Tata Ace EX2 dan Daihatsu Hi-Max merupakan pick up mini yang dihadirkan guna mendukung segala kebutuhan usaha mikro menggantikan motor roda tiga yang dianggap kurang dari segi keselamatan serta daya angkut barang.

Sebagai kendaraan transportasi barang dan bisnis yang efisien serta berbiaya rendah, untuk harga bekasnya baik Tata Ace EX2 maupun Daihatsu Hi-Max lansiran 2017 dibandrol dengan harga yang sepadan. Di pasaran, untuk harga seken keduanya berada di angaka Rp80 jutaan.

Punya harga bekas yang bersaing, mampukah Tata Ace EX2 mengungguli Daihatsu Hi-Max dari segi spesifikasi, atau justru sebaliknya? Berikut adalah perbandingan keduanya.

Baca juga: Jadi Pick Up Diesel Termurah, Tata Ace EX2 Punya Banyak Kelebihan Unik Dibanding Model Lain

Kapasitas Daya Angkut Tata Ace EX2 Lebih Besar dari Daihatsu Hi-Max

Sama-sama memiliki bentuk yang mungil, untuk kapasitas daya angkut keduanya berbeda. Melihat pada data, untuk dimensi kargonya Tata Ace EX2 memiliki panjang 2.140 mm, lebar 1.420 mm serta tinggi 300 mm. 

Lalu bagaimana Daihatsu Hi-Max? Dengan utilitas komersialnya, adik dari Gran Max ini untuk panjang baknya berada di angka 1.935 mm, lebar 1.395 mm, dan tinggi 285 mm.

Melihat daripada keduanya, secara konklusi pick up muatan ringan berpenggerak roda belakang jenama Negeri Bollywood lebih panjang 205 mm, lebih lebar 25 mm, dan lebih tinggi 15 mm.

Punya bak yang lebih besar tentunya Tata Ace EX2 mampu mengakomodir muatan barang lebih banyak sehingga juga dapat memberikan keuntungan lebih terhadap penggunanya.

Sebagai informasi, untuk beban angkut maksimalnya Tata Ace EX2 mampu dimuati barang seberat 1 ton, sedangkan Daihatsu Hi-Max di angka 750 kg.

Fitur Tata Ace EX2 Kalah Oke dari Daihatsu Hi-Max

Sebagai kendaraan niaga, untuk fitur unggulan yang dimiliki Daihatsu Hi-Max terbilang lengkap. Seperti yang bisa dilihat, mobil ini telah dibekali dengan head unit single din yang cocok digunakan untuk menyalakan radio, atau menyetel lagu dari playlist yang ada pada flashdisk. Bukan cuma itu saja, pada bagian pengemudi juga dilengkapi dengan speedometer dengan tampilan indikator bensin berbasis digital.

Guna memberikan kenyamanan kepada penggunanya, Hi-Max pun berhasil disematkan sistem pendingin udara atau AC serta Electric Power Steering (EPS) yang dapat memudahkan setiap penggunanya ketika bermanuver di jalan sempit serta mermarkirkan kendaraan. Tidak berhenti sampai disitu, fitur berupa sliding seat juga dijajakan supaya pengemudi bisa mengatur jarak posisi berkendara dengan lingkar kemudi agar berkendara semakin nyaman dan tidak mudah lelah.

Soal fitur, Tata Ace EX2 terbilang sangat sederhana. Seperti yang bisa dilihat mobil ini belum mendapatkan sistem hiburan yang bisanya diletakan di center cluster. Tak hanya itu, pabrikan juga belum menyematkan sistem pendingin udara serta power steering, sehingga pengemudi membutuhkan tenaga lebih saat memutar roda kemudi.

Meski begitu, mobil ini telah dilengkapi dengan pengatur ketinggian sorot lampu, jam digital serta lighter 12 volt yang bisa digunakan untuk menambahkan daya pada gawai.

Baca juga: Daihatsu Hijet 2022 Pakai DNGA dan Transmisi CVT, Fiturnya Mirip MPV Mewah

Radius Putar Tata Ace EX2 Lebih Besar, Bikin Pengemudi Sedikit Kelimpungan

Melihat pada spesifikasinya, Tata Ace EX2 berada di angka 8.6 m. Dengan radius putar yang besar, tentu sedikit menyulitkan penggunanya saat melakukan U turn, bermanuver atau saat melewati jalan yang sempit. Padahal dari segi dimensinya mobil ini terbilang kecil.

Berbeda dengan Tata Ace EX2, untuk radius putar Daihatsu Hi-Max hanya 4 m yang memungkinkan kendaraan ini apat memutar langsung di U turn, tanpa harus maju-mundur lagi. Terlebih Hi-Max dibekali dengan EPS sehingga lebih memberikan kemudahan kepada pengemudi saat memutar setir.

Kaki-Kaki Daihatsu Hi-Max Kalah Tangguh dari Tata Ace EX2

Tata Ace EX2 memiliki kaki-kaki yang tangguh dan jarang mengalami masalah. Untuk suspensinya sendiri bagian depan maupun belakangnya menggunakan Parabolic Leaf Spring. Seperti yang diketahui, per daun ini banyak digunakan kendaraan komersil karena kuat dan tahan lama meski sering membawa beban berat.

Untuk sistem suspensinya yang digunakan Daohatsu Hi-Max, mobil niaga ini diaplikasikan dengan suspensi jenis MacPherson Strut di bagian roda depan mobil, serta figid axle dengan per daun pada bagian belakangnya. 

Mengenai sistem pengereman yang digunakan, keduanya terdiri atas cakram berventilasi dengan booster di bagian depan serta rem tromol pada roda belakangnya yang mampu memberikan daya cengkram baik saat membawa barang.

Tenaga dan Torsi Daihatsu Hi Max Lebih Besar

Dari segi tenaga maupun torsi Daihatsu Hi-Max lebih besar ketimbang Tata Ace EX2. Hal ini dibuktikan dari data, dimana pick up berlogokan ‘D’ ini  deibenamkan jantung pacu 1KR-DE, DOHC 3-silinder segaris 12 valve, Electronic Fuel Injection dengan kubikasi 998 cc yang mampu memuntahkan tenaga hingga 57 PS @5.000 rpm, serta daya puntir maksimum 85 Nm @4.000 rpm.

Berbeda dengan Daihatsu Hi-Max yang menggunakan mesin bensin, Tata Ace EX2 dibekali mesin diesel Indirect Injection 275 IDI, 2 Silinder Segaris berkapasitas 702 cc. Di atas kertas, jantung pacunya mampu memeras tenaga hingga 16 PS @3.200 rpm dengan torsi 38 Nm @2.000 rpm.

Agar membuatnya dapat berjalan, keduanya dikawinkan dengan transmisi manual 5-percepatan yang selanjutnya diarahkan ke roda belakang.

Kesimpulan

Memiliki harga bekas yang sedapan, untuk daya angkut barang pick up mini asal India lebih besar sehingga lebih bisa diandalkan ketika membawa barang banyak. Namun jika melihat fitur serta performa dari keduanya, Daihatsu Hi-Max lebih lengkap sehingga mampu memberikan kenyamanan lebih kepada penggunanya.

Setelah mengetahui perbandingan spesifikasi keduanya, kalian lebih tertarik pilih yang mana untuk memenuhi kegiatan bisnis sehari-hari?

Baca juga: Suzuki dan Daihatsu Sepakat Join Sama Toyota, Isuzu, dan Hino Bikin Mobil Listrik Komersial Berukuran Mini