Dijual Cuma Rp176 Juta, Keunikan DFSK Super Cab 1.3T Diesel Tak Dimiliki Suzuki Carry
Enda · 15 Des, 2021 15:30
0
0
Pangsa pasar kendaraan komersil di Tanah Air untuk segmen mobil barang muatan ringan hingga kini masih dikuasai Daihatsu Gran Max dan Suzuki Carry. Namun tahukah kalian, di belakang dua model pick up pabrikan Jepang tersebut terdapat DFSK Super Cab yang secara perlahan sudah mulai diminati konsumen Indonesia.
Selain varian 1.5L, PT Sokonindo Automobile diketahui juga menawarkan DFSK Super Cab 1.3T diesel yang menurut situs resminya kini dibandrol Rp176 juta OTR Jakarta. Punya harga baru cukup terjangkau, berikut hal yang perlu kalian ketahui mengenai DFSK Super Cab 1.3T diesel.
Sekelas Pick up, Tampilan DFSK Super Cab 1.3T Diesel Cukup Modern
Sama seperti pick up sekelasnya, secara tampilan DFSK Super Cab 1.3T diesel mengadopsi gaya bahasa desain yang mengotak. Meski begitu, tampilannya bisa dibilang cukup modern. Seperti yang bisa dilihat, pada fascianya mobil ini menerima lampu utama dengan model ‘tiger eyes’.
Untuk grillnya sendiri dibuat melebar ke samping yang dibagi menjadi tiga bilah dengan kisi-kisi cukup besar. Tepat di bawah grill, kalian bisa menemukan air dam dengan ukuran lumayan besar sebagai tempat lewatnya angin dari depan guna membantu memberikan pendinginan terhadap mesin.
Melihat sisi sampingnya, mobil niaga asal China ini terlihat sama dengan mobil pick up lainnya. Bicara ukuran bak yang digunakan, memilliki panjang 2.470 mm, lebar 1.670 mm dan tinggi 240 mm. Sedangkan total keseluruhan, mobil ini mempunyai panjang 4.440 mm, lebar 1.810 mm serta tinggi 1.890 mm.
Bergeser ke bagian belakang, tampilan DFSK Super Cab 1.3 T diesel terlihat biasa saja, tidak ada yang spesial. Hanya saja reflektor pada sistem pencahayaan belakangnya sudah menganut model kristal yang membuatnya terkesan modern dan dinamis.
Cukup Nyaman, Kabin DFSK Super Cab 1.3T Diesel Didukung Banyak Fitur Unggulan
Pada bagian kabinnya, mobil ini mampu dimuati hingga 3 orang sekaligus. Dimana jok pengemudinya bisa diatur dengan maju dan mundur menyesuaikan posisi nyaman pengemudi.
Sekelas kendaraan niaga, mobil ini terbilang mewah. Bagaimana tidak, didalamnya kalian bisa menjumpai fitur berupa Air Conditioner (AC) dan Electric Power Steering (EPS). Tak hanya itu, salah satu produk flagship DFSK ini juga dilengkapi adjustable headlights, head unit single din yang mendukung format MP3, radio, port USB dan AUX, sehingga memudahkan pengemudi untuk bisa mendengarkan musik dari USB atau telepon genggam dengan memanfaatkan kabel tambahan.
Fitur Keselamatan DFSK Super Cab 1.3T Diesel Cukup Bisa Diandalkan
Mengetahui fitur keselamatan pada Super Cab 1.3T Diesel, DFSK telah menyematkan pengingat pemakaian sabuk pengaman, pengingat pintu terbuka, seatbelt, pelindung benturan depan, pelindung benturan samping, sistem pengereman cakram di roda depan dan rem tromol di roda belakangnya.
DFSK Super Cab varian dieselnya bisa dibilang spesial. Bagaimana tidak, mesin yang digendong pick up perusahaan otomotif asal Negeri Tiongkok yang dirakit di Cikande, Banten ini telah mendapat lisensi dari FIAT Power Train (FPT) dengan memperoleh penghargaan “International Engine Award”. Tak hanya itu, teknologi yang digunakan juga sama seperti yang dipakai Chevrolet Spin.
Melihat data di atas kertas, mesin dengan kode SFD berkapasitas 1.248 cc turbodiesel dengan konfigurasi 4 silinder segaris, 4 valve, SOHC yang digunakan mampu memeras tenaga hingga 75 PS di angka 4.000 rpm serta torsi puncak pencapai 190 Nm diputaran mesin 1.750 rpm. Potensi tenaga yang dihasilkan mesinnya tersebut kemudian diatur menggunakan transmisi manual 5-percepatan sebelum ditranslasi ke dua buah roda di bagian belakang.
Menurut BTMP Konsumsi BBM DFSK Super Cab 1.3T Diesel Tembus 16,2 km/liter!
Mesin diesel 1.300 cc turbo dengan mengadopsi teknologi dari Fiat, selain bertenaga ternyata juga memiliki catatan konsumsi bahan bakar yang cukup baik. Pengetesan yang pernah dilakukan, Menurut BTMP (Balai Termodinamika, Motor, dan Propulsi) mobil niaga andalan DFSK ini dapat menempuh jarak 16,2 km/liter.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.