya yang kuat.

Everest generasi kedua dikenal sebagai SUV tangguh dengan mesin diesel yang memiliki durabilitas tinggi. Mesin ini dirancang untuk performa andal, baik di medan berat maupun perjalanan jarak jauh. Ditambah dengan suspensi yang kuat, kendaraan ini menawarkan kenyamanan berkendara yang optimal, terutama saat melintasi jalan bergelombang atau off-road.

Ground clearance yang tinggi juga menjadi kelebihan, memungkinkan pengemudi menghadapi berbagai rintangan jalan tanpa khawatir merusak bagian bawah kendaraan.

Namun, meskipun tangguh, mobil ini memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Salah satu kelemahan utama adalah headroom yang sempit, yang dapat mengurangi kenyamanan penumpang, terutama bagi mereka yang bertubuh tinggi.

Selain itu, biaya perawatan kendaraan ini cukup tinggi karena harga suku cadang yang mahal, sehingga dapat menjadi beban tambahan bagi pemiliknya dalam jangka panjang. Konsumsi bahan bakar juga menjadi perhatian, karena ia bukan mobil dengan penggunaan BBM yang efisien.

FAQ

Ford Everest Gen2 tahun berapa di Indonesia?

Ford Everest generasi kedua hadir di Indonesia pada tahun 2006, serta sempat mengalami facelift di tahun 2009.

Berapa harga mobil Ford Everest terbaru sekarang?

Berikut daftar harga Ford Everest terbaru berdasarkan situs resmi RMA Indonesia

  • Ford Everest XLT: Rp 825.000.000
  • Ford Everest Titanium: Rp 969.000.000

Apakah Ford Everest mobil 7 penumpang?

Ford Everest merupakan SUV dengan sasis model ladder frame dan berkapasitas 7 penumpang. Ini berarti Everest setara dengan Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner.

Enda

Senior Writer

Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
Car for sale
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Beli mobil lebih mudah dan tak perlu nunggu lama

2021 Ford Everest

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil