Dicolek Pemerintah Soal Mobil Listrik, Tahun Depan Mercedes-Benz EQS Hadir di Indonesia
Budi · 8 Nov, 2021 09:00
0
0
Saat memperkenalkan dua buah model terbaru Mercedes-Benz yang dirakit langsung di Indonesia yaitu Mercedes-Benz E-Class dan S-Class, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) juga menyampaikan rencana untuk memperkenalkan model mobil listrik mereka tahun depan di Indonesia. Adalah Mercedes-Benz EQS yang akan menjadi model pertama pabrikan berlogo bintang ini di Tanah Air.
“Tahun depan kita akan merilis mobil listrik di Indonesia, (Mercedes-Benz) EQS. ini yang bisa saya katakan untuk saat ini," ujar President Director PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia Choi Duk Jun dalam konferensi pers di Jakarta (3/11) lalu. Pada kesempatan ini, Choi Duk Jun juga mengungkapkan mengenai kehadiran Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasamita ke kantor pusat Mercedes-Benz di Stuttgart, Jerman.
“Minggu lalu Pak Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengunjungi kantor pusat kami di Jerman. Kami berterimakasih karena telah meluangkan waktunya, untuk menyampaikan segala sesuatu apa yang akan kita dapatkan (dengan berinvestasi)," ucapnya.
Meski begitu, soal investasi untuk mulai merakit mobil listrik ini, Choi Duk Jun mengungkapkan bahwa mereka masih akan mengkajinya lebih jauh. “Saat ini terlalu dini untuk mengatakannya. Yang bisa saya katakan, tahun depan kita akan menghadirkan mobil listrik," tegasnya.
Sebagai informasi, pada tahun 2021 ini, sudah ada 10 model mobil Mercedes-Benz yang telah dirakit di pabrik mereka di Wanaherang, Jawa Barat. Model-model tersebut adalah sedan Mercedes-Benz S-Class dan E-Class, segmen SUV yaitu GLA, GLC, GLE, dan GLS serta Mercedes-AMG A 35 Sedan dan AMG GLA 35 untuk varian berperforma tinggi.
Thailand Jadi Yang Pertama Rakit EQS di Luar Jerman
Saat investasi dan rencana perakitan mobil listrik Mercedes-Benz di Indonesia masih harus dikaji, di Negeri Gajah Putih, Thailand, pabrikan Jerman ini bahkan sudah memutuskan untuk merakit Mercedes-Benz EQS dan S-Class PHEV mulai Semester 2 tahun 2021 ini. Yang menarik, dengan dimulainya perakitan EQS di Thailand, maka hal ini menjadi produk Mercedes-Benz EQS pertama yang dirakit di luar Jerman.
“Di paruh kedua 2021, Mercedes-Benz tengah mempersiapkan serangkaian hal baru untuk segmen mobil mewah di Thailand, dimulai dengan perkenalan dua mobil mewah baru yang dapat memikat konsumen dengan detail terbaik mereka – Mercedes-Maybach GLS, kendaraan yang paling tepat digambarkan sebagai level baru SUV mewah, yang menawarkan kemewahan dan kenyamanan tertinggi dalam setiap detail dan EQS baru, kendaraan listrik pertama yang diproduksi di Thailand,” ujar Roland Folger, President and CEO of Mercedes-Benz (Thailand) Co.Ltd pada bulan Agustus lalu.
Bahkan sebenarnya, sudah sejak tahun 2019 Mercedes-Benz AG menginvestasikan lebih dari 100 juta Euro dengan mendirikan pabrik baterai di Thailand. Pabrik baterai Bangkok merupakan perusahaan patungan antara Mercedes-Benz AG dengan Thonburi Automotive Assembly Plant (TAAP) dan Thonburi Energy Storage Systems (TESM), dan menjadi pabrik milik Daimler ketujuh di dunia.
Saat ini setidaknya ada dua varian EQS yang ditawarkan oleh Mercedes-Benz, yaitu EQS 450+ dan EQS580 4Matic. Model EQS 450+ memiliki daya hingga 333 PS dengan torsi 568 Nm berpenggerak roda belakang dan mampu berakselerasi 0 – 100 km/jam dalam 6,2 detik. Sementara EQS 580 4Matic berpenggerak All Wheel Drive, menghembuskan daya hingga 523 PS dan torsi puncak hingga 855 Nm. Akselerasi 0 -100 km/jam dapat diraih hanya dalam 4,3 detik.
Kedua model EQS tersebut sama-sama dibekali dengan baterai lithium-ion berkapasitas 107,8 kWh yang diklaim mampu berjalan sejauh 770 km dalam kondisi baterai terisi penuh. Untuk waktu pengisian baterainnya, mulai kapasitas 10 persen hingga 80 persen dapat diisi dengan waktu 35 menit melalui sumber daya fast charging berdaya 110 kilowatt. Sedangkan bila menggunakan charger station portable di rumah, dapat memakan waktu hingga 11 jam.
Berpengalaman sebagai jurnalis otomotif sejak lebih dari 15 tahun, Ia telah mencicipi berada di beberapa sisi industri, PR, agency dan media, baik cetak maupun online. Kegemarannya berkendara membawa Ia mencoba berbagai jenis mobil, mulai single seater di lintasan sirkuit hingga off-road di lintasan salju bersuhu -15 derajat Celsius.
Facebook: budityas
Instagram: budityasbebe