Jadi Pick Up Diesel Termurah, Tata Ace EX2 Punya Banyak Kelebihan Unik Dibanding Model Lain
Enda · 6 Jul, 2022 11:30
0
0
Dinobatkan sebagai pionir pick up diesel mini termurah saat ini, Tata Ace EX2 siap memenuhi segala kebutuhan usaha mikro kecil di segmen low profile. Mobil niaga muatan ringan jenama Negeri Bollywwod ini sendiri dihadirkan guna memenuhi kebutuhan kendaraan untuk transportasi barang dan bisnis yang efisien dan berbiaya rendah.
Kalian yang tertarik membeli Tata Ace EX2 kondisi baru, menurut berbagai situs pesaing Daihatsu Hi-Max ini dibandrol mulai dari Rp100 jutaan. Untuk kondisi bekasnya sendiri, mobil ini ditawarkan Rp50 jutaan.
Apabila kalian tertarik membelinya guna mendukung usaha mikro kecil seperti sembako, berjualan gas dan air isi ulang kemasan, serta sayur mayur, sebaiknya simak lebih dulu kelebihan dan kekurangan Tata Ace EX2 berikut ini.
Kelebihan Tata Ace EX2 yang kami ulas pertama kali adalah plat bodynya. Dimana untuk kualitas baknya, mobil pick up ini cukup tebal dan kokoh. Karena kualitas platnya yang bagus maka tidak akan mudah rusak ketika dipaksa untuk membawa beban berat sekalipun.
Tak hanya baknya, untuk material besi yang digunakan pada kabinnya juga tebal sehingga tidak gampang kropos.
2. Daya Angkut Besar
Dimensi bak Tata Ace EX2 cukup besar
Untuk membawa barang, maka mobil niaga yang dibutuhkan adalah durabilitas, fleksibilitas dan utilitas. Bicara soal manfaat atau kegunaannya, Tata Ace EX2 memiliki ukuran bak yang cukup besar meski masuk dalam kategori pick up mini.
Melihat daripada spesifikasi, untuk baknya mobil ini memiliki panjang 2.140 mm, lebar 1.420 mm serta tinggi 300 mm. Bila dibandingkan dengan Daihatsu Hi-Max, dimensi kargo Tata Ace EX2 lebih panjang 205 mm, lebih lebar 25 mm, dan lebih tinggi 15 mm.
Memiliki dimensi bak lebih besar, tentunya Tata Ace EX2 mampu mengakomodir muatan barang lebih banyak sehingga juga dapat memberikan keuntungan lebih terhadap penggunanya. Oh iya, untuk berat beban muatan yang dibawanya, mobil ini sanggup mengangkut beban maksimum hingga 1 ton, loh!
3. Tata Ace EX2 Tak Khawatir Mogok Saat Melewati Banjir
Ground clearance Tata Ace EX2 cukup tinggi
Tata Ace EX2 memiliki jarak kabin dengan permukaan aspal cukup tinggi. Dengan begitu kalian tidak perlu khawatir mentok saat membawa barang berat maupun takut mogok ketika melewati genangan air cukup tinggi.
Bukan cuma ground clearance yang cukup tinggi, mobil ini dirasa aman ketika melewati banjir karena adanya fitur snorkel. Dengan adanya snorkel, maka filter udara tidak mudah kemasukan air ketika melewati genangan air yang bisa saja menyebabkan mesin mobil mati secara tiba-tiba.
4. Kaki-kaki Tangguh
Kaki-kaki Tata Ace EX2 terbilang tangguh
Bicara soal kaki-kaki, mobil ini terbilang tangguh dan jarang mengalami masalah sehingga tidak membuat penggunanya merasa cemas saat membawa barang banyak. Untuk suspensinya sendiri bagian depan maupun belakangnya menggunakan Parabolic Leaf Spring.
Seperti yang diketahui, per daun ini banyak digunakan kendaraan komersil karena kuat dan tahan lama meski sering membawa beban berat.
5. Mudah Dalam Perawatan dan Hemat Bahan Bakar
Tata Ace EX2 mudah dalam perawatan
Tata Ace EX2 dibekali mesin Indirect Injection 275 IDI, 2 Silinder Segaris berkapasitas 702 cc. Di atas kertas, jantung pacunya mampu memeras tenaga hingga 16 PS @3.200 rpm dengan torsi 38 Nm @2.000 rpm yang dikawinkan dengan transmisi manual 5-percepatan. Mengenai perawatannya, mesin diesel yang digunakan terbilang mudah dan memiliki tingkat durabilitas tinggi sehingga jarang sekali bermasalah.
Karena menggunakan mesin diesel dengan kapasitas kecil, untuk konsumsi BBM nya sangat irit. Seperti yang pernah dirasakan beberapa konsumennya, mobil ini mampu menempuh jarak 18 km/liter.
Seperti yang kami sampaikan sebelumnya, mobil niaga umumnya hanya berfokus pada ketangguhan serta fungsional. Soal fitur, Tata Ace EX2 terbilang sangat sederhana. Seperti yang bisa dilihat untuk panel instrumetnya belum disematkan tachometer, sistem pendingin udara dan untuk menaikan serta menurunkan kaca masih menggunakan model engkol.
Meski begitu, pabrikan telah membekalinya dengan pengatur ketinggian sorot lampu, jam digital serta lighter 12 volt yang bisa digunakan untuk menambahkan daya pada gawai.
Sebagai informasi, mobil ini mendapatkan beberapa laci penyimpanan yang terasa ergonomis. Untuk kapasitas daya tampung, mobil ini hanya bisa diisi dua orang saja dengan pembatas gundukan mesin di tengah.
2. Radius Putar Besar
Tata Ace EX2 untuk radius putarnya terasa besar. Melihat spesifikasinya, mobil ini berada di angka 8.6 m. Dengan radius putar yang besar, tentu sedikit menyulitkan penggunanya saat melakukan U turn, bermanuver atau saat melewati jalan yang sempit. Padahal dari segi dimensinya mobil ini mini.
Bukan cuma radius putarnya yang besar, mobil ini juga belum dilengkapi dengan power steering dengan menghasilkan putaran setir yang terasa cukup berat.
3. Spare Part Tidak Banyak di Toko Offline
Spare part Tata Ace EX2 banyak dijumpai di toko online
Seperti yang diketahui pabrikan otomotif asal India ini tidak memiliki banyak jangkauan diler maupun bengkel resmi yang tersebar di seluruh penjuru Nusantara. Selain itu untuk populasi Tata Ace EX2 juga tidak sebanyak pick up Jepangan.
Untuk spare part, di toko offline mobil ini sulit untuk ditemukan. Namun di toko online, suku cadang mobil ini banyak tersedia. Soal harga yang ditawarkan terbilang ramah di kantong. Sebagai contoh untuk kampas rem belakangnya, di toko online ditawarkan Rp125 ribu.
Kesimpulan
Sebagai mini pick up bermesin diesel dengan daya angkut barang mencapai 1 ton, melihat dari pada ulasan di atas Tata Ace EX2 sangat cocok untuk kalian yang sedang menggeluti usaha mikro kecil. Karenanya selain irit bahan bakar, mobil ini juga memiliki harga yang terjangkau.
Namun yang perlu diperhatikan yakni mobil ini belum dilengkapi dengan power steering serta memiliki radius putar besar, sehingga membutuhkan banyak tenaga serta membutuhkan haluan saat bermanuver. Selain itu, kapasitas mesin yang mungil jelas jadi kendala bila mobil ini harus membawa muatan banyak untuk perjalanan jarak jauh.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.