Dikritik Komunitas Tesla Akibat Banyak Masalah di Mobilnya, Elon Musk Malah Nyinyir di Twitter
Prasetyo · 9 Sep, 2022 10:06
0
0
Komunitas Tesla di Norwegia melakukan protes atas buruknya kualitas mobil mereka.
Pemrotes tergabung dalam Tesla Owners Group, yang ternyata juga dialami member dari negara lain.
Mereka melakukan protes dengan aksi mogok makan.
Tesla tak pernah lepas dari bahan perbincangan warganet. Selain kerap menghadirkan produk dengan teknologi terbaru, sejumlah pernyataan dari sang pendiri, Elon Musk juga acap kali kontroversial.
Misalnya yang belum lama ini ia lontarkan kepada para pemilik Tesla dari Norwegia. Alih-alih melontarkan protes atas rasa kekecewaan kendaraannya yang tak sesuai ekspektasi dan iklan yang disebar, sejumlah pemilik Tesla ini malah dicibir oleh Elon Musk.
Cerita ini bermula dari sejumlah pengguna mobil listrik Tesla di Norwegia. Mereka antara lain pemilik Tesla Model 3 dan Tesla Model 5. Para pelanggan ini mengajukan protes mengenai kualitas mobil tersebut, namun hingga kini belum ada penyelesaian yang memuaskan dari prinsipal.
"Kami adalah pemilik Tesla yang tidak terkesan. Kami yakin jika Elon Musk mengetahui tentang mobil, dia akan memperbaiki situasi ini dengan segera," tulis pernyataan para pemrotes dikutip dari Autofun Thailand, Jumat (9/9/2022).
Pengguna yang tergabung dalam Tesla Owners Group
Demi mengambil perhatian dari pihak Tesla, para pemrotes yang berasal dari Tesla Owners Group Norwegia ini bahkan melakukan aksi mogok makan dan menyebut mereka sebagai "Hunger Strike". Padahal Norwegia diketahui sebagai negara pengguna mobil listrik terbanyak di dunia. Norwegia juga memiliki presnetasi terbesar dalam hal penjualan mobil Tesla.
"Kami sengaja membuat diri kami kelaparan dengan harapan perusahaan ini mendengarkan keluhan kami. Tesla memimpin pasar kendaraan listrik di Norwegia, tapi jika pelanggan banyak dihadapi pengalaman negatif, perusahaan lain siap mengambil alih posisi itu," jelas Orlend Morz, anggota Tesla Owner Club.
Tesla dianggap tidak sesuai antara klaim dan kenyataan
Pelanggan ini mengeluhkan sejumlah masalah dengan kendaraannya. Antara lain mulai dari pintu yang tidak bisa dibuka pada saat musim dingin. Ada juga masalah kebocoran di bagian bagasi. Lantas ada yang headunit monitornya muncul tanda kuning dibagian tepi.
Pengguna lainnya mengeluh hal yang berbeda. Seperti masalah pada saat pengisian daya listrik baterai. Bahkan ada yang merasa daya jelajah baterai, jauh sekali dari yang diiklankan. Janji pihak dealer untuk memberikan pengisian baterai gratis seumur hidup jika ada masalah pada komponen itu pun tak terealisasi.
Keluhan juga datang dari pengguna di negara lain
Para pelanggan ini juga protes ketika mereka hendak mengajukan komplain, pihak dealer tidak memberikan layanan purna jual yang memadai. Mereka hanya disambungkan melalui layanan telepon dan cuma berbicara dengan operator, bahkan terkadang hanya mesin penjawab otomatis yang melayani.
Keluhan ini sebenarnya juga diamini Tesla Owners Group negara lain. Paling banyak soal bagain bodi mobil yang tiba-tiba muncul retak rambut, sampai bemper yang bisa tiba-tiba copot pada saat berkendara di bawah hujan lebat.
Elon Musk Menanggapi Lewat Twitter
Elon Musk, CEO Tesla
Seperti biasa, ketika ada protes dari para konsumennya, Elon Musk tak pernah memberikan pernyataan langsung dihadapan publik. Ia memilih berkomentar melalui Twitter pribadinya.
"Saya punya beberapa saran untuk seorang teman baik. Saya berpuasa sesekali dan merasa jauh lebih baik dalam kesopanan saya," demikian cuitan CEO Tesla tersebut. Menurut Morz, tweet ini bisa bermakna sangat bahaya.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.